Beranda / Romansa / Jodohku Pria Buta / Bab. 7. Isteri Kurang Di Ajar

Share

Bab. 7. Isteri Kurang Di Ajar

Penulis: Inisial
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-26 14:49:08

Di Kamar Apartemen

"Andrieeek yang sok-sok an baik, Pliss yaa..jangan tinggal sekamar dengan gue tuh barang-barang loe!"

Keyla melempar barang-barangnya.Andriek cuma menghela nafas kecil.Dan kemudian meraba-raba setiap barangnya, keyla cuma menertawainya.

"Kasian banget sial ya nikah sama gue." Gerutunya.

"Makasih udah perlakuin aku kayak gini."

"What, elo bermaksud ngancem gue? Nyadar diri dong loe tu siapa? Artis terkenal? Atau direktur? Dia tersenyum."lucu ! Lanjutnya lagi.

"Gak juga tapi roda itu selalu berputar, gak mungkin ban itu, jalannya datar-datar aja. Mungkin hari ini kamu bisa merendahkan orang lain tapi besok, kamu gak akan tau nasib orang itu."

"Elo ngecoba nasehatin gue?"

"Gak juga tapi bersikaplah sopan!"

"Udah udah, ah mual gue ngedengernya. Cepetan beresin semua barang lo!"

Andriek tak lagi menjawab, dia langsung merapikan barangnya dan berjalan turun.

"Hati-hati kalau jalan ntar kalau jatuh trus mati, janda dong gue." Keyla meneriakinya sambil tertawa. Andriek berhenti sejenak dan lanjut melangkah lagi.

"Sial Kaki gue sakit gimana gue bisa kuliah kalau begini, Gara-gara kualat kali ya. Huff." Dia melirih kesal.

dringgg.... driingggg.... driiiingggg...

Suara handphone mengejutkannya.Riko menelpon.

"Hai, Beb." Sapa riko di sebrang.

"Hai."

"Lagi ngapain, Beb?"

"Habis kemas-kemas barang, mama udah beliin apartemen baru buat gue."

"Bagus dong jadinya kita bisa bebas ketemu kapan aja." Riko tertawa.

"Apaan sih."

"Suami loe di situ juga beb?"

"Iyalah gak mungkin jugakan gue ngusir dia."

"Eh, iyaya. Gue jemput ya?'

"Beb hari ini kayaknya gue gak masuk kuliah dulu deh."

"Looh kenapa?"

"Tadi pagi kaki gue keseleo trus pincang deh."

"Terus udah di urut?"

"Belum sih."

"Yaah, kok belum sih? Ntar kalau kenapa-kenapa gimana?"

"Gak papa beb, gue baik-baik aja kok."

"Ya udah deh kalau gitu, gue tutup ya telponnya?"

"Iya see you."

Tut... tut... tut....

Telponpun dimatikan.

Di balkon apartemen, Andriek menatap lurus kedepan. Selama bertahun-tahun dia tak pernah tahu.. seperti apa penampakan dunia ini.

Dia menghela nafas.

"Aaaachhh, kenapa dunia ini terasa begitu sempit!" Erangnya pilu,dia tahu sekarang begitu rendahnya dia di mata Keyla bahkan Keyla sama sekali tak menganggapnya ada.Dia seperti hantu ada namun tak terlihat.Setelah kepergian ibunya, dia pernah merasa putus asa tapi dia punya Riana ataupun ayah yang selalu menyemangatinya sebelumnya dia sudah cukup bahagia tapi kini ? Pernikahan telah membuat hatinya hancur berkeping-keping.

Seperti debu... seperti pasir tersapu ombak,mata Andriek tiba-tiba sembab, air matanya pun jatuh membasahi pipinya.Akankah dia sanggup untuk berdiri di antara kerasnya ombak menerjang.Andriek langsung terduduk sedih lututnya lemah.

Haruskah dia kecewa lagi? Dia terus bertanya dalam tangisnya yang perih.

"Duniaa kata orang engkau indah, Kata orang engkau seperti sekumpulan bunga-bunga yang mekar. Tapi bagiku tidak! Kau seperti pedang yang menusuk jantungku," Ucap Andriek frustasi. Berlalu sudah hari yang cukup menyebalkan itu.

Keesokan harinya di ruang dapur

Andriek sedang menata makanan di meja.Tiba-tiba keyla datang menghampirinya. Dia masih berjalan dengan kaki terpincang-pincang, mendengar langkah kaki keyla Andriek menyapanya.

