Share

Bab 2399

Penulis: Musim Gugur
Rose merasa tidak seru dan tidak menghiraukan Juno lagi. Dia mengeluarkan ponselnya untuk bermain gim.

Setelah pulang ke rumah, Rose melambaikan tangannya berjalan ke dalam rumahnya sendiri. Baru saja dia berjalan beberapa langkah, dia pun menoleh. “Besok pagi masih mau lari lagi?”

“Lari. Aku akan panggil kamu tepat waktu!” balas Juno.

“Aku pulang dulu. Selamat malam!” Rose melambaikan tangannya, lalu berjalan cepat ke dalam rumah.

Tatapan Juno melewati sisi pagar. Ketika melihat Rose telah memasuki rumah, Juno baru kembali ke rumahnya sendiri. Dia pun menelepon Misha dengan nada dingin, “Apa kamu sudah sampai di rumah?”

Misha membalas, “Baru saja sampai. Besok siang aku nggak ada kerjaan. Aku pergi ke rumahmu.”

Juno berucap, “Sudahlah, aku lihat dia tidak peduli sama sekali. Kamu tidak usah kemari lagi!”

Semakin ingin dicoba, malah membuat Juno merasa semakin dingin saja.

Misha tersenyum tipis. “Jangan menyerah. Sekarang baru sampai tahap mana coba. Bertahan.”

Juno sudah tidak ingin m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2399

    Rose merasa tidak seru dan tidak menghiraukan Juno lagi. Dia mengeluarkan ponselnya untuk bermain gim.Setelah pulang ke rumah, Rose melambaikan tangannya berjalan ke dalam rumahnya sendiri. Baru saja dia berjalan beberapa langkah, dia pun menoleh. “Besok pagi masih mau lari lagi?”“Lari. Aku akan panggil kamu tepat waktu!” balas Juno.“Aku pulang dulu. Selamat malam!” Rose melambaikan tangannya, lalu berjalan cepat ke dalam rumah.Tatapan Juno melewati sisi pagar. Ketika melihat Rose telah memasuki rumah, Juno baru kembali ke rumahnya sendiri. Dia pun menelepon Misha dengan nada dingin, “Apa kamu sudah sampai di rumah?”Misha membalas, “Baru saja sampai. Besok siang aku nggak ada kerjaan. Aku pergi ke rumahmu.”Juno berucap, “Sudahlah, aku lihat dia tidak peduli sama sekali. Kamu tidak usah kemari lagi!”Semakin ingin dicoba, malah membuat Juno merasa semakin dingin saja.Misha tersenyum tipis. “Jangan menyerah. Sekarang baru sampai tahap mana coba. Bertahan.”Juno sudah tidak ingin m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2398

    Kening Juno sedikit berkerut. Dia melakukan sesuai dengan pesan Misha, tidak membeli kue kering, hanya membeli kue durian saja.Setelah kembali, Juno menyerahkan kantongan belanjaan kepada Misha. “Di sini agak dingin. Makannya setelah pulang saja!”Wanita yang berada di sebelah Misha berkata dengan nada berlebihan, “Kak Juno, kamu pilih kasih banget, sih, cuma beli buat Misha saja. Kamu malah melupakan aku dan Rose!”Usai mendengar, Rose memalingkan kepalanya. Dia menyadari Juno juga sedang menatapnya. Rose pun segera tersenyum. “Aku nggak lapar. Kebetulan ibuku sudah ngomel karena aku gemukan selama liburan Hari Raya. Aku pun nggak makan lagi di malam hari.”Albert berkata, “Kamu tidak gemuk, kok. Maksud Bibi seharusnya masakan rumah lebih enak, tapi kamu malah lebih sering makan di luar.”Semua orang pun tertawa. Sopir sudah mengendarai mobil kemari.Misha melambaikan tangan terhadap Juno. “Nanti kita ngobrol lagi dari WhatsApp.”Juno mengangguk dengan datar.Pada saat ini, Rose bena

