Share

Barang Pilihannya

"Kamu mau langsung tidur?" tanya Bima ketika keluar dari kamar mandi Aluna langsung masuk ke atas ranjang.

"Hm," jawab Aluna menggumam. Perempuan itu meringkuk di sisi paling ujung, benar-benar menghindari kemungkinan bersentuhan dengan Bima.

Padahal ranjang king size itu masih ber-space lebar.

"Besok kita pindah."

"Hm."

"Al?"

"Aku ngantuk Bim."

"Ini benar-benar bukan karena semalam, kan?"

"Astaga Bim!" seru Aluna menyibak selimut dan dia menekuk sikut agar bisa menatap suaminya itu. Rambut Aluna yang sebahu, kini acak-acakan karena sebelumnya telah dibaringkan di atas ranjang. "Begini ya Bim, berhenti meromantisasi kejadian dini hari tadi—"

"Tapi kamu menghindariku," potong Bima seolah keberatan dengan hal itu.

"Aku enggak menghindari kamu kok, kepergianku tadi pure karena udah janji nemenin Kalis. Karena aku pikir enggak ada yang penting, ya sudah aku iyain," jelas Aluna.

"Kamu lupa hari ini harusnya kita beli peralatan?"

"Peralatan apa?"

"Rumah."

"Itu kan bisa kamu beli sendir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
sampai bab akhir juga.. di tunggu bab² selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status