Share

Bab 51

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU

BAB 51

"Lalu untuk apa anda bekerja jika anda tidak menafkahi istri anda, bukankah anda tahu jika menafkahi stri itu kewajiban suami?"

"Ya saya kan punya keluarga pak, tentu saja saya bekerja untuk ibu saya dan adik adik saya pak."

"Bukankah adik anda sudah dewasa dan juga sudah bekerja ya."

"Ya tapi tetap pak itu tanggungjawab saya karena saya anak sulung, jadi kewajiban saya mneafkahi keluarga saya, sedangkan istri hanya orang lain yang kebetulan saya urus jadi tak ada kewajiban saya untuknya, melainkan istrilah yang berkewajiban untuk mematuhi semua perintah dan keinginan saya."

Mendengar ucapan mas Bayu yang sangat bodoh itu tentu saja membuat seisi ruangan tertawa.

"Hahahahha, hai anak muda, darimana kau dapat pelajaran seperti itu, apa kau tidak pernah di sekolahkan orangtuamu sehingga otakmu tak mampu berfikir?" kini giliran pengacaraku yang berbicara.

"Saya sekolah sampai sarjana lho pak, anda jangan menghina saya."

"Lalu apa yang kau dapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status