Linda merasa agak kaget. โApa Kelly tahu?โโTidak tahu. Kamu bisa beri tahu dia!โ Jason melanjutkan, โKalau kamu merasa tidak tenang, kamu juga bisa ikut bersamaku.โโTidak! Mana mungkin aku tidak tenang jika Yana bersamamu?โ ucap Linda dengan tersenyum, โAku tahu kamu memperlakukan Yana dengan baik.โJason tersenyum, lalu menggendong Yana ke dalam mobil.Yana bertanya dengan suara imutnya, โPaman, kita mau ke mana?โโNenek merindukanmu. Dia ingin aku membawamu pulang untuk mengunjungi Broku. Apa kamu mau ke sana?โ tanya Jason dengan suara lembut.โMau! Tapi apa boleh kita bawa Ibu bersama kita?โ Yana membuka mata lugunya dengan lebar.โKalau dia tahu, dia pasti akan ke rumahku!โ Jason memerintah Simon ke Kediaman Keluarga Gunawan.Sepanjang perjalanan, Yana sangat gembira. Dia tak berhenti bercerita dengan jason.Beberapa hari ini hati Jason terasa penat. Ketika mendengar suara imut Yana, hatinya mulai terasa tenang. Terlihat juga senyuman di dalam tatapan Jason.Setibanya di Kediaman
Pelayan yang biasanya menjaga Saskia pun keluar. Dia menyuguhkan teh bunga dan kue kering, lalu berkata, โAnak ini imut sekali. Anak siapa?โโAnaknya teman Jason.โ Saskia tersenyum, lalu berpesan, โYana tidak boleh minum teh bunga. Berti, kamu bikinkan jus buat dia.โโBaik!โ balas Berti.Tak lama kemudian, Petra datang dengan membawakan sangkar yang berisi burung pipit. Burung pipit yang sebelumnya terluka telah sembuh di bawah perawatan Petra. Ia sudah bisa terbang dengan lincah di dalam sangkar.โBroku!โ Yana melebarkan matanya melihat burung di dalam sangkar dengan tersenyum. Burung pipit itu juga melihat ke sisi Yana.Yana yang imut itu sungguh meluluhkan hati Saskia. Ketika menyadari Yana begitu menyukai burung, Saskia menoleh untuk berkata pada Petra, โKita pelihara lebih banyak burung lagi, seperti burung wambi, burung beo, dan yang lain sebagainya. Pelihara yang banyak.โPetra mengangguk dengan tersenyum. โBaik.โSaskia tersenyum pada Yana. โAkhirnya burung ini selamat juga. T
Petra tertawa dan berujar, "Kamu memang pemberani. Beri Broku makan."Yana berpikir sejenak, lalu mengangguk dan menyahut, "Aku beri Broku makan."Selesai bicara, Yana berlari ke paviliun dengan cepat. Begitu masuk, Berti menoleh dan menegur, "Jangan berkeliaran. Nanti, kalau Nyonya Saskia tidak lihat kamu waktu kembali, dia pikir aku tidak awasi kamu."Yana meletakkan kedua tangannya di belakang punggung, lalu menghampiri Berti dan berkata, "Kak, aku mau beri kamu hadiah."Berti menimpali, "Wah, kamu pengertian juga, ya. Oke, coba aku lihat hadiahnya. Kalau aku suka, aku akan perlakukan kamu lebih baik saat kamu datang lagi."Berti tersenyum, lalu melambaikan tangan kepada Yana seraya menambahkan, "Kamu beri aku hadiah apa? Coba keluarkan, biar aku lihat."Yana mengulurkan tangannya dan meletakkan ulat di tangan Berti. Dia bertanya dengan ekspresi polos, "Kamu suka, nggak?"Berti berteriak, lalu berdiri dan buru-buru menepuk pakaiannya dengan ekspresi panik. Dia segera masuk ke dalam
Kelly menunduk dan tubuhnya gemetaran. Dia tidak menyangka ternyata Jason mencintainya. Kala ini, nada bicara dan ciuman Jason yang lembut bagaikan mimpi bagi Kelly. Semua ini membuat Kelly terlena sehingga dia tidak ingin kembali ke kenyataan.Jason mencium Kelly dengan intens sambil membujuk, "Bilang kamu mencintaiku. Kelak, aku yang jaga kamu dan Yana. Aku tidak akan mengecewakanmu."Kelly mencengkeram kemeja Jason dan tubuhnya masih gemetaran. Kemudian, dia mendorong Jason dengan pelan sembari memanggil, "Jason."Penolakan Kelly membuat Jason terdiam. Dia menatap Kelly sambil menjelaskan, "Kelly, ini terakhir kalinya aku bertanya kepadamu. Kalau kamu mencintaiku, kelak aku akan setia kepadamu.""Kalau kamu menolak, kelak aku tidak akan mengganggumu lagi dan aku akan membiarkanmu bebas. Kita tidak akan membicarakan tentang perasaan cinta lagi," lanjut Jason.Jason memohon, "Kamu pertimbangkan dulu sebelum jawab aku, ya?"Kelly memandang ke arah taman bunga. Kediaman Keluarga Gunawan
Kelly menyahut dengan lembut, "Namaku Kelly. Aku nggak mau ganggu Nyonya Saskia lagi. Aku bawa Yana pulang."Saskia mengangguk dan menimpali, "Oke. Aku suruh sopir antar kalian.""Nggak usah, kami naik taksi saja," balas Kelly sembari tersenyum. Sebenarnya dia ingin berpamitan dengan Jason. Namun, Kelly tidak bisa mengucapkannya. Jadi, dia hanya menyuruh Yana berpamitan dengan Saskia.Jason melihat Yana lekat-lekat, lalu tersenyum dan berujar, "Paman mau peluk kamu sebentar."Yana mengulurkan tangannya kepada Jason dan memeluknya. Yana merasakan ada yang aneh, tetapi dia tidak berbicara."Kamu harus patuh dan dengarkan nasihat ibumu, ya," pesan Jason sambil memeluk Yana dengan erat. Dia juga mengusap kepala Yana dengan lembut."Oke!" sahut Yana seraya mengangguk.Kelly menggendong Yana. Dia tidak berani melihat Jason dan langsung berjalan keluar. Sesampainya di di luar halaman, sebuah mobil menunggu Kelly.Sopir turun dari mobil dan berucap, "Nona Kelly, Tuan Jason suruh aku antar kamu
