Share

Bab 678

Author: Musim Gugur
Melvin yang berada di ujung telepon tersenyum tipis. “Siapa yang berani menindas Nancy kesayanganku?”

“Seorang asisten murahan! Wanita jalang! Padahal dia bukan apa-apa, dia malah berlagak hebat. Kamu cepat kemari. Aku ingin usir dia dari lokasi syuting!” Nada bicara Nancy sangat lembut dan manja. Sungguh berbeda ketika mengomeli Sonia tadi.

“Hari ini aku lagi di Kota Samuderang. Aku baru bisa kembali besok! Tenang saja, nanti aku akan bantu kamu untuk melampiaskan emosimu!”

“Emm, kalau begitu, kamu cepat pulang, ya. Kamu mesti balas dendamku!” ucap Nancy dengan manja.

“Iya, aku akan pulang besok. Tunggu aku.”

Setelah dibujuk Melvin, akhirnya Nancy baru bersedia untuk mengakhiri panggilan.

Ponsel diletakkan di atas meja dan raut wajah Nancy langsung berubah. Dia berkata dengan emosi, “Jangan kira aku akan biarkan masalah ini begitu saja. Panggil Delon kemari!”

*

Sewaktu Sonia sedang merapikan pakaiannya, Delon pun berjalan menghampirinya. “Dik, kamu lagi sibuk?”

“Emm!” Sonia fokus mela
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Naaaahh... Ini baru TAMPARAN Telak bagi Nancy, Wkwkwkwk... Maksud hati mau Ngusir Sonia dari Lokasi Syuting utk Selamanya... malah Harus Kasih HORMAT karena Sonia yg MAMPU jadi STUNT-GIRL utk Adegan Lompat dari lantai 2 sambil memanah !!!
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2235

    Tatapan Devin kelihatan dingin. “Aku tunggu sebentar di sini. Kalau dia berani kemari lagi, aku pasti akan hajar dia!”Ester mengangguk dengan gugup. Dia yang kelihatan kasihan itu meluluhkan hati orang saja. “Apa Rose nggak marah kalau tahu kamu ke sini?”Ketika Devin kepikiran dengan sosok Rose tadi, hatinya terasa agak penat. Dia pun berkata dengan suara datar, “Tenang saja, tidak apa-apa.”Ester menatap Devin dengan hati-hati. “Saat makan tadi, Rose nggak begitu ngomong. Apa dia nggak suka sama aku? Apa dia merasa aku sudah ganggu kencan kalian?”“Tidak, kamu jangan berpikir kebanyakan!” Devin tersenyum lembut. “Rose tahu kamu sendirian di Kota Jembara. Dia malah pesan aku untuk lebih menjagamu.”“Kak Devin, kamu memang baik banget sama aku!” Ester mengulurkan tangannya untuk memeluk si pria. “Aku cuma punya kamu saja di Kota Jembara.”Sekujur tubuh Devin menjadi tegang. Baru saja Devin hendak mendorong Ester, tiba-tiba terdengar suara ketuk pintu. Raut wajah Devin menjadi dingin.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2234

    Hati Rose terasa sangat penat. “Aku cuma ingin berkencan berdua sama kamu. Kita sudah lama nggak bertemu dan aku sangat menantikan kencan bersama kita. Tapi, semalaman ini, kita malah nggak banyak ngomong.”Devin berkata dengan nada tidak setuju, “Kita bisa sering berkencan, tapi Ester itu tamu yang aku undang. Tidak mungkin kita tidak menghiraukan tamu, melainkan bermesraan berdua, ‘kan?”Rose menatap pria di hadapannya. Tiba-tiba dia tidak tahu bagaimana untuk menyangkal, hanya saja hatinya terasa sangat tidak nyaman.Suasana di dalam mobil menjadi tegang dan berat. Mereka berdua tidak berbicara lagi. Lampu jalan di luar sana tidak berhenti berkilauan, terlihat suram dan redup.Beberapa saat kemudian, Devin duluan bersuara untuk memecahkan ketegangan, “Tadi kamu bilang ada yang ingin kamu bicarakan sama aku. Masalah apa?”Tadinya Rose ingin mengatakan masalah merayakan Hari Raya di rumahnya, tetapi sekarang dia tidak memiliki suasana hati untuk mengatakannya. Jadi, Rose hanya bertany

