Share

MURKA

RAGIL

Sebelum aku bertanya lagi, Susi sudah membalikkan badan. Ia berjalan sambil pegangan pada tembok. Pelan sekali bikin aku gemas.

"Kalau sakit, gak usah pengen macam-macam. Istirahat saja!"

Akhirnya aku harus memapahnya juga. Daripada jatuh nanti bingung ngangkatnya. Badannya berat banget.

"Kalau mau apa-apa, panggil bi Enah. Bilang saja perlu apa!"

Sambil membantunya tidur, aku tetap ngomel. Hawanya emang pengen marah aja sama Susi. Rasa sayang yang dulu itu entah pergi ke mana. Berganti kesal dan tak ingin dekat-dekatan.

Bukan karena cinta aku bertahan dengannya. Aku hanya takut dia gila atau bunuh diri kalau diceraikan. Nanti beritanya jadi viral. Aku juga yang disudutkan.

Setelah Susi berbaring aku keluar untuk memanggil bi Enah. Biar dia yang melayani keperluannya. Aku ingin kembali santai.

Belum lagi duduk di sofabed, panggilan masuk. Ternyata dari Bejo, anak buah yang kusuruh mengintai Tiara. Aku melotot saat mendengar berita darinya.

Tiara sedang ada di restoran bersama Za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status