Share

Bab 10 - Terusir.

Alisku menaut saat melihat bak mandi dan ember tidak berada ditempatnya. Seperti ada orang yang menggeser-geser letak bak dan mencari sesuatu.

"Minggir!" Aku tersentak saat Maya menarik kasar tubuhku keluar dari toilet. Tatapannya begitu bengis, seakan ingin menerkamku.

Brakk!!

Pintu dibanting keras dari dalam, jantungku hampir saja copot mendengar bantingan pintu itu.

"Dasar valak!" rutukku sambil meninju pintu toilet. Tuman!

"Heh. Sial lu ya!" Geram Maya. Aku melipat tangan, menunggu Maya keluar dari pintu. Sesekali harus diremes mulutnya. Aku Kakak iparnya, secuil pun dia tidak pernah menghormatiku.

Pintu terbuka kasar, Maya sedikit terkejut melihat wujudku yang berdiri tepat didepannya.

"Awas lu, ngalangin pandangan gua aja!" Lagi dia mendorong tubuhku. Aku menarik nafas dalam-dalam, menguatkan hati dan fikiran. Tangan sudah terkepal kuat, masa iya aku harus nonjok muka Maya yang sudah babak belur?

Sabar ... sabar. Biarkan orang lain aja yang hajar itu bocah tengik.

Aku menghibur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Heryanto
seru koin y di kecilin donk min ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status