Share

Penolakan Indira

“Brian, jangan keterlaluan!” sekali lagi Rentina mengingatkan Brian. Indira masih tamu di rumah ini, sudah seharusnya ia diperlakukan dengan hormat.

Brian tetaplah Brian. Ia tak terlalu menggubris kemarahan Rentina. Lagi pula ia tak berbohong ayam itu memang keras.

Bian yang tak watak adik kandungnya ingin menyicipi ayam tersebut juga. Namun, Indira memagangi tangannya, “Jangan,” katanya sambil menggeleng bahkan matanya terlihat berkaca-kaca.

“Ini tidak layak untuk dimakan.” Indira buru-buru mengambil piring ayam tersebut dan bergegas membuangnya ke dalam tong sampah. Ia merasa gagal dan malu sekaligus. Mengingat sikap Brian membuatnya kecewa pada diri sendiri.

Rentina menginjak kaki Brian, “Tidak bisakah kamu lebih menghargai orang lain?” ucap Rentina dengan sedikit berbisik agar Indira tak mendengar.

Brian mengadu kesakitan. “Bukannya Bunda bilang kalau kita harus selalu jujur?”

Y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status