Share

Bab 13

KSIBP 13

"Tin! Tin!"

"Tin! Tin!"

Bunyi klakson terdengar bersahutan ketika aku mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi seperti pembalap.

Sebenarnya aku punya trauma, makanya gak berani ngebut, tapi karena anakku sedang dalam bahaya, rasa takut ikut lenyap seketika, dan tergantikan dengan rasa berani tidak takut mati yang penting anak semangat.

Beberapa mobil pun pada akhirnya ikut ngebut seperti aku. Sekarang bukan hanya trauma yang hilang, tapi kantuk juga musnah.

"Abang takut gak Mama ngebut gini?" tanyaku pada bocah yang selalu melakukan apapun yang aku inginkan. Katanya dia ingin menjadi orang pertama yang bertahta di hatiku, yang kedua baru Zihan, adiknya.

Anak kecil itu malah tersenyum lebar, lalu tertawa kecil.

"Kenapa, Bang? Kok, malah ketawa?" Ingin aku melihat ekspresinya lebih lama, tapi untuk sekarang jalanan lebih harus aku perhatikan. "Apa jangan-jangan Abang takut?"

"Enggak, dong, Ma. Mana mungkin Abang takut kalau Mama saja gak takut. Lucu, Mama ini." Ziro
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status