Share

BAB 22_PENOLONG

"Ini uang Nadia. Dia akan berobat hingga sembuh!" seru Dahlia segera memungut uang-uang itu. Wajahnya panik luar biasa. Dengan cepat, Dahlia berhasil mengumpulkan kembali lembaran-lembaran uang itu. 

"Serahkan tas itu!" perintah Tarno dengan wajah penuh nafsu memburu. Begitu haus ia melihat uang sebanyak tadi. 

Dahlia menggeleng keras. 

"Berikan kataku!"

Refleks Dahlia berlari ke dalam. Tarno mengejar anak gadisnya. Laki-laki itu berhasil meraih punggung baju Dahlia. Tangannya langsung mencoba merampas tas ransel itu. 

"Tidak! Lepaskan, Pak! Ini untuk berobat Nadia!"

"Biarkan bayi cacat itu mati. Dia takkan bisa diobati. Cepat atau lambat, dia akan mati. Berikan uang itu, Dahlia! Jangan jadi anak durhaka kamu!"

Dahlia menggeleng berkali-kali, berusaha mempertahankan tas miliknya. Tarno sudah tak sabaran. Ia langsung me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
kirain yang nolongin Darren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status