Share

Bab 108. Akhir Dari Febby

Berangkat dengan beberapa mobil. Mereka menempuh jarak sekitar 1 jam. Hingga tiba di sebuah tempat di tengah bangunan tinggi.

Dari depan tidak terlalu ramai dan tidak ada penjaga di pintu depan. Hanya tertulis tempat karaoke biasa.

"Anak buahku sudah berjaga mengepung. Kita masuk!" ucap Rey.

Mereka memakai pakaian serba hitam tanpa identitas.

Masuk pintu utama, baru ada penjaga yang duduk sambil bermain kartu.

"Siapa kalian!" Para penjaga menghadang.

Hanya tiga pria kekar. Adu hantam tidak memakan waktu lama.

Masuk ke pintu kedua, melewati lorong gelap.

"Ini bukan tempat karaoke, jelas perdagangan wanita malam," ucap Robin.

"Tapi, di mana tempat parkir dan sebelah mana pintu masuk pelanggan?" bingung Brox.

"Pasti ada dan akan kita cari!" sahut Leo.

Tiba di area dalam. Seperti pusat hiburan para sultan. Meja bertender terbentang panjang. Ada yang memandu karaoke di sana, tapi masih ada lorong-lorong di sana.

"Ada penyusup!" teriak satu penjaga di dalam.

Seketika berhambur mereka yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status