Share

Bab 711

Penulis: Musim Gugur
“Begini, dong!”

Kedua mata Kelly berlinangkan air mata. Dia menatap Sonia, lalu berkata, “Sonia, aku sungguh beruntung bisa mengenalmu!”

Sonia pun tersenyum, “Sama-sama, temanku.”

Mereka berdua mengobrol beberapa saat, tiba-tiba Reza kembali menghubungi Sonia, bertanya Sonia sedang di mana?

Kelly pun tersenyum. “Cepat pulang sana. Jangan bikin Paman Reza-mu mencemaskanmu!”

Sonia mengakhiri panggilan membantu Kelly untuk merekrut perawat. “Kondisi tubuhmu masih lemas. Kamu perlu diopname selama beberapa hari. Kamu istirahat yang tenang, ya. Besok setelah habis ngajar, aku bakal datang jenguk kamu lagi.”

“Emm, kamu nggak usah cemasin aku.” Kelly mengangguk.

Sonia meninggalkan kamar pasien. Dia pergi membayar biaya rumah sakit, baru mengendarai mobil kembali ke Imperial Garden.

Jason sedang kumpul bersama klien. Pada sekitar jam sepuluh malam, Jason keluar dari ruangan VIP Nine Street Mansion. Dia berjalan ke dalam toilet sambil bertelepon.

Saat Jason keluar, Yerin pun sedang menungguny
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Kelly yg Hamil anak Jason beneran aja Nggk mau Ngejar² Tanggung Jwb Jason. Eehh... Si Yerin Ngaku² Hamil Anak Jason pula?!? Itu Anak dari Siapa?!? Malam itu kan yg Digarap Si Jason kan malah Kelly?!? jadi Yerin Anak dari siapa?!? Anak Genderuwo kali yaaa ?!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2205

    Gosin berjalan ke sisi Theresia, lalu berkata dengan tersenyum, “Nona Theresia, aku penasaran sekali, gimana ceritanya kamu bisa kenal dengan Morgan?”Theresia tidak menjawab, melainkan malah bertanya dengan suara lembut, “Gimana ceritanya Tuan Gosin bisa kenal dengan Kak Morgan?”Gosin membalas, “Kami itu teman seperjuangan!”Theresia berlagak lugu. “Teman seperjuangan itu apa?”“Apa Nona Theresia lagi bercanda sama aku?” Gosin berkata dengan tersenyum, “Tentu saja teman seperjuangan itu adalah teman yang bertarung bersama.”“Oh!” Theresia memahaminya. “Aku kira teman yang menusuk dari belakang saat bertarung!”Senyuman di wajah Gosin menjadi kaku. Dia berkata dengan canggung, “Nona Theresia memang pintar bercanda.”Theresia berkata, “Aku nggak akan bercanda, apalagi sama orang yang nggak kukenal!”Raut wajah Gosin menjadi muram dan sedikit gusar. Hanya saja, dia tahu Theresia adalah orang yang disukai Mateo. Dia juga tidak berani berbuat apa-apa, hanya duduk di samping saja.Mateo du

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2204

    Pada jam delapan malam, Theresia dan Morgan sama-sama berkunjung ke Altena. Mereka naik ke lantai sembilan untuk mencari ruangan VIP. Setelah pintu diketuk, mereka berjalan ke dalam ruangan. Saat melihat orang yang duduk di dalam ruangan, mereka berdua tidak merasa syok sama sekali.Dimas berdiri, lalu berkata dengan tersenyum, “Nona Theresia sudah datang. Kebetulan, aku ajak beberapa temanku. Kamu tidak keberatan, ‘kan!”Theresia melirik Molly dan Mateo sekilas, lalu berkata dengan datar, “Kita semua juga saling kenal. Tentu saja aku nggak keberatan!”Gosin berdiri, lalu berlagak menunjukkan ekspresi syok. “Ternyata tamu yang dimaksud Tuan Dimas itu mereka berdua. Sepertinya kita memang sangat berjodoh. Ayo, cepat duduk!”Morgan membawa Theresia ke dalam, lalu duduk di sofa.Saat Molly melihat gerakan mesra mereka berdua, dia pun menunjukkan raut galak. Dia menurunkan kelopak matanya dan berlagak menuang alkohol.Theresia berkata pada Dimas, “Aku sudah bawa kontraknya kemari. Mengenai

