Mereka Di Pertemuan Karena Ikatan Pernikahan Namun Karena Andriek Buta, Keyla menolaknya. "Kamu benar-benar membuatku marah dan tak bisa menunggu." Ujarnya sedikit keras, suara Andriek gemetaran. Dengan sikap yang kasar, Andriek langsung memegangi kedua belah pundak Key dan mendorongnya kebelakang sehingga membuat perempuan itu terbaring di atas kasur. Tanpa berpikir panjang Andriek pun mengecup bibir isterinya, tentu saja Keyla tak dapat menolaknya. Sebab cengkraman kedua tangan Andriek lebih kuat. Awalnya ciuman itu terasa hambar dan menyakitkan namun lama kelamaan menjadi berbeda. Lebih lembut, keduanya seakan terbawa suasana. Ciuman Andriek menjalar hingga leher Key dan sedikit meninggalkan kiss mark bertanda stempel red. Ayo baca cerita selanjutnya....
View MoreCinta bisa datang kepada siapapun tak terkecuali pada pria buta ini. Walaupun terkadang dia sangat lelah menjalani hidup yang penuh masalah tetapi dia punya 1 prinsip agar tidak pernah putus asa, yaitu menyerah tidak akan menyelesaikan masalah itulah prinsip yang selalu dia ingat. Dia sudah cukup bahagia dengan hidupnya, ada adik yang sangat menyayanginya. Dan ada ayah yang sangat mengasihinya.
Sejak usianya beranjak 10 tahun, ibunya meninggal dalam tragedi kecelakaan maut.Saat itu, dia dan ibunya akan pulang kerumah setelah menjemputnya dari sekolah. Tepat pada hari jumat siang, sekitar jam 13.00 WIB. Ibu menjemputnya dengan mobil setelah mobil melaju di tengah jalan raya tiba-tiba Remnya blong.
Mobil susah di kendalikan mobilpun menabrak kendaraan yang berada di depannya dan terjadilah kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 orang, termasuk ibunya. Dia adalah salah satu korban beruntung yang selamat, karena saat itu matanya hanya terkena serpihan kaca mobil. Dan dia mengalami kebutaan hingga sekarang.
"Kak, makan dulu Riana udah siapin makanan buat kakak." Seorang gadis berumur 15 tahun tiba-tiba datang mengejutkan lamunannya.
"Kamu masak sayur asem ya?" Dia tersenyum.
"Kok kakak tau sih."
"Karena kamu itu adik kakak yang paling tau banget sama sayur favorite kakak."
"Ayo kita makan kak, nanti keburu dingin sayurnya!" Riana memimpin tangan kakak laki-lakinya itu. Dan berjalan menuju meja makan. Mereka duduk berhadapan.

Sementara di tempat lain. Matahari masuk melalui pentilasi kamar seorang gadis cantik yang kira- kiranya umurnya 20 tahun.
"Keyla, ya ampun ini sudah siang, kok kamu belum bangun sih!" Tiba-tiba mama masuk dan menyingkap tabir kamar mewahnya.
"Uuh Mama apa-apaan sih, keyla masih ngantuk, Ma."
"Bangun gak ada alasan, Key, kamu itu anak cewek tapi kok malesan!"
"Hari inikan Key gak ada jadwal kuliah, Ma."
"Iya tapi kamu harus bangun!"
"Iya ya, Ma, Key bangun." Wajahnya terlihat kusut dan rambutnya acak-acakan. Ya maklumlah baru habis bangun tidur.Keyla duduk lemas di spring bed empuknya.
"Key mama mau tanya, kamu masih pacaran sama si Rico?"
"Kenapa? Kok tiba-tiba mama tanya hubungan key sama Rico."
"Ya Mama cuma gak setuju saja kalau kamu pacaran sama dia."
"Kenapa sih, Mam, Key itu cinta banget sama dia," Keyla memandang wajah mamanya.
"Pokoknya mulai sekarang kamu harus bisa lupain dia!"
"Mam."
"Key, kamu harus menikah sama Andriek!"
"Mam, Kenapa sih mama harus maksa?! Bukannya Key gak mau di jodoh-jodohin!"
"Iya, Key, Mama tahu tapi kamu itu harus di jodohin sama lelaki yang lebih dewasa dari kamu biar kamu berubah Mama sudah muak sama temen-temen kamu yang bisanya cuma ngabisin duit orang tua buat hura-hura yang gak jelas!"
Keyla menghela nafas sejenak, dan kemudian beranjak dari tempat duduknya dengan wajah manyunnya.
