Share

Bab 615

Author: Musim Gugur
Frida melirik Johan sekilas. “Kenapa kamu nggak pulang?”

Johan membalas dengan ekspresi muram. “Aku berantem sama ibuku!”

Kali ini, Frida mendengus. “Kamu bawa mobil? Apa kamu nggak tahu kamu sudah minum alkohol?”

Johan terbengong dan merasa agak terharu. “Frida, rupanya kamu perhatian sama aku!”

“Perhatian kepalamu! Kalau kamu nabrak orang, bukannya orang itu akan sangat kasihan!” balas Frida dengan memelototi Johan sekilas.

Johan terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia baru bersuara dengan memelototi Frida. “Frida, hatiku penat sekali. Bisa nggak kamu jangan omeli aku lagi?”

Frida mendengus. “Penat gara-gara Gina? Itu kan kamu cari sendiri. Jangan harap aku akan menghiburmu.”

Johan memasang wajah cemberut. “Aku tahu kamu akrab sama Sonia, tapi Kak Gina sangat amat suka sama Kak Reza!”

“Apa gunanya suka? Yang disukai Reza itu Sonia. Kalau setiap orang harus mendapatkan apa yang disukainya, bukankah dunia ini akan kacau balau?!” ucap Frida dengan ekspresi datar.

Bukan semua keingi
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Al-One1
episode makin sedikit....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 616

    Frida menjawab dengan santai, “Nggak pernah!”Kemudian, Frida menatap Johan. “Memangnya kamu pernah ciuman?”Johan langsung bersikap angkuh. “Tentu saja, entah sudah berapa kali!”Suara Frida terdengar agak datar. “Sepertinya kamu cukup berpengalaman.”“Tentu saja!” Johan yang mabuk itu menyipitkan matanya. “Gimana kalau aku ajari kamu? Aku rela berkorban.”Frida spontan memalingkan kepalanya untuk menatap kedua mata Johan. Dia berdiri, lalu duduk di hadapan Johan dengan kedua tangan menindih di atas sofa. “Ayo!” Nada bicara Frida terdengar agak menantang.Kedua mata Johan langsung terbelalak. Pikirannya agak kacau sekarang. “Kamu serius?”Frida mencondongkan tubuhnya mendekatkan jarak kedua orang. Nada bicaranya terdengar agak tinggi. “Nggak berani?”“Kata siapa aku nggak berani!” Johan menatap wajah indah dan dingin si wanita. Dia menelan air liurnya, lalu meraih pakaian di depan dadanya, mulai mencium bibir Frida.Johan yang sedang mabuk itu terlihat semakin tampan lagi. Bulu mata l

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 617

    Pada hari Senin.Sonia pergi ke studio untuk membahas sedikit urusan dengan Mandy. Sore harinya, dia baru pergi ke lokasi syuting.Kehadiran Sonia membuat Darren merasa sangat gembira. Dia mencocokkan pekerjaan untuk beberapa hari ke depan. Kemudian, dia menyerahkan sekotak cokelat dengan gembira. “Tadi siang, Tuan Jivan datang lagi dan beliin banyak cokelat. Ini aku sengaja simpan untuk kamu.”Demi mendapatkan Siska, Jivan terus berkunjung ke lokasi syuting, dan membelikan banyak makanan dan minuman lezat. Siska pun merasa semakin terpandang.Sonia menolak dengan halus, “Terima kasih, tapi nggak usah. Pacarku nggak suka aku makan yang manis-manis.”Darren terbengong sejenak. Dia paham sebenarnya Sonia sedang memberitahunya bahwa dirinya sudah punya pacar. Hanya saja, Darren merasa agak kecewa. Dia pun bertanya dengan senyum canggung, “Kamu sudah punya pacar? Teman kuliahmu?”“Bukan!” Sonia tersenyum santai. Hanya saja, dia tidak bersedia untuk berbicara banyak. “Aku sudah dua hari ngg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 618

