Share

Salam Perpisahan

"Aku senang kau sudah bisa mengikuti kelasku lagi," ucap Mahesa kepada Anggita.

Wanita itu merespons dengan tersenyum tipis. Meski Mahesa cukup sering menyemangati dan memberikan nasihat-nasihat padanya. Namun hubungan di antara keduanya hanya sebatas guru dan murid. Anggita memasang dinding yang kuat untuk menjaga jarak.

Begitupun dengan Mahesa. Lelaki tampan itu juga menganggap hubungannya dengan Anggita sebatas guru dan murid. Dan sebagai seorang guru yang baik, ia ngerasa wajib memberikan nasihat-nasihat positif untuk muridnya. Bukan hanya kepada Anggita, tapi juga ke semua murid lainnya.

Hari demi hari Mahesa lalui sebagai instruktur pengajar. Secara perlahan muridnya sudah cukup menguasai materi yang ia berikan. Mereka juga sudah bisa mempraktekannya dengan baik.

Tanpa terasa sudah tiga bulan berlalu. Hari yang awalnya Mahesa anggap sulit dan berat harus menghadapi para wanita tahanan dengan kasus dan juga karakter yang berbe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status