"Key!" Panggil mamanya datar. "Anak ini kalau di bilangin pasti ekspresinya bikin gak enak di lihat!"
Keyla sudah tak terlihat, dia masuk ke toilet. Setelah beberapa menit kemudian Key sudah rapi dengan pakaian santainya. Dia menuruni anak tangga. Di lihatnya mama dan papa sudah menunggunya untuk sarapan pagi.
"Selamat pagi anak kesayangan papa." Sapa Papanya kalem dengan sebuah senyum mengembang di bibir.
"Pagi, Pa," jawabnya sedikit malas.
"Kenapa sih kok pagi-pagi kayaknya udah gak mood aja, senyum dong hari ini papa sama mama mau ajak kamu ke desa tempat kelahiran papa."
"Mau ngapain, Pa? Kayaknya Key gak ikut aja, Pa. Key males, Key mau di rumah aja."
"Gak bisa gitu dong, Key, Kamu harus ikut!" Mama menyambung pembicaraan.
"Kenapa sih Mama itu kerjaannya selalu aja maksa, Mama kan tau, Key paling gak suka di paksa!" Bantahnya.
"Kamu itu ya Key, kalau di bilangin selalu aja ngebantah!"
"Udah dah mam, Key pagi-pagi kok udah ribut sih, Key yang mama kamu bilang itu betul." Papa segera menengahi pembicaraan.
Keduanya langsung terdiam.Itulah sebabnya kedua orang tua Keyla sangat bingung, Keyla itu memiliki pribadi yang sedikit kasar, keras kepala dan susah di atur. Setelah sarapan pagi selesai mereka segera masuk kedalam mobil, barang-barang sudah di susun dengan rapi di bagasi belakang. Entahlah Keyla merasa sangat jengkel, dia duduk dengan perasaan kesalnya.
"Oke apa kamu sudah siap, Key?" Tanya papa sambil,melihatnya yang sedang duduk dengan wajah menghadap ke luar.
"Iya, Pa."
"Kamu masih marah?"
Keyla hanya menggelengkan kepala.Papa balas tersenyum dan setelah itu menghidupkan mesin mobil.
KEESOKAN HARINYASeperti biasa Pagi-pagi begini, Keyla pasti sedang berkutik dengan kegiatan nya di dapur. Dua hari yang lalu dia pernah merasa sangat terpuruk, sehingga semua pekerjaan nya hampir-hampir ia lalaikan semua. Keyla sedang mengiris bawang bombay untuk mencampurkan adonan omelet nya. Menurut nya membuat menu sarapan pagi harus lah lebih praktis."Sayang?" sapa Andriek tiba-tiba sambil memeluk Keyla dari belakang."Andriek! Apaan sih lo ngagetin aja!" Keyla memarahi nya karena Andriek terasa membuat jantung nya copot.Lelaki itu tersenyum. "Maaf, emang kamu lagi ngelamunin apa?" Tanya nya."Apa perlu gue kasi tahu.""Sejak kapan sih, kamu udah mulai main rahasia-rahasian sama Aku." Andriek semakin mempererat pelukan nya."sejak hari ini.""Jangan, Aku mau kamu selalu terbuka sama Aku." Sambung Andriek lagi."Iya bercanda doang kok, udah ah minggir lagi masak nih, ganggu tau!" Keyla berusaha menyingkirkan tanga
Andriek kini memperbaiki posisinya, dia merentangkan tangannya, dan mulai merasakan angin yang berhembus sangat dingin. Setelah satu menit akhirnya keyla kembali. Keyla kemudian duduk di tepian ranjang tiba-tiba saja Andriek langsung menarik pundaknya. Hingga membuat tubuh sang isteri jatuh menindih tubuhnya.Sejenak mereka saling berpandangan..Saling mengagumi keindahan yang mereka miliki. Tanpa ragu dan tanpa harus menunggu lama, Andriek pun semakin mendekatkan wajahnya, serta menempelkan bibirnya pada bibir keyla. Dalam sekejap keduanya berciuman terasa hangat manis bercampur menjadi satu."Aku mencintai kamu sayang." Ucap Andriek lembut di sela-sela ciuman mereka. Ia lanjutkan lagi kali ini lebih panas. Dia memainkan lidahnya di sana. Membuat pertahanan Keyla seketika meruntuh, nafasnya pun berpacu sangat kencang. Sesekali Andriek memberinya jeda untuk mengambil oksigen. Kini tangan Andriek menelusuri setiap lekuk tubuh indah Key, hingga membuat wanita itu be
Keyla pulang dengan sakit hati yang ia bawa, kenapa Riko tega sekali mengacam dirinya. Apakah sekarang dia benar-benar akan menghancurkan pernikahan yang baru saja Keyla bina. Sungguh kejam Riko, hatinya telah di butakan oleh cinta. Keyla turun dari taksi membayar dan kemudian masuk dengan langkah yang tak pernah ada semangat. Ketakutan datang seperti mengikat dirinya.Ceklek...Dia membuka pintu kamar, meletakan baby Ken di atas box bayi. Perlahan langkahnya mendekati ranjang tempat tidur yang telah menjadi saksi cinta mereka. Keyla membaringkan tubuhnya memejamkan mata untuk sejenak. Dia lelah, bukan, bukan fisiknya yang lelah tapi otaknya.Bagaimana mungkin dia akan pergi meninggalkan Andriek, lalu menceraikan Andriek dengan paksa. Bukan kah itu suatu kebodohan? Dia baru saja akan memulai rumah tangga mereka dengan cinta. Setelah adanya perjodohan paksa. Ya itu dulu, ketika Keyla tak pernah bisa berpikir sangat jernih.
