Share

Bab 544

Author: Musim Gugur
Kelly segera memalingkan kepalanya.

Tampak Kenzo keluar dengan menyeret koper, lalu membuangnya ke bawah anak tangga.

Sementara, Yvonne malah sedang menangis, dan terus membujuk Kenzo untuk memaafkannya. Dia bahkan berlutut untuk meminta pengampunan. Hanya saja, kali ini Kenzo sudah membulatkan tekadnya.

Melihat Kenzo tidak bersikap kasar terhadap Yvonne dan juga tidak luluh, Kelly pun merasa tenang.

Saat ini Yvonne sedang duduk di lantai sambil menangis dengan histeris. Suara keras itu pun menarik perhatian tetangga sekitar.

Setelah menangis dalam beberapa saat, dan menyadari Kenzo tidak berniat untuk memaafkannya, Yvonne baru menarik kopernya untuk berjalan keluar kompleks perumahan.

Yvonne berjalan sambil menangis. Dia tidak menyadari mobil Rolls-Royce yang sedang berhenti di samping pohon.

Setelah melihat Yvonne menaiki taksi, Jason pun bertanya, “Kamu mau pergi lihat kakakmu?”

Kelly berpikir sejenak, lalu menggeleng. “Nggak usah. Aku rasa Kak Kenzo pasti lagi ingin menyendiri.”

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Mulai Ngajak² Nggak TERTIB dlm bekerja nih si Winnie. Beginikah Profesionalitas seorang Lulusan Sekolah Luar Negeri & Mantan Karyawan Seni dari Perusahaan Luar Negeri???
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 545

    Hati Stella tergerak. Jujur saja, biasanya Reviana akan mengatur semua makanan dan pakaian Stella, dia pun jarang memiliki kesempatan untuk belanja sendiri.“Ayolah! Nanti aku traktir kamu minum!” Winnie tak berhenti menghasut.Stella melirik dokumen di mejanya, lalu menggeleng. “Nggak, deh. Proposalku masih belum selesai.”Winnie melirik ke arah kantor Mandy. “Suruh Sonia saja. Lagi pula, dia juga nggak ada kerjaan. Sudah seharusnya dia membantumu!”Stella merasa ucapan Winnie sangat masuk akal. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Dia mana mengerti! Kalau dia hancurin proposal ini, aku pun nggak tahu gimana caranya jelasin ke Silvia.”“Kamu suruh dia dulu. Nanti setelah dia kelarin, palingan kamu revisi sedikit. Lagi pula yang namanya proposal memang mesti direvisi terus, ‘kan?” Winnie terdiam sejenak, lalu berkata, “Kalau Kak Silvia salahin kamu, kamu bilang saja Sonia yang kerjai.”Proposal ini sudah direvisi sebanyak dua kali. Hanya saja, klien tetap tidak merasa puas. Silvia pun m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 546

    David menatap perempuan itu lekat-lekat, lalu menoleh ke belakang dan tertegun sejenak. “Desain yang sebelumnya juga sudah diubah? Bukankah ada dua versi yang sudah ditentukan desainnya?”Silvia langsung melihat ke arah Stella, sambil berkata dengan wajah yang serius, “Bukankah aku sudah memberitahumu untuk hanya mengubah bagian desain belakangnya saja?”Stella yang panik, buru-buru berkata, “Bukan aku yang mengubahnya!”“Hah?” Silvia memandangnya dengan tidak senang.Stella menunjuk ke arah Sonia, “Dia yang mengubahnya!”Mandy mengerutkan kening, dia membuka mulut bermaksud untuk membela Sonia, tetapi ketika perempuan itu mendongakkan kepalanya ke atas, dia melihat Wendy sedang menatap dirinya dengan dingin.Mandy yang terkejut hanya bisa terpaksa kembali menutup mulutnya rapat-rapat.Di depan semua pelanggan, sekelompok orang yang sibuk berlalu-lalang, benar-benar keterlaluan!Sonia berkata dengan tenang, “Aku yang telah menggambarnya, maaf, aku nggak tahu kalau ada desain yang sudah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 547

    Saat ini, setiap orang yang berada di dalam ruangan itu memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Hanya Mandy seorang yang merasa sangat senang untuk Sonia. Dirinya benar-benar merasa bahwa desain yang dibuat Sonia sangatlah inspiratif, bagus dan sempurna, membuat sepasang matanya berbinar-binar ketika melihat lukisan tersebut. Mandy benar-benar tidak menyangka, bahwa sahabatnya bisa menyelesaikan desain tersebut seorang diri.Wendy menatap Sonia dengan seksama, lalu berkata dengan pelan, “Kerja bagus, terus pertahankan!”Sonia menganggukkan kepala, “Terima kasih!”Wendy bangkit berdiri, “Rapat hari ini selesai, kalian boleh kembali ke tempat masing-masing!”Ketika Mellie bangkit berdiri, dia melihat ke arah Sonia sekilas, sepasang matanya berkilat, kemudian pergi dengan sepasang sepatu hak tingginya.Sementara itu, Silvia merapikan dokumen sambil mencibir, “Mandy, bukan kamu, ‘kan yang membuat desain itu?”Bagaimanapun perempuan itu sulit memercayai bahwa Sonia, yang pada dasarnya bukan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 548

