Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah One Night Stand / 147. Tangan Yang Terbakar Cinta

Share

147. Tangan Yang Terbakar Cinta

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-04-26 23:45:24
Hal tersebut membuat mata Selin membelalak lebar. Jantungnya berpacu kencang dan punggungnya panas dingin. Ke-kenapa pria tua ini perhatian? Astaga, Selin tidak bisa!

'Dia memijat kepalaku?' batin Selin, meneguk saliva secara kasar sambil melirik tangan Lennon yang sedang memijat keningnya.

"A-aku sudah merasa jauh lebih baik, Tuan. An-anda tidak perlu memijat kepalaku," ucap Selin gugup, mencoba bangkit tetapi Lennon menahan pundaknya.

"Akhir-akhir ini kita banyak masalah. Mungkin itu mempengaruhi kesehatanmu," ucap Lennon, masih memijat pelan kening istrinya.

Selin hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban. Pada akhirnya dia membiarkan Lennon memijat kepalanya. 'Tuan Lennon semakin baik padaku. Lama-lama aku merasa tak enak. Aku-- canggung sekali.' batin Selin, mencoba memejamkan mata, mulai menikmati pijatan suaminya di kepalanya.

***

"Mas Kaizer sangat hebat," puji Carmen, bertepuk tangan sambil menatap suaminya dengan kagum. "Tadi itu, aku sangat terpesona pada Mas Kaiz
CacaCici

Malam ini dua bab dulu yah, MyRe. Semoga suka dengan bab hari ini. Sehat selalu untuk kalian semua,, semoga rejekinya berlimpah dan selalu dikelilingi dengan hal-hal yang membahagiakan. Terus dukung novel kita dengan cara vote gems, hadiah dan komentar yang manis di kolom review. Semangat!! Yuk, review novel kita dengan komentar manis (di komentar luar yah) agar bintang novel kita menyala. IG:@deasta18

| 29
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
mecca
CaCi malam ini gak up kah? ...
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
lanjut Thor....kok blom up lg
goodnovel comment avatar
hmhumsud
ga rela ah selin dapet yg mudaan aja jangan pak tua
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   223. (DTLS 61) Tita Hamil?

    "Aku juga suka." Tita mencomot satu nugget gosong lalu memakannya. Setelah mengunyahnya, mata Tita melebar sedikit. Entah kenapa nugget gosong ini terasa sangat enak bagi Tita. 'Apa jangan-jangan Kak Damian milih nugget gosong, memang karena enak, bukan karena perhatian padaku yah?' batin Tita, kembali meraih nugget gosong di piring Damian lalu memakannya dengan lahap. "Ini sangat enak," gumamnya pelan, menatap nugget gosong yang ia gigit dengan mata berseri-seri–caranya memandang nugget tersebut seolah dia telah menemukan penemuan yang luar biasa. Cup' Tita mencium nugget tersebut lalu kembali menggigitnya. "Tita, itu tidak layak untuk …-" Tita langsung memotong ucapan Damian. "Ini sangat enak, pantas saja Kakak milih yang gosong. Ternyata karena rasanya lebih enak. Kirain!" ucap Tita, melirik Damian dengan ekspresi berang. Di akhir kalimat dia menyindir suaminya. Damian mengerutkan kening karena heran, dia juga merasa aneh dengan Tita. Setahunya–informasi yang d

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   222. (DTLS 60) Sebuah Suka

    Tita bangun dan menemukan dirinya di dalam kamar–apartemen Damian. Tita menoleh ke sebelah dan tak menemukan Damian. Mungkin pria itu sudah berangkat bekerja. Mengingat pertengkarannya dengan Damian, tadi malam, Tita meringis dan gugup. Ini pertama kalinya Damian marah padanya dan pria itu sangat mengerikan. Namun, Tita mengesampingkan rasa takut dan cemas tersebut. Damian sudah keterlaluan karena menuduhnya berselingkuh, Tita perempuan baik-baik dan dia tak terima dengan tuduhan Damian. "Apa aku kabur saja yah?" gumam Tita, menggaruk pipi sambil menunduk dalam. Seharusnya setelah tidur, dia merasa lega dan tak memikirkan masalah tadi malam. Namun, yang terjadi dia malah khawatir berlebihan–membuat jantung Tita berdebar kencang dan tak nyaman. Tadi malam, Damian meminta maaf padanya. Akan tetapi sepertinya pria itu tak benar-benar meminta maaf. Pasti pria itu hanya menjebak Tita dengan kata maaf, supaya Tita bersedia pulang. "Ini kesempatanku. Sebelum dia pulang, aku

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   221. (DTLS 59) Aku Tidak Berselingkuh

