Share

Bab. 2

last update Last Updated: 2023-04-01 19:13:13

“Ada satu lagi, Mas yang ingin kusampaikan.” Kumala bergeser ke samping, sedikit menjauh dari suaminya.

“Apa, Sayang?” Dirham menatap wajah cantik Kumala, dengan kebahagiaan yang membuncah.

“Aku ingin, kita cerai, Mas.”

Bagai fatamorgana saja kebahagiaan yang Dirham rasa tadi, indahnya pelangi yang ditatap tiba-tiba berubah menjadi awan yang gelap, siap memuntahkan hujan lebat.

“A-apa maksudnya, Sayang?” Dirham menatap Kumala dengan rasa tak percaya.

“Aku tahu kamu selingkuh, Mas. aku tahu kemana kamu pergi selama ini, aku juga tahu dengan kepergian kamu kemarin bersama Fiona.” Pecah tangis Kumala, menjeda kalimat panjang yang ingin ia ucapkan.

Dirham kelu, tak percaya dengan kata-kata Kumala yang mampu menyibak semua kelakuan busuknya bersama Fiona.

“Mala…”

“Hampir dua tahun kalian curang di belakangku, menyakitiku dan menusukku dari belakang,” wajah cantik itu berlinang air mata. Sungguh pedih batin Kumala. Laki-laki yang ia harap hanya akan menjadikannya satu-satunya wanita dalam hidup, ternyata Dirham sudah membagi hangat tubuhnya dengan wanita lain juga.

“Mala, maafkan Mas sayang…mas akui, namun mas sudah tak bersamanya.” Ucap Dirham, kalut.

“Kemarin kalian masih pergi bersama, Mas. apa ia sudah mendapat mangsa baru? Atau servisnya di ranjang sudah tak memuaskanmu, makanya kalian pisah?”

Kumala dengan amarah dan kecewanya, sementara Dirham dengan rasa kalut dan takutnya. Sungguh Dirham frustasi, benar ia pernah melakukan kesalahan, namun saat ia ingin kembali dan memperbaiki semuanya, situasi telah berubah secepat ini.

“Aku akan pulang, Mas, aku harus tahu diri, bila sudah tak diinginkan di rumah ini.” Kumala beringsut turun, berjalan ke arah lemari pakain berwarna putih, ia ambil dua buah tas pakain besar berwarna hitam dari dalam lemari.

“Sayang, maafkan mas, jangan pergi, jangan tinggalin mas. Mas mohon.” Dirham memeluk Kumala erat. Takut bila Kumala akan benar-benar pergi meninggalkannya.

“Aku pernah bilang, kan Mas. bila pernikahan ini sudah tak membuatmu nyaman, maka ceraikanlah aku secara baik-baik, bukan malah main curang dengan wanita yang kukenal di belakangku.”  Luruh lagi air mata di pipi mulus Kumala, menandakan perasaannya yang benar-benar sakit dan hancur.

“Mala, Sayang…please, jangan pergi, kita bicara baik-baik.” Dirham semakin kalut dan frustasi. Sejenak keduanya bersitatap.

Dirham menatap Kumala penuh harap, agar isrinya jangan pergi, sementara Kumala balas menatap dengan keteguhan hati agar semuanya segera berakhir.

“Aku siap berpisah, Mas, namun aku nggak pernah siap di madu.”

“Mala, maafin mas. beri mas kesempatan memperbaiki semuanya, mas benar-benar khilaf sayang.” Dirham mengamit lengan Kumala, namun wanita itu segera menepis dengan pelan. Baginya, pengkhianatan yang suaminya lakukan, bukanlah hal  yang mudah untuk dimaafkan. Ini tentang hati. Tentang perasaan yang terkoyak.

__

“Bagaimana caranya agar aku bisa melupakan perselingkuhanmu, Mas?” tanya Kumala dengan senyum sinis di ujung bibir.

Dirham menyugar rambut ikalnya dengan gusar. Dia benar-benar takut kehilangan Kumala. Ditambah dengan kehamilan istrinya. Kehamilan yang selama ini jadi doa’-do’a di setiap sujud panjang mereka. Lalu mengapa Dirham bisa sekhilaf ini dengan pernikahan mereka.

“Bilang sama aku kalau aku ada kurangnya, Mas. biar aku bisa perbaiki kekuranganku, dan suamiku jangan mencari pelampiasan di luar sana.” ucapan merendah Kumala saat memijit punggungnya yang pegal malam itu, kembali terngiang di telinga Dirham.

Kumala kurang apa? Kurang anak? Mungkinkah itu sebabnya? Bila kurang anak, namun mengapa hubungan intim yang dilakukan bersama Fiona tetap pakai pengaman. Dirham lena dalam lembah kenistaan yang ia ciptakan sendiri.

“Sayang, please. Pukul atau tampar Masmu ini. asal jangan tinggalin mas.” Dirham tergopoh menabrakan dirinya di tubuh Kumala yang mulai berisi.