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2203

    Orang di ujung telepon segera berkata, “Apa Morgan itu temannya Tuan Mateo?”“Tidak tergolong teman, palingan tergolong kenal saja. Aku cuma tanya saja!”“Oh.” Orang di ujung telepon terdiam. Nada bicaranya terdengar lega. “Tuan Mateo harap tenang. Morgan baik-baik saja.”“Bukannya dia sudah melakukan percobaan pembunuhan?”“Kami sudah periksa CCTV. Mereka duluan mengganggu kekasihnya Morgan. Perbuatan Morgan hanya tergolong melakukan perlindungan diri. Orang yang terluka itu tidak terekam ketika ditusuk. Selain itu, juga tidak ada bekas sidik jari Morgan di atas pisau, jadi kecurigaan terhadap Morgan sudah disingkirkan.”Mateo pun tersenyum. “Apa hasil pemeriksaannya sudah keluar?”Orang yang diatur Mateo tidak berguna!“Sudah, sekarang menyelesaikan kasus juga mengutamakan efisiensi tinggi!” ucap Zarka.Mateo tersenyum. “Sudah merepotkanmu.”“Sudah seharusnya!”Mateo mengakhiri panggilan. Raut wajahnya menjadi pucat. Dia langsung menendang kursi di depannya!Apa-apaan ini? Mateo tela

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2202

    Morgan meletakkan ponselnya. Kebetulan polisi yang datang untuk interogasi memasuki ruangan. Polisi menatap Morgan dengan kening berkerut, lalu meminta Morgan untuk menyerahkan ponselnya. Dia bertanya dengan sinis, “Siapa namamu?”Polisi yang mencatat sedang duduk di depan komputer. Dia berencana untuk menyelidiki identitas pria ini.Morgan merentangkan kedua tangannya di atas bangku, lalu berkata dengan datar, “Morgan.”Petugas yang menyelidiki identitas menginput nama ke dalam sistem. Tidak ditemukan informasi apa-apa di dalam sana. Kening petugas pencatat berkerut. Baru saja dia mengira dia salah mengeja nama Morgan, tetapi tiba-tiba muncul sebuah jendela peringatan di bawah sistem.Petugas pencatat segera membuka jendela peringatan, lalu memasukkan kata sandi. Informasi mengenai data Morgan mulai terpampang keluar. Tentu saja, tidak semua data ditampilkan sebab dia tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki informasi rahasia yang lebih banyak lagi.Namun, meskipun hanya sedikit saj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2201

    Mateo tersenyum datar. “Kamu tidak usah kelabui aku. Aku juga pernah menjadi tentara selama beberapa tahun. Aku masih tidak begitu bodoh. Masalah ini tidak ada hubungannya sama aku. Kebetulan aku dengar kabar dari kenalanku di kantor polisi.”Theresia berkata, “Sepertinya mobil polisi masih belum sampai kantor polisi? Laporan dari kenalan Tuan Mateo cepat sekali!”“Kita semua juga tidak bodoh. Aku juga tidak mau bertele-tele lagi. Aku suka sama kamu!” Mateo berkata dengan langsung dan arogan, “Temani aku satu malam. Aku akan cari koneksi orang dalam biar Morgan tidak begitu menderita ketika di dalam. Gimana?”Terdengar nada benci dari suara Theresia. “Jangan mimpi. Aku saja merasa jijik ketika melihatmu!”Napas Mateo menjadi berat. Dia berkata dengan dingin, “Theresia, jangan dikasih hati, malah minta jantung. Kamu juga jual diri, untuk apa kamu sok suci!”Theresia menarik napas dalam-dalam. “Mateo, kamu akan menyesal!”Mateo tersenyum sinis. “Kamu yang akan menyesal karena tidak menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2200

    Keesokan harinya.Theresia dan Morgan kembali dari makan siang bersama. Baru saja menuruni mobil, ada sekitar lima atau enam pria berjalan kemari. Tatapan dengan niat buruk tertuju pada diri Theresia. Saat berpapasan, seorang pria mengusap paha Theresia. Theresia langsung menamparnya dengan raut dingin. Pria yang ditampar pun terhuyung ke belakang. Dia memelototi Theresia dengan gusar, lalu berkata pada rekannya, “Habisi dia!”Morgan menarik Theresia ke belakangnya, lalu menarik lengan orang yang menghampirinya. Dia mengayunkan tangannya untuk memukul bagian atas kepala si pria. Pria yang terpukul pun terbengong, langsung mundur dan jatuh duduk di atas lantai.Gerakan Morgan sangat gesit. Dia bahkan tidak kelihatan sedang mengerahkan tenaganya sama sekali. Tenaga kuat Morgan membuat pihak lawan tertegun. Para pria lainnya mulai bertukar pandang, lalu berjalan maju untuk mengerumuninya.Morgan langsung meraih Theresia. Dia menghadapi kelima orang dengan gampangnya. Theresia berdiri di

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status