Share

Bab 18 Kebrutalan Rafka

“Minggir lo, gue mau tidur!” usir Leo menggeser tubuh Rafka untuk menyingkir dari kasurnya. 

Heran juga ia melihat tekad Rafka yang begitu gigih untuk menunggui Mamanya pulang. Bisa-bisa lelaki muda itu benar-benar akan menginap di rumahnya, karena ketiduran, kalau seandainya Mamanya pulang sampai larut malam.

“Woi, jangan tidur dulu. Telepon dulu nyokap lo sana. Lo enggak khawatir apa dia pulang malam kayak gini?” desak Rafka mengoyak-oyak tubuh Leo yang sudah berbaring di ranjangnya.

“Berisik amat! Sudah biasa gue kalau lihat Mama kadang pulang malam. Enggak perlu gue telepon karena gue yakin Mama bisa jaga dirinya dengan baik,” jawab Leo dengan suaranya yang terdengar sudah sangat mengantuk.”Jangan ganggu gue lagi karena gue sudah ngantuk berat!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status