    Gina melirik Sonia dengan tatapan tajam. Dia merasa wanita di hadapannya ini terlalu tenang. Sikap tenang ini tidak seharusnya dimiliki oleh wanita seumurannya.“Sonia, mungkin kamu nggak tahu, Reza … dia pernah menikah.”Sonia tidak terkejut seperti yang dibayangkan Gina. Dia malah menjawab dengan acuh tak acuh, “Aku tahu!”Malah Gina yang terkejut. Dia kembali berkata, “Kamu pasti nggak tahu kenapa dia bisa menikah?”Sonia menatap Gina dengan penasaran. Jangan-jangan bukan karena perjanjian dengan Keluarga Dikara, melainkan karena alasan lain?“Kenapa?”Gina membalas dengan perlahan, “Aku sudah kenal Reza, Jason, dan Johan sejak umur 5 tahun. Boleh dikatakan kita besar bersama. Sewaktu aku kuliah, kami sudah saling menyukai satu sama lain, tapi nggak ada yang mengutarakan perasaan. Waktu itu, aku masih terlalu kecil. Aku hanya menyukai perasaan dilindungi dan disayang oleh Reza. Kemudian, empat tahun lalu saat aku tamat kuliah, tiba-tiba Reza melamarku.”Sonia terkejut. Reza pernah m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 619

    Selesai berbicara, Gina langsung berdiri dan berjalan pergi tanpa menoleh sama sekali. Dia hanya berkata, “Aku sudah bayar. Kamu bisa renungkan ucapanku!…Sonia berdiri, lalu berjalan ke depan jendela menatap hujan di luar sana. Pelayan kafe memayungi Gina ke dalam mobil. Dia sedang mengenakan masker. Jadi, Sonia tidak bisa melihat ekspresi di wajahnya. Setelah memasuki mobil, mobil pun melaju pergi.Empat tahun silam?Waktu itu adalah pernikahannya dengan Reza. Ternyata waktu itu Reza sedang berencana untuk melamar wanita lain. Sayangnya, Reza malah ditolak dan jatuh ke dalam tangannya.Apa Reza benar-benar menyetujui pernikahan itu gara-gara ingin membuat Gina emosi?Tiba-tiba ponsel Sonia berdering. Sonia melihatnya sekilas, lalu mengangkat panggilan.Suara Reza terdengar sangat lembut. “Sudah selesai kerja? Lagi hujan, nanti aku jemput kamu saja.”Sonia membalas, “Emm, aku akan kirim titik lokasiku.”“Kamu nggak lagi di lokasi syuting?”“Nggak, aku lagi di luar.”“Emm, kirim lokas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 620

    Reza terdiam beberapa saat, lalu berbicara dengan santai, “Kami sudah bersama sejak kecil. Dia sering main ke rumahku. Ibuku selalu bercanda ingin dia jadi menantunya. Mungkin karena aku sering dengar ucapan itu, aku pun mengira kami pasti akan bersama. Tapi kami nggak pernah bahas masalah hubungan kami. Selanjutnya, ayahku ingin aku menikah dengan putri dari Keluarga Dikara. Aku nggak bersedia. Jadi aku melamar Gina di saat dia tamat kuliah.”“Waktu itu aku mengira seandainya aku bisa menikah dengan Gina, ayahku pasti nggak bakal paksa aku untuk menikahi putri Keluarga Dikara! Tapi dia malah nolak aku! Aku juga nggak salahin dia, soalnya aku agak gegabah waktu itu.”Sonia akhirnya mengerti kronologis cerita!Ternyata Reza bisa melamar Gina demi menentang pernikahannya dengan Keluarga Dikara ….Setelah dipikir-pikir, perbedaan kedua versi cerita ini sangatlah jauh.Sonia pun merasa terhibur.Reza tidak mendengar balasan Sonia. Dia pun merasa gugup langsung mencubit dagu Sonia memaksany

