Share

Bab 25

"Syahdu, mari kita bicara, Nak. Tenang saja, ibu ndak akan menyalahkanmu."

Syahdu mengangguk, dia mengikuti langkah mertua suaminya untuk duduk di ruang tamu. Jantungnya berdegup cepat karena baru kali itu melakukan kesalahan yang besar karena sudah terbakar api cemburu.

"Yumna sejak dulu tidak pernah mendapat kebahagiaan tepat ketika ada seorang lelaki yang melamarnya, lalu memutuskan sepihak lewat pesan suara. Kami semua bersedih, tetapi hati Yumna jauh lebih hancur. Dia dikhianati oleh lelaki itu karena jatuh cinta pada gadis lain yang ternyata memanfaatkan dirinya untuk balas dendam." Ibu Dika menghapus air matanya mengingat masa lalu.

"Sejak saat itu, Yumna selalu dihujat habis-habisan oleh Bu Wenda, Bu Arin dan beberapa tetangga lainnya. Yumna merasa frustrasi karena difitnah ke ustadznya pula. Untung ada Amel yang selalu membantunya mencari jalan keluar."

"Amel siapa, Bu?"

"Sahabatnya, tapi sekarang sudah ndak di sini karena ikut suaminya. Lanjut, Yumna melalui hari-harinya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status