Share

Bab 343

Author: Angin
"Aku benar-benar bertemu Naga Hitam!" Andri menarik napas panjang. "Kamu nggak lihat betapa kuatnya Jenderal Naga Hitam. Jenderal Fayne yang paling kuat pun dikalahkan hanya dengan satu jurus saja!" Setiap mengingat pertarungan tadi, darah Andri terasa mendidih.

Setelah mendengar jawaban Andri, Helen yakin bahwa Andri sudah bertemu Chandra.

Huh .... Helen menghela napas panjang. Selama beberapa waktu ini, Helen merasa sangat tersiksa karena harus menjaga rahasia Chandra. Helen tidak punya teman untuk menceritakan kegelisahannya.

Helen mengetahui identitas Chandra, tetapi dia harus merahasiakannya.

Untungnya, ada orang lain yang juga mengetahui identitas Chandra. Jadi, setidaknya Helen ada tempat untuk bercerita.

"Kak Andri, sebenarnya aku sudah tahu identitas Chandra. Selain adalah Jenderal Naga Hitam Gurun Selatan, Chandra juga bos besarnya Perusahaan New Era. Aku bisa bekerja di sana berkat Chandra," Helen menjelaskan.

"Apa?" Andri membelalak. "Kamu ... kamu sudah tahu sejak awal?"

"
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Chandra Tandiyo
ayo update yg cepat mumpung liburan
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2311

    Chandra sama sekali tidak menyangka bahwa akan ada makan jauh di bawah tanah. Selain itu, orang di dalam makam tersebut adalah Kaum Iblis dari zaman kuno. Sekarang para Kaum Iblis berusaha sekuat tenaga untuk membangkitkan kembali orang bernama Moko tersebut. Saat ini, Chandra telah mengetahui konspirasi Kaum Iblis. Bagaimana dia bisa diam saja dan melihat orang-orang itu mati secara tragis?Tidak perlu bahas yang lain, hanya karena Verda saja. Chandra telah berjanji pada Guvan kalau dia akan menjaga Verda baik-baik. Sekarang Verda dalam masalah. Bagaimana Chandra bisa berdiam diri saja dan melihatnya mati?Chandra kembali secara diam-diam. Dia meraba-raba di dalam gua bawah tanah itu. Untungnya tidak ada penjaga. Kalau tidak, Chandra tidak akan bisa masuk ke dalam.Sesaat kemudian, Chandra menemukan lokasi penjara bawah tanah berada. Tempat tersebut dijaga. Chandra juga tidak berani bertindak gegabah. Dia sudah pergi ke tempat itu selama beberapa hari berturut-turut, tapi dia tidak me

  • Jenderal Naga   Bab 2310

    Sebuah suara tiba-tiba saja muncul dari belakangnya. Chandra langsung menoleh dan melihat seorang laki-laki tua berjalan ke arahnya. Orang tua itu mengenakan pakaian serba hitam, tapi tidak mengenakan topeng. Wajahnya tampak keriput dengan mata cekung dan tongkat di tangannya. “Tidak mengenakan topeng?”Chandra tercengang dengan apa yang dilihatnya. Semua orang mengenakan topeng di wajah mereka, tapi hanya orang ini yang tidak mengenakannya. Jadi, orang tua ini pastinya adalah seseorang yang berkuasa. Namun, Chandra sama sekali tidak mengetahui, siapa orang ini ataupun siapa namanya. Chandra hanya bisa menundukkan kepalanya tanpa mengatakan apa pun. Laki-laki tua itu terus berjalan mendekati Chandra dan menatapnya tajam. Di saat yang bersamaan, Chandra tampak sangat gugup dengan telapak tangan yang berkeringat. “Tuan Pelindung!”Tidak lama kemudian, seseorang datang dari kejauhan. Sosok itu mengenakan pakaian hitam dengan topeng berwarna merah.Kemudian sosok itu berlutut dengan sat

  • Jenderal Naga   Bab 2309

    Chandra belum mengetahui kebenaran akan masalah ini. Dia terus mengikuti sekelompok orang itu dan terus bergerak maju. Tanaman di sekitar tempat itu mati seakan sudah terpengaruh oleh energi iblis. Bahkan gunung-gunung di sekitarnya saat ini tampak gundul. Keheningan melanda segala penjuru. Hanya suara langkah kaki yang terdengar di telinganya. Tidak lama kemudian, mereka tiba di sebuah ngarai yang terdapat sebuah formasi yang sangat ajaib. Chandra melihat jejak energi iblis akan muncul dari tubuh orang-orang itu setiap kali mereka melewati formasi. Namun, formasi itu tiba-tiba bersinar yang diikuti dengan bunyi alarm ketika para murid Sekte Dayan melewatinya. “Ternyata siapa pun bisa melewati formasi dengan aman selama memiliki energi di dalam tubuh,” gumam Chandra setelah melihat peristiwa itu. Chandra sama sekali tidak takut akan formasi itu karena dirinya memiliki energi iblis di dalam tubuhnya. Akhirnya, dia tiba di depan formasi dan melewatinya tanpa ragu sedikit pun. Energi

  • Jenderal Naga   Bab 2308

    Chandra menatap mayat-mayat yang bergelimpangan di atas tanah lalu bergumam, “Kenapa ada energi iblis di sini? Apa mungkin ini adalah ulah Tazi?”Sejauh yang Chandra tahu, Tazi adalah antek kaum iblis. Para iblis meninggalkan beberapa antek mereka di bumi saat itu dan Tazi adalah antek mereka yang ditinggalkan di Dunia Primordial. Beberapa tahun yang lalu, Tazi menyerang Suku Guno dengan tujuan untuk menyatukan seluruh Dunia Primordial ke dalam genggamannya. “Apa mungkin dia?”Chandra tidak begitu yakin dengan pemikirannya. Kalau memang semua ini adalah ulah Tazi lalu mengapa dia menangkap para prajurit jenius dan mengambil darah mereka? “Hufh!”Chandra menarik napas dalam lalu bergegas pergi. Dia mencari ke seluruh Gunung Waku untuk menangkap orang-orang berpakaian serba hitam dengan tujuan untuk menginterogasi mereka. Namun sayangnya, dia tidak berhasil menemukan satu pun orang berpakaian hitam di sepanjang jalan. Sebaliknya, dia justru menemukan ratusan mayat para prajurit yang te

  • Jenderal Naga   Bab 2307

    Ketiga orang itu membuat kesimpulan sederhana yang berasal dari sedikit informasi yang mereka dapatkan. Berdasarkan pendapat mereka, orang-orang berpakaian hitam itu merupakan utusan dari Sekte Dayan guna meningkatkan kesulitan dalam kompetisi. “Bukan!” seru seorang prajurit yang sedang duduk di atas tanah.Kemudian prajurit itu berkata, “Orang-orang itu sangatlah kejam. Aku melihat, mereka membunuh orang-orang lalu memeras darah korban mereka dan membuatnya menjadi mumi.”“Benar, mereka sangat kejam. Mereka akan langsung membunuh target mereka kalau tidak berhasil menangkapnya hidup-hidup.”Chandra dan teman-temannya tampak tercengang setelah mendengar pernyataan prajurit yang terluka. “Langsung dibunuh dan darahnya dikuras?”Raut wajah Chandra tampak bingung lalu dia bertanya, “Kenapa mereka sangat kejam begitu?”“Benar!” seru seorang prajurit sambil mengangguk. Chandra dan teman-temannya saling bertatapan satu sama lain dan tidak tahu apa yang harus mereka katakan selama beberapa

  • Jenderal Naga   Bab 2306

    “Chandra ….”Verda tiba-tiba membuka mulutnya ketika Chandra hendak pergi. Chandra langsung berbalik lalu bertanya, “Ada apa?”Namun, Verda tiba-tiba menutup mulutnya dan tidak mengatakan apa pun. Dia tidak tahu, apa yang harus dikatakannya. “Tidak apa-apa.”Chandra tidak terlalu memedulikan Verda dan kembali berbalik lalu bergegas pergi. Dia dengan cepat muncul di dekat Maggie dan Paul. Paul langsung mengancungkan jempolnya seraya berkata, “Bos, kamu hebat sekali! Aku tidak menyangka seorang prajurit pengolah fisik akan sekuat ini. Aku pasti akan memilih jalan menjadi seorang pengolah fisik kalau saja aku tahu sejak awal, seorang pengolah fisik bisa kebal terhadap berbagai senjata dan benar-benar tak terkalahkan sepertimu.”Chandra menanggapinya dengan senyuman seraya berkata, “Sudahlah, jalan menjadi seorang pengolah fisik tidaklah mudah. Kamu pasti tidak akan mampu melewatinya.”Paul kembali berkata dengan nada kurang puas, “Bos bercanda saja, sih. Memangnya rintangan apa yang bi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status