Hampir saja Kumala terjatuh, jika tak sigap berpegangan di pundak kokoh itu. “Awas, Mas. nanti aku jatuh.” Kumala berusaha melepaskan diri dari dekapan suaminya. Wangi dan harum tubuh lelakinya itu masih sama, namun…hangatnya sudah berbeda, sebab kehangatan itu sudah dibagi untuk wanita lain.

“Bilang mama jangan tinggalin papa.” Dirham tiba-tiba merunduk memeluk dan mengecup perut Kumala yang mulai membuncit. Ia ajak calon bayinya berbicara. Entah cara apalagi yang harus Dirham lakukan.

Kumala jadi geli sendiri melihat tingkah Dirham yang seperti anak kecil takut kehilangan mainan.

“Jangan seperti ini, Mas, wibawamu jadi hilang.” Kumala terkekeh geli mengucap itu.

“Mala, please, maafin mas.” Dirham mendongak menatap wajah ayu yang nampak lelah itu. Kumala hanya membuang pandang. Untuk pergi pun rasanya tak semudah itu. Apakah harus kembali ke kampung, tinggal bersama ibu yang semakin menua, yang hanya hidup dari hasil sepetak sawah dan uang bulanan yang Kumala kirimkan. Lalu jika Kumala kembali ke rumah ibu, dia harus kerja apa. Ijazahnya hanya SMU. Bisa kerja apa nanti, dengan kehamilan yang tentu semakin membesar. Apakah anak yang ada dalam kandungannya harus menjadi keegoisannya?

Egois? Apakah ini egois? Sementara beginilah cara Kumala mengurai luka-luka yang membelit hatinya.

Kumala terjebak sesaat antara keagunan harga diri yang ia pertahankan dan  luka yang harus ia sembuhkan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ummatul Khoiriyah
ini seperti kartanya author lis susana wati yang judulnya akhir perselingkuhan mirip banget deh
goodnovel comment avatar
Casyta Tanod
lanjut Thor, jgn lama2 up nya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • KISAH CINTA YANG TERNODA    Bab. 118

    Ada rasa canggung yang menyeruak. Begitu jelas antara Shella dan Arzan. Semakin canggung sebab di ruangan ini Shella harus bertemu dengan mantan ibu mertuanya. Dulu Shella selalu tak mengannggap Arzan dan ibunya. Kurang menghargai dan menghormati.Andai ingin menuruti sakit hati yang dulu, mungkin mantan mertuanya ini tak menyambutnya dengan hangat.“Shella,” mama Atifa yang duluan maju, menyambut mantan menantunya dan mengangguk ramah pada Anton. laki-laki yang menjadi suami Shella sekarang.“Ma,” Shella mendekat, menjabat dan mencium tangan amma Atifa dengan takzim. “Aku minta maaf, Ma. Aku banyak slaah sama mama.”“Sudah, sudah. Jangan diingat lagi.” Mama Atifa menepuk pelan, pundak Shella lalu menyambut pelukan perempuan yang rambutnya tak lagi diwarnai.Sementara Arzan ikut mendekati Anton dan menyambut dengan baik. Tentu setelah ia memberi kode pada Yasmin yang masih terbaring.Hal memalukan pernah terjadi diantara mereka. Bagaimana dulu awal keduanya bertemu saat Arzan memergok

  • KISAH CINTA YANG TERNODA    Bab. 117

    Baru Yasmin akan mencandai Arzan lagi namun mbak Mia sudah masuk membawa sekantong obat dengan wajah berkerut nampak marah. Membuat Yasmin dan Arzan menjadi heran.Dan keheranan keduanya berubah menjadi rasa terkejut saat dari belakang muncul mama Atifa dan juga Rita bersama suaminya. Anak om Aryo yang menikah kemarin.“Yas, ini Rita yang kemarin nikah. Yasmin mau lahiran Rit, jadi nggak bisa datang kemarin.” Mama Atifa yang memulai pembicaraan karna ia juga paham bila menantunya belum terlalu mengenal istri dari putranya. Kemudian Yasmin mengangguk ramah pada Rita dan suaminya.Nampak sesekali Rita mencuri pandang pada mbak Mia yang tak menggubris kedatangannya sejak tadi. Mbak Mia malah sibuk merapikan lemari yang digunakan Arzan untuk menaruh makanan, air minum dan obat-obatan.Kamar kelas satu yang dipilih Arzan untuk perawatan melahirkan Yasmin cukup lengkap. Ada lemari pakaian, kulkas mini, dan juga lemarin makanan, juga sudah disediakan dispenser air minum yang bisa panas dan d