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2233

    “Oke!” Ester memesan dua jenis sayuran yang sangat pedas.Selesai memesan, Ester berkata, “Kak Devin, aku sudah baca laporan yang dibuat Rika. Aku merasa masalahnya cukup banyak.”Devin bertanya, “Ada masalah apa?”Ester mengeluarkan ponselnya untuk diperlihatkan kepada Devin. “Coba kamu lihat bagian sini. Aku merasa datanya sangat berbeda dengan data di laporan sebelumnya ….”Mereka berdua sedang membahas soal pekerjaan. Rose tidak bisa menyela, hanya bisa melihat ponsel sambil minum di samping saja.Tidak lama kemudian, makanan telah disuguhkan. Gara-gara dua jenis masakan khas kampung halaman mereka, Devin dan Ester terus mengobrol masalah kampung halaman mereka. Rose tetap tidak bisa mengikuti topik pembicaraan mereka.Setelah makan beberapa saat, Ester mengambil rebung tumis minyak cabai kepada Rose. “Coba kamu cicipi. Sepertinya rebung ini dari pegunungan kampung halaman kami, rasanya garing sekali. Kelak, kamu bisa adaptasi duluan, siapa tahu kamu dan Kak Devin mau ke kampung h

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2232

    Ester membalas dengan mendengus dingin, “Aku nggak mau berkencan. Aku masih muda. Karierku lebih penting!”Devin menyetujuinya, “Benar apa katamu!”Ester duduk di bangku dengan satu tangan menopang pipinya. Dia menatap Devin dengan tatapan membara. “Aku cuma iri ada yang menemani Kak Devin setelah pulang kerja. Setiap harinya aku pulang sendirian, rumahku terasa hampa dan dingin.”Ester menggigit bibirnya sejenak, lalu berkata dengan menurunkan kelopak matanya, “Jadi, aku lebih memilih untuk lembur di perusahaan daripada pulang.”Kening Devin seketika berkerut. “Kamu datang ke sini demi aku. Aku tahu kamu tidak punya teman di sini.”Ester tersenyum lembut. “Nggak apa-apa. Yang penting aku punya Kak Devin!”Hati Devin sedikit bergerak. “Malam ini kamu cepat pulang kerja. Kamu makan bersama kami saja.”Ester bertanya dengan syok, “Apa boleh seperti itu? Kamu pergi berkencan sama Nona Rose, ngapain aku ke sana?”“Tidak apa-apa, kami cuma makan biasa saja. Siapa tahu setelah kamu berhubung

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2231

    Jason mengangkat kepalanya dengan kaget. “Kelly mau jadi pendamping pengantin?”“Iya, apa dia tidak beri tahu kamu?”Kening Jason berkerut. Dia pun spontan berkata, “Tadi kamu mau suruh aku jadi pendamping pengantinmu, ‘kan? Sebenarnya, bukannya tidak memungkinkan ….”“Bukannya tadi kamu tidak setuju? Sebenarnya aku kekurangan seorang pendamping pengantin pria. Tadinya aku pikir kamu itu kakakku, jadi aku kepikiran kamu duluan. Tapi kalau kamu tidak setuju, aku akan tanya Kak Reza. Dia pasti akan setuju karena ada Sonia!” jawab Johan dengan ekspresi puas.Jason menyindir dengan sinis, “Kamu mau minta Reza jadi pendamping pengantin pria. Kamu malah berani punya pemikiran seperti itu!”“Selama ada Sonia, tentu saja aku berani berpikir seperti itu!”“Lebih baik aku mengalah saja. Kamu tidak usah cari Reza lagi!”Kali ini, giliran Johan merasa arogan. “Kalau begitu, coba kamu diskusikan dengan Kak Reza atau kalian berdua bertaruh saja, kesempatan itu bakal aku berikan kepada yang menang!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2230

    Johan berkata, “Aku sudah persiapkan ungkapan perasaanku yang begitu panjang kepada Frida-ku. Aku takut aku akan melupakannya gara-gara gugup.”Matias tersenyum lembut. “Kalau kamu sudah persiapkan kata-kata dari lubuk hatimu, gimana kamu bisa melupakannya?”“Belum pasti. Bisa jadi nantinya aku gugup, pikiranku jadi kosong, aku pun melupakannya!”Bondan menghampiri, lalu berkata dengan tersenyum, “Kamu boleh tanya aku soal masalah ini. Aku bisa bagikan pengalamanku kepadamu.”Johan pun menyindir, “Kamu biasanya mengungkapkan perasaan dengan tidak serius. Lupakan saja!”“Sejak kapan aku tidak serius?” Bondan memanggil Tiffany, “Tiffany, coba kamu beri tahu mereka, saat kita bertunangan, apa kamu terharu dengan ungkapan perasaanku?”Saat ini, Tiffany sedang mengobrol dengan Sonia. Ketika mendengar, dia pun memalingkan kepalanya. “Memangnya apa yang kamu katakan?”Semua orang langsung tertawa.Jason berkata, “Dia bilang, seumur hidupnya dia hanya mencintaimu seorang diri!”Tiffany mengang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status