Share

Antara Galih dan Kenzy

Big no!

Apapun Yang Kenzy katakan, nggak akan semudah itu aku mempercayainya. Nggak, walaupun mulutnya sampai berbusa-busa pun harus tetap berhati-hati dan waspada. Masa iya, dia berubah sebaik itu hanya dalam hitungan jam? Halooo, tadi pagi dia masih bertemu dan pergi bersama Marcella, lho! Bahkan, walaupun terlihat kikuk, nggak menolak tuh, sewaktu Marcella mengujaninya dengan kiss love? Sungguh, suaranya saja terdengar sampai di ruang makan. Maksudku, sama sekali nggak terdengar Kenzy melarang Marcella melakukan itu atau semacamnya. Entah, bagaimana kenyataanya. Ya ampuuun, mataku kan, nggak bisa menembus dinding?

"Percaya sama aku, Nya!" Kenzy memohon-mohon sambil berlutut di depanku, "Aku janji, mulai detik ini aku akan membahagiakan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status