  • KISAH CINTA YANG TERNODA    Bab. 116

    “Kamu jahat banget, Mas. kamu sudah tipu aku.” Raung Shella di ruang tamu rumah sederhana itu. kepergian Anton yang tanpa kabar hampir sebulan, buat Shella dalam masalah dan dilema. Dan hari ini Anton sudah kembali tanpa memberi kabar juga pada istrinya.Shella terisak, menahan sakit. bukan hanya sakit namun juga merasa malu. Sebab dulu ia tega berzina di belakang Arzan. Ia lebih memilih kembali pada Anton, pria yang dulu menghamilinya tanpa tanggung jawab, dan hingga mereka menikah, Anton juga tak memberi nafkah yang layak pada Shella.Anton membuang pandang, tak tega melihat wajah istri sirinya yang bersimbah air mata. Kepulangannya kemarin adalah untuk mengunjungi istri sahnya di luar pulau secara diam-diam. Namun sungguh kejutan luar biasa yang Anton dapatkan. Apa yang dulu ia lakukan bersama Shella di depan Arzan. Seperti itu pula yang istrinya bersama pria lain tepat di depan mata Anton. Rumah mereka yang agak sepi dari penduduk, buat istrinya bebas memasukkan laki-laki kedalam

  • KISAH CINTA YANG TERNODA    Bab. 115

    “Mbak Yasmin, nggak ada masalah ya, rahimnya bersih, sel telurnya juga bagus, mungkin dari waktu saja, harus lebih rajin lagi bikinnya nih, biar ceoat ada dedek bayi juga. Tapi saran saya, mbak Yasmin boleh datang lagi nanti sama suami kesini, untuk kita periksa kesehatan suaminya juga.” Tutur dokter Dini dengan ramah pada kedua wanita yang sama-sama mengarapkan keturunan dihadapannya ini.“Insya Allah dokter, berikutnya saya ajak suami kesini.” ucap Yasmin, sedikit rasa lega di hatinya, sebab ia tak ada masalah sama sekali, tinggal memeriksa kesehatan Arzan nanti, bagaimanapun hasilnya nanti, mereka aka terus mengusahan pengobatan.“Untuk mbak Nurlita, tetap rajin diminum obatnya, jangan lupa kurangi karbohidrat dan makanan instan, tadi ukuran kistanya sudah semakin mengecil.” terang dokter Dini lagi, sambil menuliskan resep obat untuk keduanya.__"Enggak usah pulang aja sekalian, Mas!" Yasmin melempar jaket hitam milik Arzan kearah pria yang setengah mati dirinduinya itu. Namun

  • KISAH CINTA YANG TERNODA    Bab. 114

    Shella gelisah dan bingung sendiri, Anton yang dua minggu lalu pamit padanya akan ke luar kota selama tiga hari, nyatanya sudah dua minggu ini, pria yang menikahinya secara siri itu belum juga pulang, bahkan tak ada kabar sama sekali. Bukan hanya kabar yang tak ada, namun juga uang bulanan yang Antin berikan sudah hampir habis, tersisa seratus ribu saja, sementara lusa Shella harus membayar cicilan pada koperasi simpan pinjam. Shella nekat meminjam uang pada renteiner yang berkedok koperasi itu, sebab keinginannya untuk membeli baju dan makanan yang enak-enak, tak dapat ia bendung. Sementara uang yang Anton berikan sangat terbatas. Bila dulu saat menjadi istri Arzan, semua akan Shella dapatkan dengan mudah, sebab jatah bulanan dari Arzan untuknya lebih dari cukup. Lelaki yang bertanggungjawab dalam hidupnya, meski tak adAduh bagaimana ini, besok pagi pasti penagih dari koperasi itu datang lagi. Ingin rasanya menemui mantan suaminya untuk minta tolong, namun mengingat aib yang menjadi

  • KISAH CINTA YANG TERNODA    Bab. 113

    Sebenarnya bukan cuma mama Atifa yang mengharapkan Yasmin segera hamil, namun mbak Mia dan mbak Nurlita juga demikian. Kedua kakak ipar Yasmin ini memiliki masalah pada kesburan mereka. Sebab itu mereka mengharap Yasmin yang hamil, dan mereka yang akan merawat anak-anak Yasmin.“Pokoknya kamu hamil dan melahirkan saja, mbak dan abang kamu yang akan ngurus.” Seloroh mbak Nurlita saat bercengkrama dengan Yasmin sore itu di rumah peninggalan orang tua Yasmin, sebelum di kontrakkan. Ya setelah berdiskusi dengan bang Sofyan dan mbak Nurlita, Yasmin memutuskan untuk menyewakan rumah peninggalan orang tua mereka, sebab Arzan juga langsung memboyong Yasmin ke rumahnya setelah di renovasi. Meski tak mewah, namun Yasmin merasa betah tinggal di rumah suaminya.Beberapa kali Arzan membawa Yasmin mengunjungi kantornya, penampilan Yasmin yang tinggi langsing dengan dress panjang, buat karyawan Arzan yang perempuan meminta untuk berfoto bersama Yasmin.“Ibu cantik banget.” Celetuk salah satu karyaw

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status