Share

Bab 498

Author: Musim Gugur
Sonia memang adalah bos dari GK Jewelry dan juga Arkava Studio, tapi dia tidak pernah menerima sambutan sehangat ini.

Melvin merasa ekspresi bengong Sonia sangatlah lucu. Dia menunduk, lalu berbisik di samping Sonia, “Hei, bilang saja semuanya sudah bekerja keras!”

Sonia memelototi Melvin, lalu mengikuti apa yang dikatakannya tadi. “Semuanya sudah bekerja keras!”

Sherly langsung berkata, “Bu Sonia terlalu sungkan. Ini memang kewajiban kami!”

Melia, Vero, dan Andre menatap Sonia dengan tatapan terkejut. Mereka sungguh tidak menyangka!

Flower Garden Bakery adalah sebuah perusahaan terbuka dengan bintang lima. Ternyata toko kue ini milik Sonia? Bagaimana mungkin?

Andre menarik Melia keluar, lalu berkata, “Apa kamu nggak merasa malu? Cepat pergi!”

Melia malah menyingkirkan tangan Andre. “Memangnya kenapa? Aku itu member VIP toko kue ini. Tamu itu raja!”

Manajer toko kue, Sherly, melirik Melia, lalu segera berpesan kepada resepsionis, “Kembalikan saldo deposit dua kali lipat kepada Nona itu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Ah? itu kan menurut versi kamu, Melvin? Lantas kamu sendiri bagaimana? bukannya seorang Melvin Gunawan itu justru berkali-kali lipat DON JUAN-nya dibandingkan Reza Herdian?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2367

    Ranty tersenyum cerah. “Semangat!”Theresia pun tersenyum. “Terima kasih!”…Morgan mencari tempat yang lebih hening untuk mengangkat telepon. “Ada apa?”“Tuan Morgan!” Suara orang di ujung telepon terdengar serius. “Sudah terjadi sesuatu. Aku terpaksa beri tahu kamu!”Nada bicara Morgan terdengar serius. “Katakan!”“Sirla dan bawahan Darvin, Mario, diam-diam melakukan transaksi senjata dan ketahuan oleh Darvin. Mereka berdua pun ditangkap oleh Darvin.”Kening Morgan berkerut. “Masalah kapan?”“Lima hari lalu. Aku tahu Tuan Morgan sedang merayakan Hari Raya, makanya aku tidak beri tahu kamu!”“Bagaimana kondisi sekarang?”“Dengar-dengar Mario dipukul Darvin hingga babak belur. Tapi mengingat Tuan Morgan, Darvin pun tidak menyentuh Sirla. Hanya saja, dia tidak bersedia untuk menemui utusan kami. Katanya, dia baru bersedia melepaskan Sirla setelah bertemu denganmu!”Raut wajah Morgan berubah dingin. “Aku akan pulang malam ini.”“Kami tunggu kepulanganmu!”Setelah mengakhiri panggilan, Mo

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2366

    Langit sudah gelap. Seluruh kota kuno telah diterangi dengan cahaya lampu. Api unggun di samping rerumputan telah dinyalakan. Sekitar seratus orang sedang berkumpul di kota kecil untuk menghadiri acara api unggun.Sonia dan yang lainnya sedang duduk bersama. Mereka sedang membahas kejadian seru yang mereka alami tadi siang.Sore hari tadi, Jason membawa Yana kembali ke hotel untuk tidur siang. Pada saat ini, Yana pun sudah bersemangat. Dia berlari di atas rerumputan dengan mengambil kincir angin. Yana juga sudah memiliki teman baru dan mereka pun bermain dengan riangnya.Ada yang sedang memanggang, ada yang sedang menari, dan ada juga yang sedang bernyanyi sembari memainkan gitar di dekat api unggun ….Api unggun membara. Semua orang semakin berenergik saja. Lantaran menjelang penghujung akhir liburan Hari Raya, semua orang pun sedang menikmati kebebasan dengan gilanya.Entah dari mana Ranty mengambil dua gelas arak buah plum, dia pun diam-diam menyerahkan segelas untuk Sonia, lalu ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2365

