Share

27. Diary Bapak (End)

5 Juni 20XX

Saya menikahi seorang perempuan hebat yang senyumnya sangat manis. Jannah namanya. Saya bahagia sekali.

4 April 20XX

Anak pertama kami lahir. Amar Kazim namanya. Mau kuberi nama Omar, tapi kata Jannah, kami bukan orang Arab. Takut diketawai orang. Jadi kuubah jadi Amar.

10 Agustus 20XX

Amar sudah besar. Saya harap dia tidak menjadi seperti saya. Semoga penyakit ini tidak menurun padanya.

Aku mengernyit. Tangan sudah bergetar memegang buku cokelat kusam yang kertas-kertasnya sudah menguning itu.

25 September 20XX

Anak perempuan lahir. Cantik sekali. Kuberi nama Nur Ainun. Suatu hari nanti dia akan menjadi gadis yang paling bercahaya. Masa depannya akan cerah.

Unur terisak pelan di sampingku.

30 Desember 20XX

Nur dan Amar tidak boleh tahu penyakitku. Mereka bisa malu jika tahu bapaknya gila.

12 Januari 20XX

Sebelum mereka tahu, saya harus pergi. Mereka tidak punya masa depan di tangan seorang Bapak yang sinting.

Unur menggeleng keras. Air matanya tak berhenti menderas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status