Share

Bab 0248

"Bonbon, akhirnya pria bajingan itu pergi melakukan perjalanan bisnis, tersisa kita berdua selama setengah bulan, apa kamu senang?"

Bonbon menggonggong beberapa kali pada Yuna.

Ketika keduanya sedang merayakan dengan semangat, ponsel Yuna tiba-tiba berdering.

Melihat siapa peneleponnya membuat Yuna segera mengangkat panggilan itu.

"Kak Shinta."

"Besok malam akan ada acara lelang amal, kudengar ada banyak barang bagus, apa kamu mau pergi melihatnya?"

Tanpa ragu Yuna menyetujuinya.

"Tentu, sebentar lagi tahun baru, aku ingin membeli beberapa sebagai hadiah."

Shinta tersenyum dan berkata, "Kamu harus membeli hadiah untuk Pak Wano, apalagi dia bekerja keras setiap hari untuk merawatmu."

Yuna tersipu, "Siapa yang bilang padamu?"

"Tentu saja dari status Pak Wano, apa kamu belum melihatnya? Sejak rujuk denganmu, Pak Wano yang anti membuat status itu terus membuat status, entah sudah berapa yang dia buat setiap harinya."

"Malik menyebut Wano seperti merak sedang pamer pada semua orang, yang ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status