Se connecterWeni melihat segerombolan orang sedang mengelilingi seorang perempuan cantik setibanya dia di aula.“Mama ....”Nova yang sedang dikelilingi oleh keluarga Kurniawan langsung berbalik setelah mendengar suara seseorang memanggil namanya. Dia melihat sosok seorang gadis yang mengenakan gaun berwarna putih dan wajah yang tujuh puluh persen mirip dengannya sedang berdiri di pintu masuk aula.“Weni?” ujar Nova, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Weni masih kecil ketika dia terakhir kali melihat putrinya itu. Namun sekarang, Weni sudah berubah menjadi seorang perempuan muda yang cantik setelah bertahun-tahun berlalu.“Mama!” seru Weni sambil menghampiri Nova lalu memeluknya erat.Nova menangis bahagia seraya berkata, “Kamu sudah tumbuh dewasa setelah bertahun-tahun kita tidak bertemu. Kamu sudah tumbuh besar, Nak. Bahkan Mama sampai tidak mengenalimu tadi.”Weni melepaskan diri dari pelukan Nova lalu berkata dengan air mata yang menggenang di matanya, “Mama, aku sangat merindu
Chandra menunggu di luar Gunung Bushu beberapa saat sebelum Gurji kembali. Begitu Gurji datang, Chandra langsung menghampirinya dan bertanya, “Bagaimana? Kamu dapatkan sesuatu dari Afa?”Gurji mengangguk, “Ya, dapat. Tingkat kekuatannya nggak terlalu tinggi. Dia sendiri yang bilang padaku kalau dia hanya berada di tingkat kesepuluh Alam Ajaib.”Setelah mendengar hal itu, Chandra pun menghela napas lega. Tingkat kesepuluh Alam Ajaib, tidak terpaut terlalu jauh darinya. Hanya beda sepuluh tingkat. Kesenjangan ini dapat diimbangi dengan beberapa benda pusaka.“Tapi …. Meskipun dia hanya berada di tingkat kesepuluh Alam Ajaib, dia tetap bukan orang yang bisa kamu bandingkan. Setahuku, Klan Azura memiliki sebuah jurus rahasia khusus. Setelah menggunakan jurus ini, mereka dapat berubah wujud. Dari yang aku tahu, Transformasi Azura memiliki sembilan tingkat. Setiap terobosan akan meningkatkan kekuatan mereka secara signifikan. Tapi dia nggak beritahu aku tingkat berapa pencapaian Transformasi
Afa melihat Koko dan Trigali yang ikut keluar dan berkata, “Ada temanku datang. Lain hari kita baru bicara lagi.” Usai berkata, Afa juga berjalan masuk ke dalam mansion.Di depan pintu mansion.Koko tampak kebingungan. “Siapa itu? Sepertinya punya status tinggi, ya?” tanyanya.Trigali menggelengkan kepala tanda tak tahu. Meskipun dia berpengetahuan luas dan berpengalaman, pengetahuannya terbatas pada Dunia Iblis. Dia tidak tahu apa pun tentang hal atau makhluk di luar Dunia Iblis. Oleh karena itu, dia tidak tahu identitas Gurji.“Sudahlah, kita pulang saja,” ajak Trigali.“Tapi ….” Koko tampak ragu. “Aku sudah janji pada Chandra untuk bantu cari tahu tingkat kekuatan Afa yang sekarang.”“Nggak perlu buru-buru. Kita datang lagi lain hari. Toh, pertarungannya bulan depan. Masih ada waktu sebulan.”“Baiklah.” Koko menganggukkan kepala. Setelah itu, keduanya pergi meninggalkan mansion.Ruang utama mansion.Afa duduk berhadapan dengan Gurji. Senyum lebar merekah di wajahnya. “Aku benar-bena
Chandra tersenyum canggung tanpa memberikan penjelasan lebih banyak. Caro juga mendekat dan bertanya, “Bagaimana? Apa yang terjadi?”Pada saat ini, banyak jenius dari 3000 dunia tersegel datang mendekat. Mereka semua menatap Chandra dengan penuh harap.“Aku tadi pergi ke Kota Bushu dan bertemu banyak jenius dari berbagai klan di seluruh alam semesta. Aku bertaruh dengan Afa dari Klan Azura. Kami akan bertarung di Gunung Bushu bulan depan. Kalau aku kalahkan dia, aku akan menguasai Gunung Bushu. Tapi kalau aku kalah, aku harus turuti perintahnya,” ujar Chandra.“Apa?” Verda langsung berseru, “Kak Chandra, aku dengar para jenius dari seluruh alam semesta ini sangat kuat. Mereka bukan lawan yang gampang dikalahkan.”“Masih ada waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri. Selama satu bulan ini, aku harus mempersiapkan diri dengan baik. Siapa menang siapa kalah masih belum pasti,” kata Chandra dengan tenang.Setelah itu, Chandra tidak berkata apa-apa lagi. Dia menunggu dengan sabar di luar Gu
Nova tampak bingung dan bertanya, “Apa yang terjadi?”Nova sudah lama bersama Elsa, tapi Elsa tidak pernah mengungkit hal ini. Manik hitam Elsa berputar, melirik Chandra, Dorsi dan Gurji secara bergantian.“Benar bukan kalian?” tanya Elsa.Chandra mengangkat bahu dan berkata, “Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Sudahlah, jangan bahas ini lagi. Sekarang yang terpenting, kita kembali secepat mungkin dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertarungan melawan jenius Klan Azura bulan depan.”“Afa, ya. Aku tahu,” celetuk Gurji.Chandra spontan menatap Gurji dan bertanya, “Dia kuatkah?”Gurji menganggukkan kepala, “Iya, sangat kuat.”Gurji termenung sejenak. Sesaat kemudian, dia baru berkata, “Itu masalah bertahun-tahun yang lalu. Aku ikut papaku ke Dunia Azura dan bertemu dengan penguasa tertinggi Dunia Azura, namanya Azura. Saat itu, Afa baru berusia sekitar sepuluh tahun, tapi kekuatannya sudah sangat menakutkan.”“Ayahnya, Asura, adalah seorang kaisar. Jadi Afa memiliki garis ketur
Chandra menerima taruhan Afa di depan semua jenius dari seluruh alam semesta. Jika dia menang, dia akan menguasai Gunung Bushu. Namun jika dia kalah, dia harus menuruti semua perintah Afa, bahkan jika itu berarti Afa menyuruhnya mati.“Perbedaan kekuatan mereka berdua terlalu besar.”“Iya. Sekalipun Chandra jenius paling menakutkan di Bumi, tetap saja masih ada segel di dalam tubuh manusia. Selain itu, energi spiritual di Bumi nggak terlalu kuat, yang akan membatasi perkembangannya.”“Ini akan jadi pertarungan yang nggak menegangkan.”“.…”Tidak ada yang menaruh harapan pada Chandra. Di mata para jenius, Chandra sudah dipastikan akan kalah.“Sayang, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu setuju? Bagaimana kalau kamu kalah?” Wajah cantik Nova dipenuhi kekhawatiran.“Siapa yang menang dan siapa yang kalah, bertarung dulu baru bisa tahu.” Chandra tidak patah semangat. Dia memang tidak tahu seberapa besar kekuatan Afa. Namun, dalam pertarungan kali ini, dia tidak belum tentu akan kalah.Makhlu







