Share

Bab 14

POV Melati

"Halo, Mbak Melati." Bu Tami menyapa ketika melihatku datang bersama motor yang langsung dimatikan mesinnya.

Wanita itu mendatangiku mengulurkan tangan untuk bersalaman kemudian mencium pipi kanan dan kiri.

"Ih, Mbak Melati ini cantik banget." Wanita itu kembali berucap. Membuatku mengulum senyum.

"Terima kasih, Bu. Bagaimana ini? Apa kita langsung ke alamat rumahnya sekarang?" tanyaku pada Ibu Tami.

"Tapi Mbak Melati saya bawa mobil. Bagaimana kalau Mbak Melati ikut saya. Biar motor Mbak Melati dititipkan di warung itu?" Ibu Tami menunjuk warung makan sederhana yang letaknya tidak jauh dari tempat kami berdiri. Aku menatap sekelilingnya. Di sana ada bapak tukang parkir berseragam orange. Membuatku lega jika harus menitipkan kuda besi itu di warung tersebut.

"Boleh, Bu. Saya titipkan sekarang ya."

"Mbak Melati kita nggak sarapan dulu?" tanya Ibu Tami membuatku menghentikan langkah.

"Kebetulan saya sudah sarapan. Ibu Tami mau sarapan dulu?" tanyaku.

"Ow, ya sudah nanti saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status