Share

Bab 16

Duar

Bak disambar petir di siang hari. Ucapan Rian baru saja membuat Mas Bima begitu juga aku terkejut bukan kepalang. Pertanggungjawaban apa yang dimaksud anak laki-laki itu? Apakah Sari hamil?

Ya Tuhan, jika itu terjadi bagaimana dengan ibu mertuaku. Pastinya akan syok berat.

"Maksud kamu apa? Ha?" tanya Mas Bima. Tangannya mencekal pergelangan tangan Rian. Membuat laki-laki itu mengaduh kesakitan.

Aku hanya diam. Berfikir sejenak. Apakah ini ada hubungannya dengan hoodie yang dibeli Sari beberapa waktu lalu? Dan sekarang jaket berukuran besar itu ada dirumah ini. Apakah itu salah satu tujuan Sari menutupi perutnya? Ah, ini berita besar dan juga menghebohkan.

"Sari hamil?" Aku langsung bertanya pada intinya. Mas Bima yang mendengar pertanyaanku pun seketika menoleh ke arahku. Pembicaraan soal sertifikat rumah yang tadi sempat memanas pun menguap begitu saja. Karena kehadiran Rian.

"Bicara apa kamu, Melati?!" sungut Mas Bima tidak terima dengan pertanyaan yang baru saja aku ucapka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status