    "Kenapa Kakak tahu?" cicit Tita. Dia takut pada Damian akan tetapi dia penasaran. Sedangkan Damian, matanya melotot karena tak menduga bahwa Tita sama sekali tak mengelak saat dia sebut sedang jatuh cinta. Namun, detik berikutnya raut kemarahan langsung menyelimuti Damian. Damian menyentak pinggang Tita lalu melingkarkan tangannya secara erat di sana. Tubuh mereka merapat. Damian menunduk untuk menatap Tita yang terlihat gugup. "Aku paling tidak suka perselingkuhan, Tita!" dingin Damian dengan suara menggeram rendah. Dia mencoba menahan kemarahan yang telah menyelimuti dirinya. Tita menggelengkan kepala. "Aku tidak berselingkuh. Aku hanya diantar pulang oleh Kak James, kenapa langsung di cap berselingkuh?" "Kau menyukainya bukan?" Satu tangan Damian yang bebas mencengkeram pipi Tita, cukup kuat karena kemarahan yang semakin tak terkendalikan. "Tentu! Dia pria yang menyenangkan dan bisa membuatmu tertawa. Kau pasti suka dan jatuh cinta padanya." Tita mengerutkan kening,

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   220. (DTLS 58) Kau Jatuh Cinta

    "Kak James," ucap Tita pelan, kembali duduk ke tempat semula. James mengerutkan kening, sebagai ke arah piring di depan Tita–di mana di piring tersebut berisi mie yang terlihat pedas. "Tita, kenapa kamu memesan makanan pedas? Kamu kan sedang hamil," ucap James dengan nada lembut, menegur Tita yang memesan makanan pedas. Wajah Tita seketika pucat, tegang, dan panik. Astaga! Dia lupa jika dia pernah berpura-pura hamil di depan pria ini dan Catrina. Wait! Jangan-jangan Catrina semakin nekat padanya, itu karena Catrina marah karena dia hamil–mengandung anak Damian. Sejujurnya Tita sangat heran dengan Catrina. Awalnya dia kira perempuan janda sehingga menggatal pada Damian. Namun, ternyata perempuan itu masih bersuami, dan suaminya seorang pilot. Aneh saja rasanya karena dia perempuan bersuami tetapi berharap bisa menjadi pasangan suami orang. Apa karena suaminya sering meninggalkannya sehingga dia haus belaian? "Hehehe … lagi ngidam, Kak," jawab Tita, mendapat anggukan

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   219. (DTLS 57) Sang Pelakor

    "Kenapa kau melihat Damian?" Raymond memicingkan mata, reflek menoleh ke arah Damian. Entah kenapa dia curiga pada Damian. "Damian, bisa jelaskan sesuatu?" tanya Raymond kemudian pada putranya. Damian berdehem sejenak lalu bersuara. "Dia tinggal di gedung ini dan beberapa kali mengganggu Tita," jawab Damian pelan dan berhati-hati, seketika langsung mendapat tatapan tajam dari ayahnya. Meski tak menyebutkan nama perempuan itu, tetapi Raymond tahu siapa maksud putranya. Siapa lagi kalau bukan perempuan hina yang pernah menyelingkuhi Damian-nya?! "Secepatnya kalian harus pindah dari sini. Jangan menunggu terjadi hal buruk pada Tita baru kau bergerak, Damian. Lebih cepat lebih baik," peringat Raymond, mendapat anggukan dari Damian. "Sayang, kamu diganggu oleh perempuan itu?" tanya Carmen pada Tita, mendapat anggukan dari Tita. "Tapi tenang saja, Mah. Aku bisa menghadapinya," jawab Tita santai. Seperti yang dia katakan, bahkan pria tadi bisa ia hadapi–andai mertuanya tak di s

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   218. (DTLS 56) Suamiku Kelaparan

    Pria ini mengaku-ngaku sebagai pacar Tita?! "Damian, sudah," pekik Carmen, berusaha menghentikan putranya yang masih terus memukul Danuar. Dia ingin mendekati Damian akan tetapi Raymond menahan tubuhnya. "Biarkan saja," jawab Raymond enteng, "pria itu memang harus diberi pelajaran," lanjut Raymond. "Tapi dia bisa mati, Mas!" panik Carmen, setelah itu menoleh pada Sbastian yang malah hanya menonton–membiarkan Damian memukul pria itu, "Sbastian, tolong pisahkan Damian dengan pemuda itu. Pemuda itu bisa mati, Tian. Cepat," pekik Tita. Sbastian menggaruk daun telinga, cukup bimbang. Dia sendiri senang melihat Damian memukul pria itu karena pria itu telah mengganggu adiknya. Namun, ibu dari sahabatnya ini sudah terlihat panik. Pada akhrinya Sbastian merelai, menjauhkan Damian dari pria itu dan memaksa Damian masuk ke apartemannya. Setelah itu, Sbastian menghubungi anak buahnya–menyuruhnya supaya datang dan membawa pria yang sudah babak belur serta tak sadarkan diri tersebut dari t

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status