Share

015 | Menghapus Adegan

"Terkadang sebuah penjelasan pun tidak cukup menenangkan hati."

°°°

Three Musketeers

Angelica Lania:

[Adinda terima kasih traktirannya hari ini, sering-sering ya!]

[Sampai ketemu lagi di Senin pagi.]

Natasha Ayarashi:

T[Thanks Din, semoga sehat selalu biar bisa sering kasih traktiran sama kami.]

[Omongan tadi nggak usah dipikirin banget, lagian itu 'kan dulu Damian cipok-cipokannya. Semoga aja sekarang udah enggak.]

Adinda menutup ruang obrolan antara dirinya dengan kedua sahabatnya. Gadis itu meletakkan ponsel di atas kitchen table, lalu kembali pada pekerjaannya—menyusun barang-barang yang baru dibelinya pada tempat yang semestinya. 

Dia menghentikan kegiatan saat azan Maghrib berkumandang, dibasuhnya tangan sebelum meraih ponsel dan beranjak dari dapur. Adinda melangkah menaiki

Mochallate

'Aku ini bukan wanita baik hati yang mau berbagi suami, meski tanpa perasaan di dalamnya.' Posesif itu harus. Namanya punya kita, masa orang lain boleh ngerasain juga? Enak banget dong! Jadi, gimana komentarnya tentang bagian ini? Semoga suka ya, Semua. Sampai jumpa ya di bagian selanjutnya. 

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
dini handikasari
bagus thor.. gaya bahasa yg dipakai juga bagus. sejauh ini saya suka sekali ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status