Tatapan Saskia menjadi muram. Dia menanggapi, "Jason bukan orang yang ceroboh. Biasanya dia tidak begini."Kiara mencibir, lalu menimpali, "Aku juga tidak percaya. Jadi, sampai sekarang aku tidak paham Kelly pakai trik apa untuk memperdaya Tuan Jason."Saskia mengangguk dan membalas, "Sekarang aku sudah paham situasinya. Terima kasih, Kiara."Kiara berpesan, "Bibi, jangan bilang kepada Tuan Jason aku yang memberitahumu masalah ini. Sekarang masalah tender sangat heboh. Kamu bisa melihatnya di internet.""Oke," sahut Saskia. Setelah mengakhiri panggilan telepon, dia memerintah pelayan dengan ekspresi muram, "Panggil Jason!"Pantas saja, tadi Jason tampak seperti menyembunyikan sesuatu saat Saskia menanyakan hubungannya dengan Kelly. Ternyata, dia berniat melindungi Kelly.Pelayan segera kembali dan melapor, "Nyonya, Tuan Jason sudah keluar.""Keluar?" tanya Saskia sembari mengernyit. Kemudian, dia memerintah lagi, "Panggil Anastasia."....Keesokan paginya, Saskia menelepon Kelly untuk
โMasalah kali ini berbeda!โ Raut wajah Saskia kelihatan cemas. โSetidaknya, kamu itu wanita pertama yang dia bawa pulang untuk menemuiku.โโSemalam aku bukan dibawa Tuan Jason,โ balas Kelly.Saskia menggeleng. โDia sengaja memancingmu ke rumah. Kamu juga pintar. Seharusnya kamu mengerti.โKelly menurunkan kelopak matanya dan tidak berbicara.โAku rasa Nona Kelly nggak suka bertele-tele. Kalau begitu, aku terus terang saja. Pertama-tama, aku ingin minta maaf. Aku sudah menyuruh orang untuk memeriksa latar belakang keluargamu. Keluargamu memang membuatku merasa agak kaget. Bukannya aku meremehkan orang miskin, tapi aku tahu hubungan dari keluarga yang tidak sepadan tidak akan memiliki akhir yang bahagia.โโApalagi kondisi keluargamu โฆ.โ Saskia tidak melanjutkan omongannya. Dia terdiam beberapa saat, baru kembali berkata, โJadi, aku benar-benar nggak optimis dengan hubunganmu dengan Jason.โKelly tahu ucapan yang diucapkan Saskia sudah cukup sungkan. Hatinya terasa sakit. Kemudian, dia pu
Pada hari Jumat, Gunawan Group mengadakan pertemuan dengan beberapa perusahaan pengikut tender.Howard berpesan kepada pihak Star Legend Group bahwa penanggung jawab mereka, Kiara, mesti tiba di tempat.Pada jam sepuluh pagi, rapat mulai diadakan. Selain pihak Kumala Group, keempat perwakilan perusahaan lainnya juga sudah tiba.Saat Jason masuk, beberapa perusahaan sedang berbisik-bisik membahas kira-kira bagaimana Gunawan Group mengatasi masalah itu. Ketika Jason dan yang lainnya memasuki ruangan, mereka semua spontan terdiam, lalu berdiri. Sikap mereka sangat hormat dan juga sungkan.โTuan Jason, Tuan Howard!โโTuan Jason tiba-tiba memanggil kami kemari. Apa kamu sudah memiliki cara penyelesaiannya?โโApa yang akan Tuan Jason lakukan terhadap Kelly?โโฆJason menyuruh semuanya untuk kembali ke tempat duduk. Dia masih saja menunjukkan ekspresi tenangnya. โMengenai masalah bocornya harga tender, kami sudah berhasil menyelidikinya. Semua orang juga sudah menunggu lama. Hari ini aku akan
Setelah mencoba beberapa set, Hallie merasa semuanya sangat cantik dan tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, dia jatuh hati pada satu set kalung yang didominasi oleh mutiara dan berlian merah muda.Kalungnya berupa rantai mutiara dengan liontin yang dihiasi tujuh berlian merah muda besar, tampak mewah dan elegan!Anting-antingnya juga satu set dengan desain mutiara dan berlian merah muda yang sama.โIni cantik sekali. Aku suka yang ini!โ Dalam sekilas mata, Hallie langsung jatuh cinta dengan set kalung ini.Pramuniaga berkata dengan sungka, โMaaf, Nona. Ini adalah barang andalan toko kami, hanya bisa dipesan khusus oleh pelanggan VIP tingkat atas. Sementara ini, kamu tidak bisa mencobanya.โHallie melihat ke sisi Sonia. โSayang sekali, padahal benar-benar cantik!โSonia berkata kepada pramuniaga, โKeluarkan, biarkan dia mencobanya.โPramuniaga tidak kenal dengan Sonia. โMaaf sekali, peraturannya memang seperti ini. Gimana kalau aku rekomendasi yang mirip.โHallie terus menatap kalu
