Share

Merindukannya

Seminggu berlalu tanpa kehadiran Anggita di kelas. Konsentrasi Mahesa terbagi antara mengajar muridnya dan kabar Anggita. Dia selalu mengingat wanita itu setiap kali melihat ke arah mejanya yang kosong.

Senyum dan sorot teduh wanita itu selalu terlintas dalam benaknya. Mahesa berkali-kali menggelengkan kepalanya untuk menepis bayangan itu agar kembali konsentrasi pada aktivitasnya saat ini.

"Pak Instruktur, aku perhatikan sedari tadi kau melihat ke arah meja Anggita terus. Apa kau sedang merindukannya?" ucap Cece yang menyadari gerak-gerik Mahesa yang selalu melihat ke arah meja Anggita.

"Cieee ...." serentak yang lainnya menyoraki. Tingkah para wanita itu seperti remaja yang sedang menggoda temannya saat ketahuan sedang kasmaran.

Suasana dalam kelas itu berisik dengan suara gaduh dari para wanita yang sedang menggoda instrukturnya. Mereka sangat mendukung bila terjadi cinta lokasi antara Mahesa dengan Anggita. Keduanya dinilai pas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status