"Key apakah kakimu sudah membaik?"

Perempuan itu kemudian berhenti dari langkahnya.

"Apa perduli loe?"Jawabnya ketus sambil memandang kearah Andriek yang sedang berdiri.Dan dia melihat nasi goreng yang tertata rapi di atas meja."Oh gak nyangka banget gue, ternyata si buta bisa masak." Dia tertawa mengejek. "Kira-kira enak gak sih? oh atau jangan-jangan garam di kirain gula lagi!" Suaranya makin keras."Secara dong mata diakan gak ngeliat alias buta!"

"Bisakah kau memanggilku lebih sopan?" Andriek menyela.

Keyla langsung terdiam. "Sorri kalau gue udah nyinggung elo? Tapi, emm apa perlu ya gue minta maaf? Kayaknya gak perlu deeh? Oke gue pamit berangkat yadan satu hal lagi jangan tungguin gue pulang. Okei daaa.... si buta." Keyla melambaikan tangannya dan berlalu dari hadapan Andriek. Andriek berusaha menahan amarahnya tak seharusnya keyla terus memakinya,Dia juga punya perasaan.

"Oke, aku gak perlu dengar semua perkataan kasarnya, sabar Ndriek...sabar."

Dia mencoba untuk tersenyum, setelah itu menikmati sarapan yang baru saja di buatnya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Jodohku Pria Buta   Bab. 68. TAMAT

    KEESOKAN HARINYASeperti biasa Pagi-pagi begini, Keyla pasti sedang berkutik dengan kegiatan nya di dapur. Dua hari yang lalu dia pernah merasa sangat terpuruk, sehingga semua pekerjaan nya hampir-hampir ia lalaikan semua. Keyla sedang mengiris bawang bombay untuk mencampurkan adonan omelet nya. Menurut nya membuat menu sarapan pagi harus lah lebih praktis."Sayang?" sapa Andriek tiba-tiba sambil memeluk Keyla dari belakang."Andriek! Apaan sih lo ngagetin aja!" Keyla memarahi nya karena Andriek terasa membuat jantung nya copot.Lelaki itu tersenyum. "Maaf, emang kamu lagi ngelamunin apa?" Tanya nya."Apa perlu gue kasi tahu.""Sejak kapan sih, kamu udah mulai main rahasia-rahasian sama Aku." Andriek semakin mempererat pelukan nya."sejak hari ini.""Jangan, Aku mau kamu selalu terbuka sama Aku." Sambung Andriek lagi."Iya bercanda doang kok, udah ah minggir lagi masak nih, ganggu tau!" Keyla berusaha menyingkirkan tanga

  • Jodohku Pria Buta   Bab. 67. Ciuman Di Pagi Hari

    Andriek kini memperbaiki posisinya, dia merentangkan tangannya, dan mulai merasakan angin yang berhembus sangat dingin. Setelah satu menit akhirnya keyla kembali. Keyla kemudian duduk di tepian ranjang tiba-tiba saja Andriek langsung menarik pundaknya. Hingga membuat tubuh sang isteri jatuh menindih tubuhnya.Sejenak mereka saling berpandangan..Saling mengagumi keindahan yang mereka miliki. Tanpa ragu dan tanpa harus menunggu lama, Andriek pun semakin mendekatkan wajahnya, serta menempelkan bibirnya pada bibir keyla. Dalam sekejap keduanya berciuman terasa hangat manis bercampur menjadi satu."Aku mencintai kamu sayang." Ucap Andriek lembut di sela-sela ciuman mereka. Ia lanjutkan lagi kali ini lebih panas. Dia memainkan lidahnya di sana. Membuat pertahanan Keyla seketika meruntuh, nafasnya pun berpacu sangat kencang. Sesekali Andriek memberinya jeda untuk mengambil oksigen. Kini tangan Andriek menelusuri setiap lekuk tubuh indah Key, hingga membuat wanita itu be

