Share

Bab 118

Hari selasa yang cerah ketika Gus Hanan baru pulang mengajar di masjid, Yumna langsung menariknya masuk kamar dengan wajah berseri-seri.

"Mas, hari ini ingat hari apa?"

"Hari selasa?"

Yumna menggeleng. Gus Hanan mencoba menebak bahkan hampir sepuluh kali tebakan, tetapi belum juga berhasil. Dengan sedikit kesal, Yumna memberi tahu kalau hari ini Gus Hanan genap berusia 27 tahun.

"Ah iya, mas udah 27 tahun hari ini. Aduh, kok sampai lupa ya?"

"Daaaan ... aku punya hadiah ulang tahun buat Mas Hanan."

"Hadiah? Qur'an? Kitab? Atau kecupan lagi kayak tahun kemarin?"

Sekali lagi Yumna menggeleng. Gus Hanan menyerah tidak mampu menebak. Dia akhirnya memeluk sang istri, berusaha membujuk untuk langsung menunjukkan hadiah itu saja.

Yumna mengurai pelukan suaminya, dia merogoh saku gamis dan menunjukkan sebuah benda berwarna putih dan biru. "Aku hamil, Mas. Selamat, kamu akan menjadi ayah!"

"Alhamdulillah, kamu serius, Dek?"

Yumna mengangguk, sesuatu yang sejuk mengalir membasahi pipinya. "Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status