Di kantor Reza.Andriek masih terlihat sibuk di meja kerjanya. Hari ini adalah, hari kedua dia bekerja, tentu nya itu masih sangat berat bagi dia, di tambah lagi, dia belum memiliki sebuah pengalaman layaknya pekerja yang profesional.Ceklek...Terdengar pintu di buka. Dan muncul lah wajah tampan si Reza dengan segala pesona yang ada di dalam dirinya. Dia tersenyum. Andriek menatapnya saja."Hai, bagaimana jabatan yang ku berikan? Apa kau masih susah mengimbanginya?" Tanya Reza datar. Sambil memperhatikan setiap inci wajah sahabatnya itu."Ya, ini sangat sangat membuatku pusing tujuh keliling Reza. Eeh bukan Reza, maksudku president." Jawabnya pelan.Reza tersenyum sedikit. "Sejak kapan, Aku memerintahkan mu mengubah nama panggilanku Ndriek?""Sejak Aku mulai bekerja di perusahaan milikmu Pak.""Ah Kau ini biasa sajalah.""Kenapa? Bukankah itu suatu penghormatan yang ku lakukan buat atasanku. Bos lebih tepatnya." Andriek mem
"Gue rasa pertemuan kita udah cukup Rik, gue mau pulang dan masih banyak kesibukan yang musti Gue kerjain." Jawab Key mantap sambil mengangkat tubuh mungil baby Ken yang masih dalam keadaan tenang di atas meja."Jika, itu pilihan yang terbaik buat lo, pergilah tapi setelah ini jangan pernah menyesal lo ngak akan pernah liat Andriek untuk selamanya."Keyla langsung menghentikan aktifitasnya sejenak, Riko benar-benar membuat pikiran nya semakin gundah. "Apa ini artinya lo ngancem gue?""Ya, tentu saja ini adalah sebuah ancaman, permainan baru akan segera di mulai Key.""Apakah lo udah gila?""Gue hanya gila karena cintamu. Semoga lo ngak akan salah dalam bertindak." Riko tersenyum licik. Strategi terakhir yang dia miliki adalah dengan cara mengancam."Gue ngak takut sama ancaman lo!""Oh, benarkah? Bagaimana jika Andriek pergi dari dunia ini selamanya meninggalkan lo sendiri dan tentu nya itu karena kesalahan dari lo sendiri.""A
Jam dinding menunjukan pukul 09:00 WIBDan Keyla teringat akan janji orang misterius itu, agar menemui nya di caffe mawar. Ya, keyla akan menepati nya lagian ini berhubungan dengan suami nya. 10 menit kemudianTaksi berhenti tepat di depan halaman yang cukup luas milik caffe mawar. Kendaraan yang terparkir pun tidak terlalu banyak. Apa mungkin karena ini masih pagi ya? mungkin saja. Sehingga para pengunjung belum memenuhi caffe itu. Dengan langkah yang sedikit ragu Keyla menjejak kan kaki nya pada anak tangga. Kini jantung nya seperti berhenti untuk berdetak, ada kegugupan yang dia rasa. Namun pada akhirnya dia buka juga pintu penghalang itu. Dia menatap kesekeliling cafee hatinya bertanya di mana orang misterius itu? "Dreett.." Ponsel milik nya bergetar, dengan tangan yang gemetar keyla langsung merogoh tas nya untuk mengambil ponselnya. "Lo nyariin gue? Gue pakai baju merah samperin gue kesini." Keyla langsung menekan tombol off dan se
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments