Share

113. Kecemasan Sakti

Wajah Sakti masih nampak cemas, dia dan Gendis baru saja keluar dari ruangan praktek dokter kandungan yang menangani Gendis selama hamil.

"Aku minta maaf, ya." Lagi wajah Gendis mengiba, dia benar-benar merasa bersalah. Harusnya dia lebih berhati-hati lagi jika hendak melakukan sesuatu, apalagi ini pekerjaan di kantor.

Sakti masih terdiam, ekspresi wajahnya begitu menyeramkan jika sedang marah. Tatapannya tajam ke depan sambil mendorong kursi roda yang membawa Gendis hingga ke lobby rumah sakit.

"Sayang." Gendis menahan tangan Sakti. "Aku minta maaf," ujarnya sungguh-sungguh. "Aku nggak bakal ulangi lagi, aku pasti jaga anak kamu."

"Taruh tangan kamu melingkar di sini." Sakti menepuk pundaknya memberi titah agar Gendis melingkarkan tangannya. Dengan satu kali gerakan, Sakti mengangkat Gendis dengan perut besarnya berjalan ke arah mobil yang sudah menunggu mereka.

"Kita langsung pulang, Pak?" tanya Pak Supri.

"Langsung pulang saja," jawab Sakti dingin.

Benar-benar Sakti marah a
Chida

Enjoy reading 😘 Dukung terus karya Chida ya...

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Christina Natalia
judulnya panik2 terus ak jg ikutan panik.....
goodnovel comment avatar
Revansyah Sunah Re
pasti didukung mbak,walau baca ya pakek koin gratis .........
goodnovel comment avatar
Nury
hahahaha. brtti tadii diem..nahan pengen nasi padang..hihihi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status