Share

AWAS!!!

"Menurut kalian, bata itu mana?" tanya Raisa. "Soalnya tadi pun, dalam penglihatan aku. Si Mariana ini, sempat menyebutkan batu juga."

Cukup lama mereka saling terdiam. Dan berpikir mengenai keberadaan Mariana.

"Aku ingat!" teriak Raisa kencang.

"Apa?" sahut Delon dan Hamaz bersamaan.

"Bukannya Bu Naning selalu menyapu bagian samping rumah? Waktu aku cari dia di sana kapan hati itu. Aku sempat lihat tumpukan batu bata di bawah pohon mangga."

"Serius kamu, Sa?"

"Iya, Mas. Kalau enggak salah, semoga itu maksud dari tumpukan batu bata itu."

Mendengar ucapan Raisa Delon semakin mempercepat laju mobil. Namun di tengah perjalanan. Saat mobil dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba mesinnya mati.

"Gawat!!!" teriak Delon mengejutkan Hamaz dan Raisa yang mendengar.

"Ada apa Mas Delon?" tanya keduanya hampir bersamaan.

Delon yang tegang. Tak menjawab pertanyaan mereka. Dia langsung memberi sign. Dan dengan tanggap, Delon membanti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status