Share

Tak Ada Kata Kompromi

Rey mengangguk. “Ayo, Nona. Anda aman bersama saya,” ucapnya.

“Kau tak perlu bersikap terlalu formal padaku.” 

Dari pertama bertemu, ia terkesan kaku. Ya, aku memang bosnya tapi kurasa tak perlu sekaku ini.

“Baik, Nona,” responnya sambil membungkuk.

“No, Rey! Itu masih kaku!” 

Dia malah terkekeh, lucu juga melihatnya seperti itu. “Oke,” jawabnya seraya mengacungkan ibu jarinya.

“Good! Ayo kita berangkat, tapi kamu janji ya, harus membawaku kembali ke sini. Aku tak mau pulang ke rumah dan tinggal seatap dengan Mas Kun!”

*

Aku meminta Rey untuk mengambil jalan ke arah Barat, penasaran dengan Lux Fashion Store yang tadi meneleponku. Entahlah, rasanya ada yang janggal hingga aku ingin melihat tempatnya secara langsung.

“Kok aku baru tahu ada toko itu di sana ya, apa kau juga sama, Rey?” tanyaku.

“Tokonya sudah buka seja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status