    Polan meletakkan senapannya dan bertepuk tangan untuk Sonia. Dia benar-benar mengagumi Sonia. "Luar biasa!"Ranty meletakkan lengannya di bahu Sonia dan terkekeh. "Sonia-ku tidak pernah mengecewakanku!"Sonia terkekeh. "Kamu yang pintar pilih dan sengaja berlatih hal-hal yang kukuasai. Kalau kamu memintaku untuk mengikuti kompetisi menyulam tadi, aku pasti akan ikut malu bersamamu!"Ranty pun tertawa hingga matanya berair.Tak jauh dari sana, Matias terkekeh. "Sepertinya itu orang yang dikenal Sonia. Ranty-ku pasti kecewa karena pertandingan ini tidak terjadi!"Reza terus mengawasi lapangan tembak. Dia tahu mereka bertemu orang yang dikenal. Melihat tatapan kagum Polan terhadap Sonia, dia pun mengerutkan kening. Dia menoleh ke arah Matias dan berujar, "Ayo kita juga ke sana!"Melihat Reza sudah tidak dapat berpangku tangan lagi, Matias pun tersenyum, lalu bangkit dan berjalan menuju area menembak bersama Reza....Langit perlahan-lahan menggelap. Ketika senja, Theresia membuka matanya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2364

    Ada banyak barang unik yang berjejer di kedua sisi jalan. Sonia dan Reza berjalan mengikuti kerumunan dan berhenti sesekali. Sebelum mereka selesai menelusuri sebuah jalan, Sonia mendapat telepon dari Ranty. "Sonia, di mana kamu? Cepat kemari dan bantu aku balas dendam!"Sonia mengerutkan kening. "Siapa yang menyinggungmu?""Aku ada di lapangan tembak dan ada yang menindasku!" ujar Ranty dengan marah. "Pacarnya itu penembak profesional dan dia sangat arogan. Aku mau tunjukkan padanya bahwa ada orang yang lebih hebat darinya dan selalu ada langit di atas langit!""Selalu ada langit di atas langit, lalu ada bidadari di atas bidadari?" canda Sonia sambil tertawa."Aku tidak peduli sama bidadari. Pokoknya, kamu kemari saja secepatnya! Aku sudah menantangnya!""Ya sudah! Kirimkan lokasinya!" jawab Sonia. Kota kuno ini sangat luas. Jika harus mencari tempatnya sendiri, dia mungkin baru akan tiba ketika langit sudah gelap."Segera!" jawab Ranty sebelum menutup telepon.Sonia menoleh ke arah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2363

    Pemilik kafe tersenyum dan menjawab, "Aku bayar uang sewa, jadi itu tidak ada bedanya dengan milikku."Reza bertanya pada Sonia, "Melvin pernah memberimu toko kue. Gimana kalau aku memberimu sebuah kafe?"Si "Jaket Kulit" berdecak dan tertawa mengejek.Sonia menatap Reza dan menjawab, "Tidak perlu. Tempat ini memang milikku, kok."Seusai berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Panggilan itu dijawab dengan cepat.Sonia bertanya dengan tenang, "Paman Johny, Kakek sudah memberiku perumahan di area Dingga Kota Kuno Reheria, 'kan?"Orang di ujung telepon segera menjawab, "Benar, semua itu milik Nona.""Oke. Di sini, ada kafe bernama Awana. Akhiri kontrak sewa dengan pemiliknya hari ini juga. Beri dia ganti rugi yang sudah ditentukan." Sonia menatap pemilik kafe yang ekspresinya berubah. Suaranya semakin dingin saat melanjutkan, "Usir dia hari ini juga!"Orang di ujung telepon tidak bertanya apa-apa, hanya menjawab dengan hormat, "Baik, aku akan segera melakukannya!"

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2362

    Gadis itu mengenakan pakaian bergaya Chanel yang dipadukan dengan kalung rubi. Dia sedang mengamuk pada pacarnya. "Capek banget, tapi malah tidak ada tempat duduk!"Pria itu mengenakan jaket kulit hitam dan menghiburnya, "Jangan khawatir, Sayang. Meski harus pakai uang, aku pasti akan temukan tempat duduk untukmu!"Gadis itu melihat ke sekeliling, lalu tiba-tiba mengincar tempat duduk Sonia dan Reza. Dia menunjuk sambil berujar, "Tempat duduk ini bagus! Dekat jendela, juga bisa melihat ke luar.""Oke, yang penting kamu senang!" Pria itu terkekeh dan berjalan menghampiri Reza. "Sobat, berikanlah tempat duduk ini!"Dia mengeluarkan ponselnya dan lanjut berkata, "Aku akan transferkan empat juta kepadamu. Kamu dan pacarmu bisa cari tempat duduk lain."Ini mungkin pertama kalinya Reza bertemu dengan orang yang menawarkan uang untuk menyuruhnya mengalah. Dia melirik pria itu dengan tenang tanpa mengatakan apa-apa. "Kamu tidak dengar yang kubilang?" ujar pria itu dengan kesal karena Reza men

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status