Share

Bab 110. Jovan Dan Sasmita

Kini semua berpindah dari meja makan.

Ayana bersama Arabella sedang para lelaki sebagian bermain catur.

"Om, papa ingin bertemu dengan Anda dalam waktu dekat ini. Saya ingin membuat janji dengan Anda terkait hal itu," ucap Fabian.

"Kamu atur saja bersama Rey," jawab Kanigara.

Jovan mendoyongkan kepala pada Vincent di sisinya.

"Jangan sampai kalah sama pria jelek itu. Aku tidak sabar menunggu IQmu jatuh ke dasar jurang," bisik Jovan.

"Cepat, setelah itu giliranku,' Leo juga menyahut dengan bisikan di sisi Vincent.

"Diam kalian!" gumam lirih Vincent.

Robin dan Brox menendang kaki Leo dan Vincent. Sambil mengedip mata pada mereka.

"Ada yang ingin kalian katakan?" tanya Kanigara.

"Vincent mau ngajak Arabella makan malam besok, tapi dia takut tidak dapat izin," sahut Jovan.

Vincent menginjak kaki Jovan kuat sambil tersenyum malu pada Kanigara.

"Bukankah kemarin kamu juga mengajak dia makan?" jawab Kanigara membuat Vincent gugup.

"Maaf, Tuan. Arabella memaksa." Vincent melipat bibirnya.

"S
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status