Share

Bab 2358

Penulis: Musim Gugur
Bibir Theresia luar biasa lembut dan matanya memikat. Dia terlihat bagaikan peri yang muncul dari balik kabut gunung, lalu memanfaatkan waktu saat Morgan tertidur lelap untuk naik ke ranjangnya.

Pria itu meraih dagu Theresia, lalu mengangkat tubuhnya dan membungkuk untuk mencium Theresa.

Kemalasan di pagi hari melembutkan ketegasan Morgan. Ciumannya begitu lembut. Dipadukan dengan suasana pagi yang tenang, jantung Theresia pun berdebar tak terkendali.

Kabut pagi menelusuri tirai tipis yang tertiup angin, lalu mengguyur masuk bersama cahaya mentari dan berbaur dalam suasana yang sunyi, tetapi menyiratkan keintiman.

Ciuman pria itu semakin intens dan membuat hasrat Theresia terlebih dahulu bangkit. Dia naik ke tubuh Morgan dan mendesah dengan manja. Suaranya terdengar sangat merdu.

Tekad bajanya akhirnya kalah dari kelembutan jari-jari Theresia. Jakun Morgan menggeliat, sedangkan matanya berangsur-angsur menggelap. Dia mengerahkan tenaga yang kuat, seolah-olah ingin membuat Theresia mer
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2359

    Semua orang naik ke mobil masing-masing dan melaju menuju festival budaya di kota kuno. Perjalanan dari vila ke festival memakan waktu sekitar satu jam. Saat mereka tiba, hari sudah hampir siang. Berhubung tidak ada yang lapar, mereka memutuskan untuk berkeliling dulu. Kota kuno ini pada dasarnya adalah objek wisata. Dengan adanya festival budaya, orang yang datang berkunjung pun makin banyak sehingga rombongan mereka berpencar.Festival budaya tersebut mengumpulkan berbagai warisan warisan budaya takbenda dari sekitar Atria. Ditambah dengan suasana Hari Raya, acaranya menjadi semakin meriah, seperti sebuah pesta rakyat.Theresia melihat pajangan sulaman dan menoleh ke arah Morgan sambil berkata, "Teman yang kutemui sebelumnya tidak hanya bisa melukis, tapi juga bisa menyulam. Dia memberiku kipas yang dia sulam sendiri. Kipas itu cakep banget!"Morgan menanggapi, "Mungkin itu tradisi keluarga."Theresia menggeleng. "Aku tidak pernah bertanya tentang itu."Saat berkumpul, mereka selalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2358

    Bibir Theresia luar biasa lembut dan matanya memikat. Dia terlihat bagaikan peri yang muncul dari balik kabut gunung, lalu memanfaatkan waktu saat Morgan tertidur lelap untuk naik ke ranjangnya.Pria itu meraih dagu Theresia, lalu mengangkat tubuhnya dan membungkuk untuk mencium Theresa.Kemalasan di pagi hari melembutkan ketegasan Morgan. Ciumannya begitu lembut. Dipadukan dengan suasana pagi yang tenang, jantung Theresia pun berdebar tak terkendali.Kabut pagi menelusuri tirai tipis yang tertiup angin, lalu mengguyur masuk bersama cahaya mentari dan berbaur dalam suasana yang sunyi, tetapi menyiratkan keintiman. Ciuman pria itu semakin intens dan membuat hasrat Theresia terlebih dahulu bangkit. Dia naik ke tubuh Morgan dan mendesah dengan manja. Suaranya terdengar sangat merdu.Tekad bajanya akhirnya kalah dari kelembutan jari-jari Theresia. Jakun Morgan menggeliat, sedangkan matanya berangsur-angsur menggelap. Dia mengerahkan tenaga yang kuat, seolah-olah ingin membuat Theresia mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2357

    Harvey tidak repot-repot bertanya tentang hasil kencan buta, sedangkan Yandi juga malas menceritakannya dan langsung naik ke lantai atas.Anita berjalan keluar dari dapur dengan memegang semangkuk sup ginseng. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Mereka berdua kelihatan serasi, tapi tetap tidak jadian juga. Jeff sebenarnya suka yang gimana? Kalau diberi kriterianya, aku pasti bisa cari yang sesuai, daripada aku selalu cari yang tidak sesuai keinginannya."Harvey menyesap sup ginseng itu dan menyahut dengan tenang, "Jeff tidak bisa disalahkan atas kejadian hari ini. Yang tidak bersedia itu Hattie, bukan Jeff."Anita segera menimpali, "Iya, aku tidak menyalahkan Jeff. Aku hanya mengkhawatirkannya."Harvey berujar, "Aku tahu maksudmu. Tapi, hal-hal seperti ini tidak bisa terburu-buru. Semua tergantung takdir.""Yang kamu bilang benar!" sahut Anita sambil tersenyum. Namun, dia sangat kecewa karena rencananya tidak terwujud. Standar Hattie benar-benar tinggi. Kenapa bahkan Jeff juga tidak m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2356

