Share

Bab 16. Lebih Puas

‘Ternyata sangat menyenangkan bermain-main dengan benda kenyal ini,’ batin Gilang sembari terus meremas dua buah gunung kembar yang tidak bisa ia cengkram hanya dengan satu tangan saja.

Wanita seksi itu membalikan badan menghadap Gilang. Laki-laki mesum itu membulatkan matanya saat buah kenikmatan Soraya menggantung di depan matanya.

“Sayang, apa kamu nggak sakit aku remas seperti ini?” tanya Gilang sembari membasuh benda kenyal itu, dan sesekali meremasnya.

“Ini nikmat,” jawab Soraya di sela desahannya.

“Apa ini asli?” Pertanyaan yang konyol keluar dari mulut laki-laki mesum itu.

Sebenarnya tidak ada pengaruhnya bagi dia asli atau palsu karena dirinya tidak bisa membedakan, hanya saja dia merasa khawatir kalau akan menyakiti Soraya jikalau buah kenikmatan itu ternyata palsu.

Soraya tersenyum mendengar pertanyaan lelaki tampan di hadapannya. “Ini asli, Sayang, mau kamu remas sampai kamu p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status