Share

Bab 5

Author: showman
last update Last Updated: 2021-06-01 22:30:00

     Aku merasa canggung membahas masalah ini dengan ibunya, aku tidak hanya sekali ingin memberitahunya, aku ingin mengatakan bahwa aku pria normal, Claudia saja yang tidak memperbolehkanku untuk menyentuhnya,kadang kadang kata sudah di ketik tapi aku tidak berani untuk mengirimnya.  Hari demi hari berlalu dengan lambat, ketika aku merasa sudah terbiasa dengan karakter ini, Claudia sekali lagi melakukan hal yang membuatku sangat kelihangan harga diri. 

    Claudia membawa wanita itu pulang kerumah untuk bermalam disini. Malam itu pukul sembilan lebih, ketika aku kebawah untuk membuat makan malam untuk diriku sendiru, Claudia pulang dan ada seorang wanita berada di sampingnya, dan gadis itu adalah gadis yang bersama claudia di hotel itu. Gadis itu terlihat sekitar dua puluh tahun, mengenakan baju lengan panjang dan rok yang mirip seorang mahasiswa, gayanya ini membuatnya terlihat sedikit polos. Aku bersembunyi di dapur dan tidak berani keluar, dan tidak ada muka untuk bertemu dengan mereka dan tapi aku tetap menguping pembicaraan mereka. Aku mendengan Claudia mengatakan pada gadis itu " Feli, malam ini kamh bermalam saja dirumahku " Gadis bermana Feli itu berkata dengan malu malu " Tampang lelaki itu seperti apa? tidak akan ketahuan kan olehnya? pria yang terbawa nafsu akan menjadi seperti orang gila "

     Claudia mendengus dan berkata dengan nada mencemoooh " Kalau tahu memangnya kenapa? dia bukan seorang pria, dia memang sebuah benda yang ku beli dengan uang. Beberapa hari ini, dia bahkan tidak berani menyentuh tanganku, kalau dia berani sembarangan akan ku patahkan kakinya" Saat ini Claudia ada suara di dapur, lalu dia segera masuk ke dapur, dan melihatku lalu langsung menarikku keluar. Dia menunjuk gadis yang Bernama Feli itu, lalu mengetik beberapa kata dan memberitahuku " Hari ini temanku mau tidur di rumahku, kamu harus tidur di lantai bawah menggunakan matras" Aku mengangguk saat ini Feli terkekeh, dia tahu aku tidak bisa mendengar, tawanya itu seolah mengatakan pria ini cukup penurut..

     Emosi di hatiku meningkat, tapi aku harus pura pura tidak mendengar, akh membuat gerakan tangan dan senyuman dan bertanya kepada mereka mau makan malam bersama.  Claudia menatapku dengan dingin, lalu naik ke atas bersama Feli. Ketika naik ke atas aku mengepalkan tangan melepaskan tinju ke tembok. 

     Ketika aku siap siap naik ke atas mengambil matras dan selimutku, saat ini malah Claudia melemparkannya ke bawah, sambil mengatakan bau pria. Meskipun aku dari kampun, tapu sebenarnya aku sangat bersih, kata kata Claudia benar benar melukai hatiku, tapi aku tetap harus dian dan menggekarkan matrasku di lantai bawah. Aku tidak ada nafsu makan, berbaring sendirian di atas matras, pikiranku benar benar kacau, apakah aku harus membuka mata kebar lebar melihat istriku selingkuh di depan mataku? 

     Aku bolak balik berulang kali tidak bisa tidur, aku tidak hanya mengingatkan diriku sekalu, aku hanya berakting menjadi seorang suami, Claudia bukan istriku yang sebenarnya, aku tutup sebelah mata saja. Tapi alasan ini sama sekali tidak bisa membujukku, karena pola pikirku sangat lambat. aku dan Claudia sudah menikah, itu artinya aku adalah suaminya, dan Claudia membawa wanita lain ke rumah, itu artinya dia menginjak injak harga diriku! Hingga akhirnya aku menggertakan gigi lalu merangkak ke atas. 

     Aku berhati hati berdiri di depan pintu, tidak berani bernafas kuat, waktu itu ada dorongan kuat untuk menerobos masuk kedalam, tapi hatiku ingin mendengar lebih banyak. Dan pada saat ini, gadis bernama Feli tiba tiba berkata " Claudia, didepan pintu sepertinya ada orang " Feli berkata seperti itu lalu Aldi ketakutan setengah mati, sampai seluruh tubuhnya kaku. Tanpa sadar detik berikutnya Aldi bersiap siap untuk lari, tapi dia menahannya, dia harus tenang, sekalipun mereka menyadari keberadaannya dia juga harus berpura pura seolah baru saja naik keatas. Jika dia lari itu artinya tidak hanya mengiyakan bahwa diluar benar ada irang, melainkan juga mengiyakan dirinya bisa mendengar. 

     Claudia tidak panik sama sekali, dia bertaka dengan menghina " Mungkin Aldi sudah tertidur ngorok, sekalipun benar dia naik ke atas terus kenapa? lagian dia tidak bisa mendengar, sekalipun di depan pintu juga tidak masalah, aku tidak akan membukakan pintu untuknya" Feli tersenyum lembut dan berkata"Sayang" kamu benar venar hebat, lalu keduanya tidak peduli diluar ada orang atau tidak dan terus melanjutkannya. Dan Aldi mulai bersembunyi dan menguping disamping pintu.

     

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • KUNJUNGAN MENANTU   Bab 23

    Aku sangat membenci Claudia, aku benci dengan identitasku, tetapi demi penyakit adikku yang semakin serius, aku harus menghasilkan uang dalam jumlah besar sesegera mungkin. Karena dari apa yang aku pelajari, bahwa transplantasi sumsum tulang bisa menyembuhkan anemia aplastik, tetapi ini membutuhkan biaya ratusan juta, dan aku tidak mampu membayarnya untuk saat ini. Aku membeli dan kertas, untuk menulis surat permohonan maaf kepada Claudia, didalam pesan itu aku memarahi diriku sendiri seorang pecundang, aku memohon maaf kepadanya. Aku berjanji aku tidak akan berani bermacam macam lagi kepadanya, aku juga tidak mengeluh atas pukulannya. Kedepannya jika dia menyuruhku melakukan apa, pasti akan aku lakukan. Saat malam hari ketika di pulang, dia terkejut melihatku berada disini, dia mungkin berpikir setelah mendapatkan pukulan yang kuat, aku masih berani pulang kema

  • KUNJUNGAN MENANTU   Bab 22

    Claudia mengatakan air yang dia siram kearahku adalah air bekas cucian kakinya, wanita ini benar benar apapun dilakukannya. Tapi aku tidak merasa jijik sama sekali, aku tetap saja mengeluarkan lidahku untuk meminum tetesan air dari wajahku, air ini membuat kekeringan di tenggorokanku sedikit membaik, dan membuatku sedikit bertenaga. Claudia lagi lagi menghinaku menjijikkan, lalu mengangkat gunting sambil berjalan kearahku. Aku langsung terkejut melihatnya, apa wanita ini sudah gila? Dia sudah menyiksaku seperti ini, apa dia masih ingin menambah rasa sakit ini? Saat ini dia sudah berada di sampingku, lalu dia menurunkan gunting itu, untungnya dia tidak menusukku dengan gunting itu, melainkan dia melepaskan ikatan di tubuhku. Lalu dia mengeluarkan ponselnya dan melihatkan isi ponsel itu : anggap saja ini pelajaran untukmu, kalau kamu masih berani macam macam denga

  • KUNJUNGAN MENANTU   Bab 21

    Dan setiap menyambukku, Claudia selalu menghinaku brengsek, kotor, cabul, sampah, pecundang, semua omongan kotor keluar dari mulutnya, membuat hatiku merasakan sakit seperti yang tubuhku rasakan. Saat itu aku sangat ingin memarahi dan meneriakinya, aku bukanlah orang yang tuli dan bisu, jadi aku tahu semua rahasianya dan ingin menyuruhnya untuk berhenti. Tapi ini semua aku tahan, jika aku mulai bersuara, dia pasti akan tahu kalau aku sudah menipunya, lalu dia tidak mungkin melepaskanku, bahkan dia akan langsung membunuhku. Jadi aku hanya bisa menggigit bibirku untuk menahan rasa sakit ini, aku rasa semua tubuhku memar dan kulitku terkelupas, membuat tubuhku mati rasa akan siksaan dia. Akhirnya sekitar setengah jam kemudian, Claudia tidak menyiksaku lagi, semua tubuhnya telah basah akan keringat, suspender putih yang dia kenakan sudah basah kuyub, dan dia tidak menggunakan pakaian

  • KUNJUNGAN MENANTU   Bab 20

    Ini adalah suara claudia! Aku langsung ber pura pura masih pingsan dan memicingkan mataku, lalu aku melihat Claudia sedang duduk menyandar di kasur, dengan tubuh ditutupi selimut. Aku tidak bisa melihat apa yang sedang dilakukannya, tapi aku bisa menebaknya! Tidak berapa lama ponsel Claudia berbunyi. Claudia mengangkat telefonnya, berkata : "Feli aku tidak apa, kamu tidak perlu datang kemari, kali ini aku benar benar berterima kasih padamu karena telah mengingatkanku." Lalu aku tidak tahu apa yang dikatakan Feli, Claudia lanjut berkata : "Apa yang kamu katakan benar, aku tidak menyangka Aldi berani menyakitiku. Hari ini ketika dia pulang beraninya dia memberika obat di airku. Jika aku tidak mendengar omonganmu untuk menyimpan alat setrum di bawah bantal, mungkin hari ini aku sudah jatuh di tangannya". Setelah mendengar ini aku baru sa

  • KUNJUNGAN MENANTU   Bab 19

    Jadi aku langsung membeli sebotol obat, aku berencana mencari kesempatan untuk memberi obat ke Claudia, lalu membuat kita berdua menjadi suami istri yang sebenarnya. Tetapi aku tidak memilih mulai malam ini. Malam ini pasti tidak punya kesempatan, jadi aku bermalaman diluar. Hari kedua, aku tidak pergi bekerja. Sekitar jam 11 malam, aku dengan diam-diam pulang kerumah.Rencana awalku adalah meminta maaf kepada Claudia, dan memintanya memaafkanku, lalu kemudian diam-diam memberikannya obat. Tetapi aku malah menemukan bahwa Claudia sedang mandi dikamar mandi, dan meja di samping tempat tidur ada secangkir air putih yang baru saja dituangkan. Aku tahu bahwa Claudia memiliki kebiasaan minum air setiap selesai mandi, jadi aku dengan teganya, diam-diam memasukkan obat kedalam air. Kemudian aku bersembunyi dibawah tempat tidurnya, dengan segera aku melih

  • KUNJUNGAN MENANTU   Bab 18

    Aku mencoba menahan amarahku dan bertanya kepada mereka mengapa memukulku dengan gerakan tangan, karena aku tidak percaya bahwa Bunga akan memberitahu Claudia tentang hal itu. Claudia mengangkat kaki dan menendangku lagi, dan mulut masih memarahiku: "Benda kotor yang tidak tahu malu, berani-beraninya membuatku kehilangan muka diluar!" Aku menahan diriku sendiri dan menatapi Claudia. Lalu Claura menggunakan ponselnya, mengetik kepadaku: Binatang, apakah kamu diluar menjadi Humas? Melihat Claudia mengatakan itu, aku tahu bahwa Bunga sudah memberitahu masalah ini kepada Claudia. Saat itu, aku sangat terkejut, berpikir dalam hati mengapa dia bisa mengatakannya keluar kepada Claudia, keluar mencari pria dan bertemu dengan menantunya sendiri lalu dia masih bisa mengatakannya keluar? Tetapi aku dengan cepat mengerti, Bunga pasti tidak berkata bahwa dia memanggil pelayanan, dia

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status