    Berhubung lawannya adalah Tasya, serangan Yandi terasa jauh lebih tenang. Keduanya sangat kooperatif dan saling menyesuaikan. Rally mereka panjang sehingga permainan ini terasa lancar dan menyenangkan.Tasya sudah lama tidak bermain tenis. Berhubung lawannya adalah Yandi, dia tidak berani bermain asal-asalan. Dia menghadapi permainan ini dengan fokus karena tidak ingin diremehkan.Sebaliknya, saat melihat gadis itu melompat dan berlari di hadapannya, perhatian Yandi malah sedikit teralihkan. Tasya terlihat begitu muda dan penuh semangat. Di bawah sinar matahari, wajahnya sangat memukau dan berseri-seri. Melalui rally ini, Yandi juga seolah-olah terpengaruh dan teringat kenangan masa mudanya. Masa mudanya tidaklah bahagia. Dari kenakalan di masa remaja, perjuangan berat di usia muda, hingga keterpurukan setelahnya, dia merasa seperti ada bagian besar dalam hidupnya yang hilang. Bagian yang hilang itu tercermin dalam diri Tasya.Tandy kembali dan duduk di bangku untuk menyaksikan kedua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2355

    Hati Hattie langsung terasa dingin!Tasya tersenyum dan berujar, "Kamu suka sama Paman Jeff. Kamu jelas tidak peduli dengan uang, 'kan?"Hattie memaksakan senyum. "Tentu saja, tentu saja!"Setelah duduk beberapa menit, Hattie mengganti sepatunya dan kembali ke lapangan sambil berteriak, "Kak! Kak, jangan main lagi!"Kali ini, Yohan memang dikalahkan dengan cukup telak. Begitu mendengar seruan Hattie, dia segera berhenti. "Ada apa?"Hattie menutupi kepalanya dengan ekspresi kesakitan. "Kepalaku tiba-tiba sakit sekali. Aku ingin pulang.""Pulang?" Yohan melihat ke arah Tasya dan merasa agak enggan untuk pergi. "Kenapa kamu tiba-tiba sakit kepala? Ada klinik di hotel ini. Kamu suruh saja dokter di sana untuk periksa kamu."Hattie mengedipkan mata pada Yohan. "Perutku juga sakit. Seluruh tubuhku terasa tidak enak. Ayo pulang dulu!"Yandi berjalan mendekat dan menyahut, "Berhubung Nona Hattie lagi tidak enak badan, kalian pulang saja dulu!"Hattie tersenyum tipis pada Yandi tanpa kehangatan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2354

    Tasya akan minum apa pun yang diberikan Yandi. Tanpa sepatah kata pun, dia membuka tutup botol dan meneguk susunya.Tandy mengangkat alis ke arah Tasya. Dia merasa kakaknya bukan sepenuhnya tidak punya harapan.Yohan dan Hattie berjalan mendekat dengan masih terengah-engah. "Gara-gara cuma bersantai di rumah selama liburan, aku jadi lemas. Aku benar-benar butuh olahraga!"Yohan sengaja menghela napas. "Dulu, aku bisa main tiga jam berturut-turut tanpa kecapekan seperti sekarang!"Tasya mendengar bualannya sambil tersenyum, tetapi tidak berkata apa-apa.Yohan pun terpesona oleh senyuman Tasya. "Kalau Tasya suka main tenis, kita boleh sering janjian main bareng. Biasanya, aku serahkan semua urusan perusahaan kepada asistenku. Jadi, aku punya banyak waktu!"Dia mengeluarkan ponselnya dan melanjutkan, "Ayo kita tukaran nomor WhatsApp dulu. Nanti kita bisa ngobrol pelan-pelan melalui WhatsApp!"Kening Yandi sedikit berkerut dan ekspresinya semakin muram. Baru saja Tasya hendak menolak, Tan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status