Mereka benar-benar tidak menyangka kalau kepompong yang tampak diam melayang di langit akan bergerak di saat-saat mereka akan menyerangnya. Long Chen tidak memperhatikan mereka dan hanya fokus mencoba menelan meteor di depannya, karena bila dia lengah sedikit maka semua yang ada di bawahnya akan menghilang sepenuhnya."Sial! Aku benar-benar tidak kuat lagi. Apa yang harus aku lakukan?" Pikir Long Chen yang berusaha menahan meteor tersebut. Kaisar naga melihat Long Chen tidak dapat bertahan lama lagi, tersenyum dalam hatinya. Sekarang dia tidak akan ada lagi yang menghentikan jalannya, Long Chen yang menjadi penghalangnya sebentar lagi akan mati tepat di depan matanya.Swisshh"Kenapa kamu disini?" Tanya Long Chen pada ratu ilusi yang terlihat gelisah."Kepompong itu menghilang!" Jawabnya dengan cemas sambil menatap Long Chen. Long Chen tersentak terkejut mendengar kalau kepompong itu menghilang, ia menggertakkan giginya dan melihat ke langit menggunakan mata naganya. Benar saja, kepomp
"Kalau begitu aku juga akan melakukannya. Hei, berapa banyak wanita yang kamu punya sekarang?" Tanya Ratu ilusi pada Long Chen. Long Chen terdiam, ia menatap bingung kepada ratu ilusi yang tampak tersenyum padanya. Senyuman ratu ilusi itu tampak tulus ke arah Long Chen dan Long Chen berpikir dia lebih baik seperti ini daripada dia yang dulu."Ah! Sedikit tapi tidak banyak. Kenapa? Kamu mau jadi wanitaku juga? Tidak mudah loh!" Jawab Long Chen sambil sempat bercanda dengannya."Ugh! Siapa juga yang mau jadi wanitamu. Nama asliku Lan Linhua, saudari dan saudaraku memiliki nama keluarga yang sama denganku. Tolong ingat itu." Ucapnya kepada Long Chen dengan nada suara melembut."Pasti! Aku akan ingat namamu itu, Lan Linhua kah? Hidup seperti teratai biru. Hei.. Tidak cocok dengan orangnya." Jawab Long Chen yang masih bercanda."Kamu! Aku membencimu!" Lan Linhua tampak kesal dengan Long Chen dan pergi meninggalkannya di sana sendirian. Long Chen melihat itu hanya tersenyum sambil menggelen
Sosok Zi Lanying yang lemah mendekati Ratu ilusi yang sedang berkumpul bersama para leluhur dari berbagai kekuatan. Raja iblis juga ikut berkumpul tapi wajahnya benar-benar tampak menahan sakit yang diakibatkan kehilangan anak satu-satunya dia. Ratu ilusi terkejut melihat kedatangan Zi Lanying yang berani mendekatinya dengan keadaan buruknya sekarang. Dia bisa melihat wanita ini yang dulu cantik benar-benar telah melemah ke tingkat dimana mungkin tidak akan hidup lebih lama lagi. Tapi melihat bagaimana Long Chen, tentu saja jika itu dia akan melakukan hal sama untuk pria yang dia sayangi meski itu harus mati sendirian."Memiliki apa?" Tanya Ratu ilusi bingung menatap Zi Lanying."Dia di hatimu!" Tunjuk Zi Lanying ke dada ratu ilusi. Ratu ilusi terdiam saat Zi Lanying menunjuk ke arahnya, tak disangka dia menanyakan sesuatu yang mungkin akan membuat salah paham dalam kelompoknya sendiri."Aku …" "Tidak masalah kamu tidak memberitahunya langsung padaku. Dia memang memiliki kekuatan dan
“Apa itu adik?” Tanya kakak pertamanya itu menatap ratu ilusi dengan serius. Ratu ilusi tidak berbicara dan hanya meminta kakaknya mengulurkan pagoda di tanganya lalu disaat yang sama sebuah cahaya putih keluar dari kening ratu ilus memasuki pagoda yang ada di tangan kakak pertamanya itu. Saat cahaya masuk, tiba-tiba penglihatan kakak pertama dari ratu ilusi dapat melihat sekilas semua yang ada di pagoda. Betapa terkejutnya dia saat tahu kalau pagoda yang dia punya sangatlah besar dari apa yang dia pernah pikirkan. Dia lalu tersenyum di luar sambil menatap ratu ilusi dengan bahagia. Kalau seperti ini dia tidak masalah untuk meletakan seluruh makhluk di dunia dalam pagodanya, bahkan dia bisa membawa masuk satu wilayah ke dalam pagodanya tanpa kesulitan sedikitpun. Dia dengan senang hati menambah seribu pagoda lagi di hadapan seluruh leluhur dan jenderal iblis tersebut dan meminta mereka membagikan ke setiap orang terpercaya mereka untuk memasukan semuanya ke dalam sana. Mendengar kalau
