Share

Halal

Kalandra mematut dirinya di depan cermin. Jas abu dengan kemeja putih di dalamnya membuat penampilannya tampak gagah. Jendra berdiri di belakangnya dengan raut tak kalah semringah dengan Kalandra.

“Akhirnya kamu yang pemenangnya.” Jendra menepung punggung Kalandra.

Lelaki yang tingginya tak jauh lebih tinggi dari Kalandra itu tersenyum bangga. Setelah perjuangan Kalandra selama beberapa tahun, akhirnya lelaki itu mendapatkan buah kesabarannya.

“Kamu akan menyusul segera,” hibur Kalandra.

“Carikan yang seperti Arunika.”

“Tidak ada lagi yang seperti dia.”

Jendra mencebik. Entah, perasaannya menguap begitu saja pada Devina sejak wanita itu melakukan hal diluar batas. Jendra mengembuskan napas berat.

Deviana. Bagaimana kabarnya? Terakhir bertemu beberapa hari lalu.

“Kamu mengkhawatirkan Devina?” tanya Kalandra.

“Sedikit.” Jendra menghempaskan bokongnya diatas kasur milik Kalandra.

Ketukan pintu membuat Kalandra mengalihkan pandangannya pada kaca di depannya.

“Sudah siap?” tanya wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status