Share

KESIALAN BERUNTUN

Hanya mengenakan pakaian dalam, Afi berdiri di bawah guyuran air shower. Dia menikmati aktivitas ini dalam diam. Dia menyukai suara pantulan air yang menghantam tubuh dan lantai.

Sayangnya, ketenangan yang dirasakan Afi tidak bertahan lama. Semuanya raib dalam sekejap ketika seseorang membuka pintu tanpa permisi. Afi refleks memekik terkejut dan menutupi badan sebisa mungkin menggunakan tangan.

“Ups! Kaget, ya?”

Tidak ada ekspresi bersalah. Justru pria yang baru masuk dan mengunci pintu itu melenggang tenang sambil tersenyum.

“Ngapain ke sini?” tanya Afi dengan mata melotot.  Langkahnya bergerak mundur ke sudut kamar mandi. Dia masih berusaha menutupi badan yang setengah telanjang.

“Ngapain lagi? Ya, mandi, lah.” Egi menjawab sambil membuka kancing kemeja.

“Hah?”

Afi semakin terbelalak. Bola matanya seakan hendak melompat dari kelopak yang sempit itu.

“Pakai kamar mandi di bawah, ‘kan, bisa. Kenapa harus di sini? Saya belum se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status