Share

Menjilat Ludah?

Part 31 (Menjilat Ludah?)

[Bang, siang ini ada waktu luang tidak. Aku ingin mengajak Abang ketemuan?]

Andriansyah berdiam diri beberapa saat, ia baru saja mendapatkan pesan dari adik iparnya yang mengajaknya bertemu. Iden menghubunginya melalui aplikasi berlogo biru. Dan hal itu membuatnya cukup terkejut. Sepertinya permasalahannya dengan Meli telah merambat kemana-mana. Atau bisa jadi, Meli tidak menceritakan kebenaran pada adiknya.

"Ada apa Kak?"

Andriansyah mendongak, pandangan matanya bertemu dengan mata Mauren yang teduh.

"Ini mantan suamimu ngajak Kakak ketemuan."

Mata Mauren memicing, ia mencondongkan tubuhnya sedikit.

"Untuk apa?"

"Palingan juga bahas Meli."

"Temui saja, selesaikan masalah ini baik-baik."

"Adikku yang manis, kamu pengertian sekali."

Dengan gemas Andriansyah mencubit pipi Mauren. Jantungnya berdegup kencang. Entah mengapa ia selalu merasa nyaman saat berada di dekat mauren.

"Kakak akan temui Iden, kamu temani ya?"

Mauren mengangkat wajahnya, ia mengunyah ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status