Share

116. Porsi Bahagia

Ketukan di pintu pagi itu membuat Gendis dan Sakti menoleh ke arah suara. Sahabat yang hampir satu tahun ini tidak menampakkan dirinya itu kembali datang bersama istri yg sedang hamil dan juga seorang anak di dalam pelukannya.

"Wuih, selamat Sak ... akhirnya beneran insaf," ujar Teddy melangkah masuk ke dalam kamar rawat inap Gendis.

"Astaga, memang sahabat nggak ada akhlak lo, ya. Udah macem jelangkung aja tiba-tiba dateng tiba-tiba hilang." Sakti merangkul erat lelaki bermata sipit itu. Gimana kabar?"

"Baik lah ...." Mata Teddy mendelik melirik istrinya yang sedang hamil 4 bulan.

"Kemana aja lo?" tanya Sakti.

"Gue mau kasih selamat dulu dong sama istri lo. Selamat ya, Dis ... maaf nggak dateng saat kalian nikah, biasalah panggilan kerja, orang lapangan harus standby."

"Selamat ya Gendis," ucap Siti wanita yang semakin terlihat cantik dengan perut yang sedikit membuncit.

"Makasih Mbak, enggak apa-apa Mas Teddy ... kita ngerti kok kalo Mas Teddy sibuk."

"Ini buat baby boy," uja
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Poernama
Anak itu kepercayaan ada yg orang susah banget tpi anaknya bnyk ada yg orang kaya punya perusahaan pokoknya mapan tpi blm dikasih" keturunan
goodnovel comment avatar
Anggun
sehatkah miiiiii, kamii deterzen kesepian gak ada mas sakti
goodnovel comment avatar
Anggun
mami ihhhhhhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status