Setelah Aska melihat kepergian mereka, dia duduk di posisi Sonia tadi, lalu berkata dengan tersenyum, โLebih baik kamu saja yang menemaniku. Anak muda tidak punya kesabaran. Jadi, kamu mesti melihat dengan jelas, kelak aku bisa menemanimu lebih lama. Kamu mesti segera menyadari hal ini, jangan sering memancing emosiku!โJemmy membereskan catur sembari berkata dengan suara datar, โKita masih belum memastikan kalau Hallie adalah putrinya Julia, bukannya kamu terlalu terburu-buru?โRaut wajah Aska menjadi serius. โJemmy, sudah 20 tahun. Kalau Hallie bukan cucuku, apa kamu merasa Jeje masih bisa ditemukan lagi?โJemmy mendengus. โJadi, kamu tidak peduli dengan kesalahan itu?โKening Aska berkerut. โKesalahan apa? Setidaknya sekarang kemungkinan Hallie itu cucuku. Salah, kemungkinan besar dia itu cucuku.โJemmy menghela napas. โAku takut kamu akan kecewa!โAska melambaikan tangannya. โSudah bertahun-tahun, aku juga sudah sering kecewa. Hallie itu seorang anak malang. Seperti yang kamu katak
Jemmy berkata, โBesok aku akan pulang ke Kota Atria!โSonia mengangkat kepalanya dengan syok. โKamu tidak tunggu Bibi Julia?โJemmy menggeleng. โSetelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.โSonia tidak paham. โBukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?โMeskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, โkan?โAku tidak tahu!โ Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, โBeberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.โSonia merasa syok. โTernyata begitu!โMorgan yang berada di samping berkata, โKali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!โSonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d
Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. โHari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.โโEmm!โ Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam
Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, โKamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?โSonia menggeleng. โKalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.โโKalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,โ ucap Reza, โKalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.โAska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. โKakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me
Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. โPakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.โโNggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!โ balas Hallie dengan tersenyum.โNggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!โ ucap Rose.โBukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?โ Hallie tersenyum. โAku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.โSenyuman di wajah Rose langsung terkaku. โOh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.โโOke, maaf sudah merepotkanmu!โ Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, โRose, apa kamu tinggal di sini?โRose membalas, โBukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani
Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, โOke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!โUsai berbicara, Sonia bergumam sendiri, โBisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!โRaut wajah Morgan langsung berubah muram. โApa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?โSonia berkata, โNggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!โMorgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. โReza sudah datang. Aku ke sana sebentar.โMorgan berkata, โAku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!โSonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. โPasti!โโPergi sana!โโEmm.โSonia berjalan ke sisi mobi
Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, โAska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?โKening Sonia berkerut. โBagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?โJemmy menghela napas. โSelama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.โPonsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. โPaman Reza!โReza bertanya, โKamu lagi di mana?โโAku lagi di rumah Pak Guru!โโAku ke sana sekarang!โ Reza sedang mengendarai mobil. โOh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.
Hallie menggeleng. โKetika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!โAska menatap Hallie dengan ramah. โAnak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.โโIbuku?โ tanya Hallie dengan penasaran.โIya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!โ Suara Aska terdengar terisak-isak. โSelama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!โMata Hallie memerah. โAku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!โSaat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia