Share

9. ISI PERJANJIAN PRA NIKAH

“Jangan Vania! Jangan lakukan itu. Aku akan penuhi apapun keinginanmu. Yang penting kau lepaskan Clarista. Aku mohon.” Tiba-tiba Hendra berlutut di hadapanku memohon belas kasih.

Aku menyunggingkan senyum sinis. Rupanya suamiku ini takut kehilangan calon istri barunya. Dia mencoba bernegosiasi denganku. Baiklah. Akan kuladeni sejauh mana permainannya.

“Kau takut, Mahendra?! Apa kau sangat mencintainya?” tanyaku dengan dada bergemuruh. Dengan mata kepalaku sendiri aku melihat suamiku membela selingkuhannya.

“Aku ... aku ....”

“Baiklah. Apa kau yakin akan memenuhi segala permintaanku untuk menukar nyawa dari selingkuhanmu ini?!”

“Aku janji. Apapun itu!”

“Yank. Kau jangan bodoh! Wanita ini pasti akan meminta seluruh hartamu!”

Aku menaikan sudut bibirku, lalu menekan lehernya lebih kuat hingga dia mengaduh kesakitan.“Kau pikir harta itu milik Hendra?! Aku katakan padamu. Sebentar lagi, dalam sekejap mata seluruh kekayaan yang kau incar dari suamiku akan menjadi milikku!”

“Apa maksudmu, Va
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jumarti Umirosi
kebanyakan basa basi sih vania tinggal bikin cacat aja suami sama pelakornya .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status