Share

Pura-pura Baik

Radisha merasa khawatir kepada ibunya di kampung, tetapi dia tidak berdaya mau menolongnya pun tidak bisa. Karena Radisha belum memiliki uang. Kerjanya saja belum genap satu bulan di kota, mana mungkin Tifany akan memberikan gajinya secara cuma-cuma, terlebih lagi Radisha masih terbilang baru di bidang pekerjaan yang sekarang di jalaninya.

"Apa iya aku harus meminjam uang dari Nona Tifany, untuk menemui Ibu di Kampung?" ucapnya gusar sambil menggigit bibir bawahnya.

"Kau kenapa terlihat bingung seperti itu Radisha?" tanya Tifany setelah menghampiri Radisha.

Radisha menelan salivanya, gugup saat tiba-tiba saja Tifany mengalihkan perhatiannya.

"Radisha, apa yang terjadi? Apa kau sedang ada masalah?" tanyanya lagi.

Radisha pun menjawab pertanyaan Tifany. "Anu ... itu, em ... enggak ada apa-apa kok!" jawabnya gugup.

Tifany mengernyitkan keningnya, heran dengan gelagat aneh Radisha saat ini.Ia merasa penasaran pada asistennya itu. "A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status