Share

016 | Syarat Damian

WARNING!!!

HATI-HATI, SIAPKAN PIKIRAN AGAR TETAP JERNIH. BAHASA DIPERHALUS DENGAN MAKSUD YANG PASTI DIPAHAMI.

°°°

"Dan benar, jika suatu kewajiban memang harus tetap dikerjakan."

°°°

Adinda sudah merebahkan tubuhnya bahkan matanya sudah terpejam saat Damian masuk ke kamar dan mematikan lampu kamar, mengganti dengan lampu tidur di sisi ranjang. Gadis itu berpikir mereka akan langsung tidur seperti biasa, tapi tindakan Damian malam ini benar-benar diluar dugaan. 

Damian memeluk Adinda—untuk pertama kalinya selama pernikahan—dan menyusupkan kepalanya di ceruk leher sang istri. Bibirnya yang basah dan hangat mengecup ringan kulit Adinda yang masih berlapis jilbab instan. Ya, selama ini gadis itu memang masih menutup kepalanya ketika tidur, belum terbiasa memperlihatkan rambutnya kepada orang lain—termasuk Damian. 

Tang

Mochallate

Catatan Penulis: 'Rona merah jambu, lucu, apalagi kalau lihatnya di pipimu.' Ekhem! Gimana? Suka 'kan? Eksplisit sih, tapi ndak terlalu nganu 'kan? Sampai jumpa di bagian selanjutnya ya. 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status