Share

BAB 34

Author: Pena_kinan
last update Last Updated: 2025-10-08 00:18:53

KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU

BAB 33

Setelah menerima pesan misterius itu, membuat Melati tidak bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin sekitar jam tiga pagi janda tanpa anak itu bisa tidur dengan lelapnya. Hingga membuat Melati telat bangun dari biasanya.

Sampai-sampai sudah ada Dinda dan Lina di depan rumahnya. Tangannya menggedor-gedor pintu rumah temannya itu cukup keras. Sampai-sampai beberapa tetangga merasa terganggu.

Seperti halnya keluarga Bima.

“Haist, siapa sih pagi-pagi begini sudah bikin ribut! Ganggu orang aja,” cicit Bima yang justru hanya mengganti posisi tidurnya. Padahal pagi ini dia harus berangkat bekerja seperti biasa. Begitu juga dengan Sonya.

Di kamar Rosita, wanita itu juga terganggu akan panggilan dari rumah sebelah.

“Haist, siapa sih pagi-pagi begini sudah bikin ribut,” ucapnya sembari membuka mata. Ingin sekali kembali tidur, tetapi sayangnya matanya sudah tidak bisa terpejam. Rosita mendengus sebal, dia lekas memberingsut dengan bibir terus komat-kamit.

“Mela
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU   BAB 34

    KUHEMPASKAN KELUARGA BENALUBAB 33Setelah menerima pesan misterius itu, membuat Melati tidak bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin sekitar jam tiga pagi janda tanpa anak itu bisa tidur dengan lelapnya. Hingga membuat Melati telat bangun dari biasanya. Sampai-sampai sudah ada Dinda dan Lina di depan rumahnya. Tangannya menggedor-gedor pintu rumah temannya itu cukup keras. Sampai-sampai beberapa tetangga merasa terganggu. Seperti halnya keluarga Bima. “Haist, siapa sih pagi-pagi begini sudah bikin ribut! Ganggu orang aja,” cicit Bima yang justru hanya mengganti posisi tidurnya. Padahal pagi ini dia harus berangkat bekerja seperti biasa. Begitu juga dengan Sonya. Di kamar Rosita, wanita itu juga terganggu akan panggilan dari rumah sebelah. “Haist, siapa sih pagi-pagi begini sudah bikin ribut,” ucapnya sembari membuka mata. Ingin sekali kembali tidur, tetapi sayangnya matanya sudah tidak bisa terpejam. Rosita mendengus sebal, dia lekas memberingsut dengan bibir terus komat-kamit.“Mela

  • KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU   BAB 33

    KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU BAB 33 Mobil yang dikendarai Bima melewati rumah mantan istri, yang membuat pemandangan rumah Melati itu tampak berbeda karena adanya sebuah mobil yang terparkir di garasi. Ternyata tidak hanya Bima yang menyadari akan hal itu, melainkan sang istri juga. Bertetangga dengan mantan istri membuat Bima selalu tahu ada hal yang baru di kehidupannya setelah berpisah. Ada kalanya ikut senang, ada kalanya justru terbesit rasa cemburu dan ada titik penyesalan karena telah berpisah. Wanita yang tengah hamil itu memperhatikan rumah Melati dengan seksama. “Mas, itu mobil siapa?” tanyanya tiba-tiba. Bima pura-pura baru melihatnya. Meski kenyataannya sudah sejak tadi dia memantau. “Nggak tahu, saudaranya kali,” jawab Bima asal. Yang dia tahu saudara Melati tidak ada yang memiliki mobil seperti itu. Terlebih kendaraan itu terlihat seperti baru. Sonya percaya begitu saja, dia manggut-manggut meski pandangan tidak lepas dari sana. Bima perlahan memasuka

  • KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU   Bab 32

    Bab 25Melati duduk di karpet yang berada di lantai. Sedangkan Dinda dan juga Lina sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Hingga konsentrasi mereka buyar ketika seseorang mengucap salam."Assalamualaikum." "Waalaikumsalam," jawab ketiga wanita itu bersamaan. Netra mereka sama-sama melihat ke arah sumber suara. Dimana sosok laki-laki berdiri tegak di ambang pintu. Bibirnya melengkungkan senyuman sedangkan tatapannya yang tajam langsung bisa menembus hati para wanita. Semua orang tanpa berkedip menatap laki-laki tampan tersebut. Kecuali Dinda yang nampak berdiri menyambut kehadirannya."Eh, Tomi. Kamu kok sudah datang?" Dinda menghampiri. "Iya, kata kamu datang pagi jauh lebih baik.""Oh iya, lupa. Ini kenalkan itu Mbak melati dan juga Mbak Lina." Laki-laki bernama Tomi itu tersenyum kemudian mengulurkan tangannya pada Melati dan juga Lina. Bukannya merespon Lina dan juga Melati justru diam terpesona melihat ketampanannya."Mbak!" Tangan Dinda bergerak-gerak berharap Lina dan juga M

  • KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU   Bab 31

    Bab 31Melati tidak main-main dengan ucapannya. Ia memilih mobil di salah satu showroom yang ada di kotanya. Beberapa kali wanita itu dan juga para karyawanya melihat kendaraan roda empat tersebut. Hingga pilihan Melati tertuju pada mobil berwarna hitam. "Kita lihat bagaimana reaksi mereka ketika pulang bawa mobil beneran." Lina sudah tidak sabar lagi melihat bagaimana paniknya Rosita dan juga Sonya melihat mereka nantinya."Kita makan dulu yuk!" ajak Melati pada kedua karyawannya."Lagian hari ini kita kerjanya santai. Sekali-kali makan di luar kenapa enggak." Melati sumringah. Bibirnya tidak berhenti mengulas senyum. Kendaraan yang saat ini mereka beli adalah impiannya sedari dulu. Berharap dengan kendaraan ini Melati tidak khawatir jika sewaktu-waktu ia sakit atau salah satu keluarganya. Bukan berharap terjadi, namun saat ini kendaraan roda empat memang begitu dibutuhkan disaat genting. Melati juga berharap bisa memberikan banyak manfaat untuk para tetangga dengan adanya kendaraan

  • KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU   Bab 30

    "Kenapa kamu melihat Ibu seperti itu, Bim? Ada yang salah? Kamu mau menuduh ibu yang tidak-tidak?" Sebelum Rosita disalahkan, ia lebih dulu membela dirinya. "Terus kalau Sonya nggak ngaku ibu juga enggak siapa dong yang merusak usaha Melati? Masa iya aku? Mana mungkin! Buat apa coba?" Bima juga membela dirinya sendiri. Semua orang diam, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Di sisi lain, Melati berjalan dengan langkah lebar. Tangannya masih menggenggam erat ponsel kemudian ia menjatuhkan bobot tubuhnya pada sofa. Netra wanita itu menatap langit-langit rumah kemudian ia membuang napasnya dengan kasar. Benda pipih itu pun ia letakan asal. Sedangkan kedua tangannya lantas menangkup pada wajah. Entah mengapa bayangan wajah keluarga mantan bergulir mengusik pikirannya. Melati pun membenarkan posisi duduknya menjadi tegap, pakaian yang ada di depan matanya masih terlihat sama, berantakan dan berbau kotoran ayam. Ya Tuhan, manusia seperti apa yang sudah berani melakukan hal itu? Mel

  • KUHEMPASKAN KELUARGA BENALU   Bab 29

    Bima yang berada di dalam kamar mandi pun menghentikan aktivitasnya. Menajamkan Indra pendengarannya sembari memastikan namanya yang di sebut-sebut. Benar saja, berulang kali laki-laki itu dipanggil membuat Bima khawatir, entah apa yang terjadi di depan sana membuat Bima segera menyelesaikan ritual mandinya."Ada apa ini? Melati, kamu benar-benar kurang ajar! Apa-apaan ini! Lepaskan Sonya!" teriak Rosita yang baru saja keluar dari rumah. Ia melihat melihat sang menantu tengah di Jambak oleh Melati. Tanpa menjawab maupun menanggapi Rosita, wanita yang saat ini tengah diselimuti amarah itu masih saja menarik rambut Sonya. Sedangkan wanita itu masih saja berteriak kesakitan."Ibu tolongin Sonya!" Sonya bersuara, ia meminta tolong pada sang mertua. Rosita yang mendengar namanya disebut dengan kekuatan penuh mencoba melerai kedua wanita itu. Namun, usia mereka yang jauh berbeda cukup membuat Rosita kewalahan. "Ada apa ini?" Bima yang sudah berada di luar langsung menghampiri. Dengan sigap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status