    Dalam sekejap mata sudah tiba hari Jumat, di dalam rapat hari itu, Wendy sudah membahas tentang persiapan festival film di hari Minggu sore.Pada saat itu baik produser, sutradara, artis-artis terkemuka, dan para investor semuanya akan hadir.Silvia adalah penggemar film yang diperankan oleh Gina, perempuan itu langsung bertanya dengan penuh semangat, “Apakah Gina juga akan datang?”Wendy bertanya, “Yang pasti akan datang adalah Siska Dayanti, kabarnya jadwal Gina sangatlah padat, masih belum tahu apakah bisa hadir atau nggak.”Silvia sedikit kecewa mendengar hal ini, “Aku pikir bisa bertemu dengannya nanti!”“Baiklah, acara akan dimulai hari minggu jam tujuh malam, aku sudah mengirimkan alamatnya, aku harap nanti kalian semua bisa datang lebih awal.” Setelah jeda beberapa saat, Wendy kembali menambahkan dengan serius. “Festival film ini sangat penting, tapi kalian juga harus ingat untuk segera mengumpulkan rancangan desain kalian pada hari Senin depan. Setelah festival film ini resmi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 549

    Pihak klien langsung merasa sangat puas setelah melihat hasil desain Mandy, setelah mereka menyarankan sedikit perbaikan kecil di beberapa bagian, kedua belah pihak pun langsung menandatangani perjanjian kerahasiaan.Mandi memanggil Sonia sambil menyerahkan perjanjian tersebut. Lalu berkata kepadanya, “Bawa ini ke Ibu Wendy, perjanjian ini membutuhkan tanda tangannya.”“Baik,” ucap Sonia yang langsung berangkat menuju ruangan Wendy.Sonia mengetuk pintu dan masuk, saat itu Wendy sedang menjawab telepon sehingga hanya meliriknya dengan acuh tak acuh.Setelah menunggu sekitar lima menit, Wendy akhirnya menutup teleponnya. Barulah Sonia melangkah maju dan menyerahkan perjanjian tersebut.Wendy hanya menyingkirkan dokumen tersebut dari hadapannya, lalu berkata dengan tenang, “Tunggu sebentar, ada yang harus aku selesaikan sekarang, sebentar lagi aku akan melihatnya. Sebaiknya kamu menunggu saja di luar dulu!”Sonia kembali mengingatkan, “Mandy dan klien sedang menunggu kesepakatan ini di b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 550

    Di kantor Wendy, Sonia kembali mengetuk pintu dan berjalan masuk, “Ibu Wendy, apakah perjanjiannya sudah ditandatangani?”Wendy menjawab tanpa mengangkat kepalanya, “Kamu nggak lihat aku sedang sibuk!”Mata Sonia redup, perempuan itu berjalan lurus dan mengambil kembali perjanjian tersebut, “Berhubung Ibu Wendy saat ini sibuk, maka aku nggak akan mengganggu Ibu. Aku akan mencoba menelepon Pak Juno, mungkin hari ini beliau bisa datang ke kantor.”Wendy langsung mengangkat kepala sambil menyipitkan matanya, “Kamu berani mengancamku dengan menggunakan nama Pak Juno?”“Bukan seperti itu, aku hanya nggak ingin mengganggu Ibu Wendy yang sedang sibuk.” Raut wajah Sonia terlihat tenang, tidak terlalu merendah juga tidak sombong.Wendy menatapnya dengan dingin, setelah beberapa detik berlalu tanpa suara, perempuan itu mengulurkan tangannya. “Berikan perjanjian itu kepadaku!”Sonia mengembalikan perjanjian itu.Wendy menandatanganinya dan berkata dengan dingin, “Jangan kira aku takut padamu, sek

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 551

    Sorenya ketika jam masuk kerja setelah istirahat, Sonia tiba-tiba mendapat telepon dari Stella. “Sonia, aku sedang bertemu klien di luar dan lupa membawa alamatnya. Alamatnya ada di laci pertama mejaku. Boleh nggak bantu lihatkan?”“Oke, aku akan mengirimkannya padamu nanti!” Sonia menutup telepon.Dia berjalan ke meja Stella, membuka laci, dan mencari alamat yang diinginkan Stella di dalamnya.Ada setumpuk draf desain di bagian atas. Sonia mencari ke bawah dan melihat alamat itu. Dia kemudian mengambil foto alamat itu dengan ponselnya dan mengirimkannya ke Stella.Stella dengan cepat membalas pesannya, “Oke, makasih!”Sonia tidak membalas dan langsung pergi ke mejanya untuk bekerja.Sebelum pulang kerja, Stella menyerahkan draf desain yang dibuatnya kepada Silvia. “Kak Silvia, Kakak menyuruhku untuk menggambar tiga desain untuk melatih kemampuanku. Aku sudah selesai menggambarnya.”Silvia mengambil gambar-gambar itu dan melihatnya. Dia melihat dengan takjub dan berpikir Stella memang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 552

    “Hmm!” Sonia hanya bergumam, tidak menjawab.Reza menoleh dan mencium bagian belakang telinga Sonia. Melihat wanita itu sepertinya tidak ingin membicarakannya, dia pun mengubah topik pembicaraan, “Kamu pesan apa untuk Yandi?”Selesai main, Sonia bangkit dan berkata, “Aku nggak pesan apa pun untuk Yandi. Dia bilang dia nggak butuh barang-barang seperti itu.”Reza tidak bisa menahan tawanya dan berkata, “Dia hanya sungkan. Kamu percaya pula!”Sonia menatapnya dengan polos dan berkata, “Bukan sungkan. Dia nggak perlu sungkan padaku!”Reza berkata dengan nada cemburu, “Hubungan kalian sedekat itu?”Sonia memutar bola matanya dan berkata dengan pelan, “Biasa saja!”Reza mencubit dagunya dan mencium bibirnya. “Apa dia tahu kamu punya pacar?”Sonia mengangguk dan berkata, “Dia juga tahu nama pacarku Reza!”Mendengar itu, ekspresi Reza pun sedikit melembut. Dia memeluk pinggang Sonia erat-erat, mencium wanita itu dengan obsesif dan berkata dengan suara rendah, “Aku akan menyuruh orang untuk me

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status