Share

Ingin Bertemu Dipta

"Apa kau pernah berpikir bagaimana perasaanku hadir di ruang persidangan dalam keadaan hamil besar?

Kemudian saat luka bekas operasi masih terasa sakit, berjalan pun aku masih kepayahan, aku harus menerima diriku diceraikan!

Bisa kau bayangkan bagaimana hancurnya perasaanku saat ikrar talak kau bacakan? Lalu, kini kau masih bertanya apa kau membuatku kecewa?!"

Dimas menunduk semakin dalam. Lelaki itu tidak ada keberanian sedikitpun untuk menatap wajah wanita yang pernah dengan sepenuh hati melayaninya.

Hening.

Lama mereka terdiam.

Dimas sibuk dengan pikirannya yang berkecamuk, sementara Hanin sibuk menenangkan hatinya yang remuk.

"Sudahlah, Mas. Semua sudah berlalu." Hanin menarik napas panjang.

"Ada keperluan apa kemari?"

"Boleh aku bertemu Dipta, Nin?" Ragu-ragu Dimas mengangkat kepala.

Sedetik mata mereka bertemu.

Satu menyimpan rindu.

Satu menyiratkan pilu.

Aduhai! Kalian pernah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta tapi mustahil bersatu? Putus asa! Begitulah yang dua anak manusia it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Mantap Hanin..keren banget kamu
goodnovel comment avatar
Selpina Sitompul
Wah semakin dibaca semakin ingin dibaca sampai selesai...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status