  • Jodohku Pria Buta   Bab. 66. Pengen Itu

    Keyla pulang dengan sakit hati yang ia bawa, kenapa Riko tega sekali mengacam dirinya. Apakah sekarang dia benar-benar akan menghancurkan pernikahan yang baru saja Keyla bina. Sungguh kejam Riko, hatinya telah di butakan oleh cinta. Keyla turun dari taksi membayar dan kemudian masuk dengan langkah yang tak pernah ada semangat. Ketakutan datang seperti mengikat dirinya.Ceklek...Dia membuka pintu kamar, meletakan baby Ken di atas box bayi. Perlahan langkahnya mendekati ranjang tempat tidur yang telah menjadi saksi cinta mereka. Keyla membaringkan tubuhnya memejamkan mata untuk sejenak. Dia lelah, bukan, bukan fisiknya yang lelah tapi otaknya.Bagaimana mungkin dia akan pergi meninggalkan Andriek, lalu menceraikan Andriek dengan paksa. Bukan kah itu suatu kebodohan? Dia baru saja akan memulai rumah tangga mereka dengan cinta. Setelah adanya perjodohan paksa. Ya itu dulu, ketika Keyla tak pernah bisa berpikir sangat jernih.

  • Jodohku Pria Buta   Bab. 65. Di Kantor

    Di kantor Reza.Andriek masih terlihat sibuk di meja kerjanya. Hari ini adalah, hari kedua dia bekerja, tentu nya itu masih sangat berat bagi dia, di tambah lagi, dia belum memiliki sebuah pengalaman layaknya pekerja yang profesional.Ceklek...Terdengar pintu di buka. Dan muncul lah wajah tampan si Reza dengan segala pesona yang ada di dalam dirinya. Dia tersenyum. Andriek menatapnya saja."Hai, bagaimana jabatan yang ku berikan? Apa kau masih susah mengimbanginya?" Tanya Reza datar. Sambil memperhatikan setiap inci wajah sahabatnya itu."Ya, ini sangat sangat membuatku pusing tujuh keliling Reza. Eeh bukan Reza, maksudku president." Jawabnya pelan.Reza tersenyum sedikit. "Sejak kapan, Aku memerintahkan mu mengubah nama panggilanku Ndriek?""Sejak Aku mulai bekerja di perusahaan milikmu Pak.""Ah Kau ini biasa sajalah.""Kenapa? Bukankah itu suatu penghormatan yang ku lakukan buat atasanku. Bos lebih tepatnya." Andriek mem

  • Jodohku Pria Buta   Bab. 64. Tawaran Menikah Dari Riko

    "Gue rasa pertemuan kita udah cukup Rik, gue mau pulang dan masih banyak kesibukan yang musti Gue kerjain." Jawab Key mantap sambil mengangkat tubuh mungil baby Ken yang masih dalam keadaan tenang di atas meja."Jika, itu pilihan yang terbaik buat lo, pergilah tapi setelah ini jangan pernah menyesal lo ngak akan pernah liat Andriek untuk selamanya."Keyla langsung menghentikan aktifitasnya sejenak, Riko benar-benar membuat pikiran nya semakin gundah. "Apa ini artinya lo ngancem gue?""Ya, tentu saja ini adalah sebuah ancaman, permainan baru akan segera di mulai Key.""Apakah lo udah gila?""Gue hanya gila karena cintamu. Semoga lo ngak akan salah dalam bertindak." Riko tersenyum licik. Strategi terakhir yang dia miliki adalah dengan cara mengancam."Gue ngak takut sama ancaman lo!""Oh, benarkah? Bagaimana jika Andriek pergi dari dunia ini selamanya meninggalkan lo sendiri dan tentu nya itu karena kesalahan dari lo sendiri.""A

  • Jodohku Pria Buta   Bab. 63. Riko Tak Menyerah

    Jam dinding menunjukan pukul 09:00 WIBDan Keyla teringat akan janji orang misterius itu, agar menemui nya di caffe mawar. Ya, keyla akan menepati nya lagian ini berhubungan dengan suami nya. 10 menit kemudianTaksi berhenti tepat di depan halaman yang cukup luas milik caffe mawar. Kendaraan yang terparkir pun tidak terlalu banyak. Apa mungkin karena ini masih pagi ya? mungkin saja. Sehingga para pengunjung belum memenuhi caffe itu. Dengan langkah yang sedikit ragu Keyla menjejak kan kaki nya pada anak tangga. Kini jantung nya seperti berhenti untuk berdetak, ada kegugupan yang dia rasa. Namun pada akhirnya dia buka juga pintu penghalang itu. Dia menatap kesekeliling cafee hatinya bertanya di mana orang misterius itu? "Dreett.." Ponsel milik nya bergetar, dengan tangan yang gemetar keyla langsung merogoh tas nya untuk mengambil ponselnya. "Lo nyariin gue? Gue pakai baju merah samperin gue kesini." Keyla langsung menekan tombol off dan se

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status