Saat Long Chen melihat kaisar naga yang tertawa di langit membuatnya menjadi gelisah, Long Chen mengangkat tombaknya dan bersiap untuk menyerang kembali kaisar naga tapi tubuhnya sontak berhenti tiba-tiba, Long Chen melihat kalau cangkang kepompong yang seharusnya masih ada pada ekor kaisar naga sudah pecah. Sekarang cangkang itu jatuh ke tanah, Long chen merasakan waktu di sekitarnya tiba-tiba melambat dan dari belakangnya ia merasakan kehadiran yang sama sekali belum pernah ia rasakan semenjak perang di mulai dan juga kekuatan dari orang dibelakangnya tidak lebih lemah dari kaisar naga. Long Chen merasakan sosok di belakangnya tersenyum, itu adalah senyuman kemenangan setelah yakin kalau lawannya akan kalah di tangannya sendiri.SLASSHHHHH“Ugh!” Bunyi pedang yang ditusuk ke tubuh terdengar di telinga Long Chen. Wajah Long Chen tiba-tiba dipenuhi oleh darah merah saat ia berbalik ke belakang dan yang ia lihat hanya sosok wanita yang menghalangi pedang dengan tubuhnya. Sosok wanita y
"AHHHHHHHHH!" Di saat kematian Zi Lanying, raungan kesedihan Long Chen mengisi lima benua. Meski ia bukan penguasa lagi tapi ia masih memiliki hubungan terikat dengan dunia. Tentu tangisan itu dapat terdengar oleh seluruh makhluk hidup yang ada disana. Zi Liyuan langsung ambruk juga saat melihat tubuh kaku dari Zi Lanying yang ada di tangan Long Chen."AHHHHHHHH!" Mata Long Chen menjadi merah, hatinya hancur kehilangan Zi Lanying. Kaisar naga dan wanita di kepalanya melihat kesedihan Long Chen sangat bahagia, mereka malah menertawakan Long Chen yang sekarang dalam penderitaan. "Pemuda ini telah merasakannya sendiri, sekarang mungkin dia akan menjadi sepertimu. Kamu benar-benar sangat kejam." Ucap si wanita pada kaisar naga."Hahaha, aku hanya ingin membuat dia sadar kalau didunia ini tidak akan pernah sesuai dengan kehendaknya. Apakah dia pikir hidup itu semudah yang dibayangkan olehnya? Ini adalah hidup dimana orang-orang yang kuat bisa hidup dan yang lemah akan mati.” Jawab Kaisar
“Aku mengerti itu, tapi apakah kamu harus melakukannya? Ikutlah dengan kami dan setelah kamu benar-benar kuat, mari lawan dia lagi.” Ucap leluhur Qin Nian menyentuh tangan Long Chen. Long Chen memandang Qin Nian dengan senyuman lembut, ia tentu tidak bisa melakukannya sekarang karena yang tersisa di hatinya hanyalah niat membunuh untuk membunuh kaisar naga. Dan bila ia tidak melepaskannya maka mungkin ia sendiri akan jadi mesin pembunuh yang akan membunuh seluruh orang-orang di depannya, lebih baik ia membiarkan mereka pergi dan bertarung habis-habisan dengan kaisar naga daripada menahan rasa sakit di hatinya yang sekarang menggebu-gebu. “Maaf, untuk kali ini aku tidak bisa. Tapi yakinlah aku akan kembali kepada kalian.” Jawab Long Chen sambil tersenyum menatap Qin Nian yang jelas khawatir dengan dirinya itu. Qin Nian diam, dia tahu membujuk Long Chen akan sia-sia karena saat dia melihat tatapan Long Chen yang tersenyum lembut tapi ada darah di pelipis matanya membuat dia tahu kalau
“Apa? Eh! Aku kenapa?” Tiba-tiba saja sadar, ratu ilusi tampak menjadi bingung dan dia juga menjadi sedikit gelisah karena di tinggal sendirian disana. Long Chen melihat wanita yang menjadi grogi dan gelisah itu sedikit menghela nafas. Memiliki kekuatan bukanlah segalanya bila melindungi orang-orang yang dicintai tidak bisa, sekarang Long Chen hanya dapat melakukan semuanya untuk mereka dan membiarkan jenius lain tumbuh dengan baik. Karena harapan Long Chen hidup juga tidak tahu apakah besar atau kecil maupun besar, sekarang ia hanya ingin membuang semua kebencian dan rasa sakit hatinya kepada kaisar naga. Dan pertempuran ini mungkin akan jadi sangat gila karena pertarungan mereka adalah pertarungan tiga sosok yang telah menjadi setengah langkah di jalan kaisar asli. “Lihua, bawa ini kembali ke laut tanpa dasar dan jangan keluar sampai segelnya menghilang.” Ucap Long Chen mendekati Lan Lihua dan menyerahkan pagoda yang telah mengecil itu ke tangannya, Lan Lihua terdiam mematung saat