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2397

    “Iya!”Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Rose berpesan lagi kepada Wika untuk memberitahunya setelah sampai di rumah nanti. Setelah itu, panggilan baru diakhiri.Setelah menyimpan ponsel, Rose tidak segera pulang, melainkan berjalan ke depan koridor. Saat berjalan ke sisi tengah, dia melihat ada bayangan tubuh sedang berdiri di depan balkon, langkah kakinya spontan berhenti.Juno dan Misha sedang berdiri di depan pagar. Jarak mereka berdua sangat dekat ketika sedang mengobrol. Berhubung jarak Rose dengan mereka terlalu jauh, ditambah lagi suara mereka sangat kecil, Rose pun tidak bisa mendengar jelas apa yang sedang mereka ucapkan.Menguping pembicaraan orang lain adalah perbuatan yang sangat tidak bagus. Rose pun membalikkan tubuhnya kembali ke ruangan. Namun, bayangan mereka berdua yang sedang berdiri bersama di bawah cahaya lampu masih terus membekas di benak Rose.Setelah kembali ke ruangan VIP, Rose lanjut memperlihatkan gambar model di ponselnya kepada Albert, tetapi dia mal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2396

    Gigi Rose terbentur gelas. Dia yang kesakitan itu meletakkan gelas dengan kening berkerut. “Biarkan mereka nyanyi saja. Rose, coba kamu bantu aku lihat!” Albert mengeluarkan ponselnya. Dalam sekilas mata, dapat diketahui bahwa dia adalah seorang pekerja keras. Bahkan di saat santai pun, dia juga tidak bisa melepaskan pekerjaannya.“Oh, oke!” balas Rose dengan tidak fokus.Di dalam ruang VIP, ada yang sedang bernyanyi, minum alkohol, dan juga mengobrol, sedangkan Rose sedang melihat foto busana model di ponselnya. Dia merasa sekeliling sangatlah ricuh, bahkan hatinya juga terasa penat dan tidak bisa tenang.Albert pun menyadarinya. Dia mengangkat kepalanya bertanya kepada Rose, “Apa yang lagi kamu pikirkan?”“Nggak, kok!” Saat ini, Rose baru menyadari bahwa dirinya sudah menatap selembar foto ini selama lima menit. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Aku cukup suka dengan desain rok ini, kelihatannya cukup unik. Bisa jadi tahun depan akan ngetrend gaya seperti ini.”“Iya, aku juga meras

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2395

    Lagu yang dipilih teman Misha berjudul “Bukan Cinta Biasa".Tadinya Misha mengira Juno akan merasa tegang, tetapi malah terdengar suara rendah dan magnetisnya. Misha pun terkejut hingga memalingkan kepalanya menatap Juno dengan syok. “Kali ini kusadari.”“Aku telah jatuh cinta.”“Dari hatiku terdalam.”“Sungguh aku cinta padamu.”“Cintaku bukanlah cinta biasa.”“Jika kamu yang memiliki.”“Dan kamu yang temaniku seumur hidupku.”…Misha melanjutkan nyanyian bagian bawah.Rose kembali menatap mereka berdua yang sedang bernyanyi. Dulu dia juga pernah mendengar suara nyanyi Juno, tetapi semua itu sudah masalah beberapa tahun lalu. Ketika mereka berdua sedang tidak ada kerjaan, Rose akan menyuruh Juno bernyanyi untuknya. Jadi, dia tahu suara Juno sangat merdu.Namun, ketika pertama kali melihat Juno bernyanyi dengan begitu fokus, suaranya semakin magnetis saja. Cahaya hangat samar-samar terpancar di wajah samping dinginnya. Wajah sampingnya terlihat lembut lantaran terkena cahaya hangat, s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2394

    Misha tidak merasa aneh dengan semua itu, melainkan merasa gembira karena dirinya sudah berhasil keluar. Jika tidak, dia pasti akan sangat iri dengan Rose!Misha pun tersenyum, lalu bertanya pada Juno dengan suara ringan, “Apa kamu yakin Rose nggak ada perasaan lain terhadapmu?”Juno mengangguk dengan tatapan muram. “Tidak ada!”Saat Rose menyukai Devin, dia sangat peduli dengan perasaan Devin dan juga penampilannya sendiri. Namun ketika bersama dengan Juno, Rose bisa langsung mengenakan piyama, bahkan bisa bertemu dengannya tanpa mencuci wajahnya. Dia bisa bercanda segala hal dengan Juno juga. Semua itu adalah reaksi dari tidak memiliki perasaan cinta.Misha menggeleng dengan perlahan. “Terkadang ketika kedua orang bersama terlalu banyak, mereka akan mengabaikan beberapa perasaan. Aku merasa Rose akan seperti itu juga!”Tatapan Juno menjadi muram. “Seperti apa?”“Bisa jadi dia sendiri juga nggak jelas dengan bagaimana perasaannya sendiri. Pada saat ini, dia butuh orang untuk membantun

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status