Share

69. Sirkuit Sihir

"Huek! Uhuk ...."

Darah keluar dari mulut, tumpah ruah di sekitar bibir dan menetes-netes. Gadis itu tersengal-sengal. Ia meratapi lantai dengan sebuah genangan cairan merah gelap.

"Bi-Bisakah kita beristirahat sejenak?" pinta sang gadis seraya mendongak. Mata peraknya tengah memohon pada pria botak yang terbalut jubah usang.

"Hhh," desahnya sambil menggeleng sungkan. "Tuan Putri, kalau Anda tidak berkonsentrasi, maka Anda bisa melukai diri sendiri. Dan jika Anda meminta istirahat tiap satu mantra, Anda tidak akan bisa menguasai Magi. Sebaiknya ... Anda pulang saja."

Dengan kedua tangan yang telah terkait di belakang punggung, pria itu berbalik dengan kecewa.

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status