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 621

    Reza memasukkan Sonia ke dalam pelukannya, lalu mencium keningnya. “Sayang, kenapa kamu baik sekali?”“Kalau aku nggak baik, apa kamu bakal suka sama aku?” tanya Sonia dengan mengerutkan keningnya.Reza tersenyum, lalu membalas dengan lembut, “Aku malah berharap kamu nggak sebaik ini sama aku. Jadi, aku bisa nggak begitu suka sama kamu. Nggak seperti sekarang, aku merasa aku bagai kerasukan saja.”Ucapan gombal Reza datang terlalu mendadak. Sonia yang bersandar di dalam pelukan Reza pun tersenyum lebar, lalu berkata, “Tuan Reza, bisa nggak ucapan seperti ini dikatakan ketika cuma kita berdua saja?”Reza tersenyum, lalu berbisik di samping telinga Sonia, “Robi itu transparan. Aku anggap saja dia lagi nggak ada di sini.”“Apa Robi sudah punya pacar?”“Belum, dia bilang dia sudah cukup untuk lihat kemesraan kita berdua.”Sonia tersenyum menyandarkan kepalanya di atas dada Reza.Sementara itu, Robi yang sedang menonton kemesraan mereka berdua itu terdiam membisu.Robi berlagak tidak menden

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 622

    Gina merasa terpukul, dan pikirannya seketika menjadi kosong. Dia menggigit bibir bawahnya, dan mulai menunjukkan kegugupannya. “Reza, apa kamu nggak merasa kamu terlalu sadis? Kamu melamar aku, lalu bikin aku jatuh cinta sama kamu selama beberapa tahun ini. Sekarang kamu malah beri tahu aku kalau kamu sudah jatuh cinta sama cewek lain?!”Reza berkata, “Maaf, aku juga nggak bisa kontrol perasaanku sendiri!”Empat tahun silam, setelah Reza ditolak oleh Gina, dia pun tidak lagi memikirkan masalah hubungan antar lelaki dan perempuan. Selama beberapa tahun ini, Reza juga sangat sibuk di luar negeri. Saking sibuknya, dia bahan melupakan dirinya sudah beristri.Setelah pulang dari luar negeri, Reza juga tidak menyangka bakal ada yang bisa menggerakkan hatinya. Akhirnya Reza mengerti perasaannya terhadap Gina dan Sonia itu berbeda.Gina memalingkan kepalanya membiarkan air mata terus membasahi wajahnya. Dia tidak menyeka, dan hanya duduk tegak saja.Setelah terdiam selama beberapa saat, Gina

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 623

    Setelah Reza kembali ke Imperial Garden, dia pun menghubungi Sonia. Ternyata Sonia sedang berada di tempat Kelly. Jadi, Reza pun langsung pergi ke lantai 30.Kebetulan Jason juga sedang di sana. Dia pun mengerutkan keningnya ketika melihat Reza memasuki rumah. “Kamu malah suruh Sonia pulang sendirian dalam cuaca seperti ini. Apa kamu ingin dihukum?”Reza tersenyum. “Sewaktu Kelly nggak tinggal di sini, sepertinya kamu juga nggak serajin ini. Begitu Kelly pindah, kamu malah sering main ke sini. Apa maksudmu?”Jason mengernyitkan keningnya. “Jangan bercanda! Jangan sampai semuanya salah paham!”Reza tersenyum. “Kamu duluan!”“Pak Reza, Tuan Reza, semua ini salahku, oke?”Saat mereka berdua sedang berbicara, Sonia berjalan keluar dapur, dan kedua matanya langsung berbinar-binar ketika melihat keberadaan Reza. “Kamu sudah pulang?”“Emm, masak apa? Perlu bantuanku?” Reza melepaskan jas, lalu berjalan ke dapur.“Nggak usah, sudah hampir selesai, kok. Kamu cuci tangan saja!” Sonia juga ikut k

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status